Percobaan perpindahan panas ini dilakukan untuk mengamati perubahan suhu
yang terjadi pada aliran masuk fluida dingin dan aliran masuk fluida panas dengan besar bukaan valve yang berbeda-beda pada percobaan ini suhu air panas di variasikan 40oC, 45oC, dan 50oC sedangkan suhu air dingin adalah suhu ruangan. Pada percobaan kali ini heat exchanger yang digunakan merupakan tipe shell and tube. Semakin besar valve fluida panas maka nilai koefisien Uc akan semakin besar. Semakin kecil valve fluida panas maka nilai koefisien Ud akan semakin besar dan semakin besar nilai LMTD maka nilai Uc dan Ud akan semakin kecil. Kata Kunci : Fluida, Koefisien, Shell and Tube, dan Heat Exchanger