BAB I ➔ PENDAHULUAN
BAB II ➔ TINJAUAN PUSTAKA
BAB III ➔ KESIMPULAN
Pasien Lansia, Ibu Empong Wartini, 53 tahun, Ds. Kadakajaya rt rw 2/3 ,
menderita afasia dan lumpuh tangan kanan akibat Stroke ec Hipertiroid,
sehingga harus menggunakan NGT untuk makan/minum. Dr. Sari
mengajarkan keluarga beliau cara menggunakan NGT (Nasogastric tube)
PENDAHULUAN
Bahasa merupakan instrumen dasar bagi komunikasi pada manusia dan
merupakan dasar bagi kemampuan kognitif. Apabila terdapat defisit pada
sistem berbahasa, penilaian faktor kognitif seperti memori verbal,
interpretasi pepatah dan berhitung lisan menjadi sulit dan mungkin tidak
dapat dilakukan
Gambar 3.
Area Broca
Area Wernicke dimana pusat pemprosesan kata kata
yang diucapkan terletak di posterior gyrus temporal
superior. Secara neuroanatomi, daerah ini
digambarkan sebagai daerah Brodmann 22.
Gambar 4.
Wernicke Area
Area konduksi terdiri daripada fasikulus arkuata
yang merupakan satu bundel saraf yang
melengkung dan menghubungkan antara area
Broca dan area Wernicke. Kerusakan fasikulus
arkuata menyebabkan: timbul defisit untuk
mengulang kata kata.
Gambar 5. Percabangan Arteri
Serebri
Gambar 6. Area Motorik
Epidemiologi
➔usia pertengahan
Afasia Broca
Afasia Wernicke
Afasia Konduksi
b) Sindrom afasia daerah perbatasan (borderzone)
Afasia Broca
Kalimatnya pendek
Repetisi buruk
Pemahaman lumayan
-Pemahaman baik
-Repetisi baik
-Ungkapan singkat
-Parafasia semantic
-Echolalia
Afasia Transkortikal Sensorik.
-Keluaran lancar
-Pemahaman buruk
-Repetisi baik
-Echolalia
Anamnesis
riwayat demam
nyeri kepala
perubahan perilaku
Medikamentosa