1.1. Pendahuluan.
Mata Kuliah Satuan Proses merupakan bagian dari Mata Kuliah Kimia Organik suatu cabang
ilmu kimia yang pada mulanya mempelajari senyawa-senyawa khusus terdapat dalam
makhluk hidup. Ilmu tersebut berkembang tidak saja mempelajari senyawa yang terdapat
dalam makhluk hidup, tetapi meluas pada senyawa yang mengandung unsur-unsur karbon dan
hydrogen, sehingga Kimia Organik sering disebut Kimia Karbon atau Hidrokarbon. Kimia
Karbon ini sangat penting untuk mempelajari berbagai peristiwa kimia yang terjadi pada
makhluk hidup. Bagi kita, ilmu ini berguna pada sintesis obat-obatan, pendayagunaan bahan
bakar, proses pembuatan senyawa asam karboksilat, ester, alkana, aldehida, keton dan lain
sebagainya. Mata Kuliah Satuan Proses pada Bab I ini mempelajari tentang Konsep Dasar
Kimia Organik dan Senyawa Organik yang meliputi : Pengertian Kimia Organik, Teori Dasar
Kimia Organik, Prinsip Dasar Kimia Organik, Teori Dasar Senyawa Organik, Jenis Senyawa
Organik, Reaksi Senyawa Organik.
Fraksi Distilasi
Jangka t.d Banyaknya
Nama Penggunaaan
(oC) atom karbon
Dibawah 30 1–4 Fraksi gas Bahan bakar pemanas
30 – 180 5 – 10 Bensin Bahan bakar mobil
180 – 230 11 – 12 Minyak tanah Bahan bakar
230 – 305 13 – 17 Minyak gas Bahan bakar diesel,
pemanas
305 – 405 18 – 25 Minyak gas berat Bahan bakar pemanas
Sisa :
1) Minyak bisa menguap : minyak-minyak pelumas, lilin, parafin, vaselin.
2) Bahan tak bisa menguap : aspal dan arang minyak bumi.
A. Senyawaan Alifatik (tak mempunyai lingkar) : senyawa organik dimana rantai atom C-nya
membentuk rantai lurus atau bercabang
Senyawa alifatis jenuh (alkana) dan senyawa alifatis tak jenuh (alkena dan alkuna)
B. Senyawaan-senyawaan Siklik (mempunyai Lingkar) : senyawa karbon, dimana atom-atom
karbonnya membentuk lingkaran yang mungkin mengikat suatu rantai atau cabang (enuh
atau tak jenuh).
1) Homosiklik = Karbosiklik. Disini lingkar hanya mempunyai atom-atom C
a) Aromatik, mempunyai atom-atom C.
b) Alisiklik, mengandung lingkaran yang hanya terdiri dari 6 atom C yang ikut
mengikat suatu ikatan yang bukan ikatan tunggal atau bukan ikatan rangkap, bukan
inti benzene.
2) Heterosiklik : senyawa siklik dalam lingkar terdapat atom C juga mengandung jenis
atom lain yang bukan karbon ( N, S dan O).