Kelas : 2A keperawatan
Tugas KMB 2
2. Sistem perkemihan
3. Sistem Endokrin
A. SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan Adalah semua organ yang berfungsi mengunyah, menelan, mencerna dan
mengabsorbsi makanan, mengeliminasi makanan yang dapat dicerna dan tidak dapat dicerna
Sistem pencernaan ini berfungsi untuk menyediakan zat nutrisi yang sudah dicerna untuk
didistribusikan ke dalam sel melalui sirkulasi dengan air, elektrolit dan zat gizi yang dibutuhkan oleh sel-
sel tubuh melalui proses pencernaan.
A. Saluran cerna
1. Mulut
2. Kerongkongan (esofagus)
3. Lambung (gaster)
B. Kelenjar-kelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaan besar (hati dan pankreas), Kandung Empedu (Gall Bladder)
1.4 Proses Saluran Cerna :
A. Mulut
- Mekanik = Proses penghancuran makanan ke dalam tubuh dari besar menjadi kecil
Ruang yang dibatasi bibir, pipi, palatum dan lidah pada bagian dasar dan bersambung dengan faring
pada bagian posterior. Dilapisi selaput lendir yang kuat dan melekat erat disebut epitel pipih. Terdapat
frenulum di sisi depan bawah lidah.
Tonsil yaitu kumpulan kelenjar limfe dan mematikan bakteri / mikroorganisme yang masuk ke dalam
pencernaan dan pernafasan
2. Lidah
Lidah merupakan otot tubuh yang paling lentur, akar lidah melekat pada rahang bawah (Mandibula) dan
pada tulang melengkung di leher
a. Sel basal
3. Kelenjar saliva
Ada 3 kelenjar : Parotis (Bawah telinga), Submandibula (Rahang Bawah) dan Sublingual (Bawah Lidah).
Kelenjar ini membuat lebih dari 1,2 liter air liur setiap harinya.
2. Melembapkan mulut
4. Bersifat antispetik
4. Gigi
Bagian gigi : Mahkota gigi, akar, email, Dentin (Meredam kejut), pulpa (Pembuluh darah dan saraf),
Ligamen periodontal (Memperkuat gigi)
Fungsi gigi :
- Menghancurkan makanan
ke esofagus
5. Faring
Bagian faring
4. Otot utama adalah otot konstriktor yang berkontraksi pada saat makanan masuk ke faring dan
mendorongnya ke esofagus
B. Kerongkongan
Tabung berotot cincin (Sfingter) P=20-25cm, d=2cm di belakang trachea, didepan vertebra
Dari faring, thorax menembus diafragma dan masuk ke dlm abdomen sampai ke lambung
Otot sfingter
- Mencegah makanan
balik ke esofagus.
C. Lambung
Lambung adalah kantong berbentuk J, terletak tepat di bawah iga sebelah kiri perut.Tempat makanan
disimpan selama 4 jam, diaduk, dan dicampur dengan getah lambung yg dihasilkan oleh lapisannya
3. Berhubungan dengan esofagus melalui sfingter kardiak dan duodenum melalui sfingter pilorik
Terdiri dari 4 lapisan :Serosa, muskular, Submukosa (Pembuluh darah), Mukosa (lapisan mengandung
kelenjar lambung atau rugae
4. Renin untuk Mengendapkan kasein dari air susu, agar air susu dapt dicerna
A. Pencernaan di lambung
Terjadi gerakan pada lambung yang berfungsi mencampur makanan dengan sekret lambung dan
mengosongkan makanan. Makanan bercampur dengan sekret lambung menjadi Bubur chyme.
D. Hati
Hati Terletak di bagian kanan atas perut dibawah diafragma. Terbentuk dari lapisan sel hati (hepatosit),
cabang-cabang kecil arteri dan vena hepatika, saluran empedu
Fungsi hati :
Fungsi Hati : Mengolah zat gizi yang diserap, menyimpan dan melepas glukosa untuk energi, memilih
dan mengolah vit dan mineral, memecah racun menjadi zat tidak berbahaya dan mendaur ulang sel
darah tua.
E. Empedu
Hati menghasilkan 1L empedu/hari, melalui saluran hepatika kiri dan kanan menuju kantung empedu.
Garam empedu kembali diserap ke dalam usus halus, disuling oleh hati dan dialirkan kembali ke dalam
empedu = Sirkulasi enterohepatik
Fungsi : Membuang limbah tubuh tertentu(kolesterol berlebih), membantu penyerapan dan mencerna
lemak di usus halus.
F. Pankreas
Getah pankreas bereaksi alkalis, menetralkan asam lambung yang bercampur dengan makanan
G. Usus halus
Sama seperti lambung memiliki 4 lapisan. Bolus makanan dari lambung sangat asam, dinetralkan oleh
enzim pankreas (proteolistik, lipase, amilase, ion bikarbonat &air). Terjadi emulsi lemak oleh garam
empedu untuk memudahkan absorpsi lemak (Jejunum dan ileum). Bolus bergerak karena gerakan
peristaltik
H. Usus besar
- Kolon desendens : Bag. Kolon yang mengarah ke bawah, disisi kiri perut
I. Anus
Diare, yaitu iritasi pada selaput dinding kolon akibat adanya bakteri disentri, zat beracun, stres, dan diet
yang buruk.
B. SISTEM PERKEMIHAN
2.1 Pengertian
Sistem urinary adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan, dan mengalirkan urin. Pada
manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter, kandung kemih, dua otot sphincter, dan uretra.
1. Ginjal
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem
urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan
air dalam bentuk urin.
2. Keseimbangan cairan
Lapisan ginjal terdiri dari : lapisan luar(lapisan korteks) dan lapisan dalam(medulla)
Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam
satu ginjal normal manusia dewasa.
Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara
menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul
dan sisa cairan lainnya akan dibuang.
Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan
kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin.
Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bowman. Bagian yang mengalirkan filtrat glomerular
dari kapsula Bowman disebut tubulus konvulasi proksimal
2. URETER
3. VESIKA URINARIA
Sebuah kantung dengan otot yang mulus yang berfungsi sebagai penampung air seni yang berubah ubah
jumlahnya karena kandung kemih dapat mengembang dan mengempis.
Kontraksi kandung kemih dan relaksasi spinkter dihantarkan melalui serabut syaraf. Persyarafan vesika
urinaria diatur torokolumbal dan kranial.
4. URETRA
MERUPAKAN SALURAN SEMPIT YANG BERPANGKAL PADA KANDUNG KEMIH BERFUNGSI MENYALURKAN
AIR KEMIH KELUAR
C. SISTEM ENDOKRIN
Sistem Endokrin adalah Sistem kelenjar dan struktur lain yang mengeluarkan sekret-sekret internal
(hormon) yang dilepaskan secara langsung kedalam sistem sirkulasi
1. Hipofisis / Pituitary
2. Tiroid
3. Paratiroid
5. Pankreas
6.Ovarium
7. Testis.
A. Hipofisis
Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur
kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland.
C. Acromegaly
B. TIROID
Tiroid merupakan kelenjar yang berbentuk cuping kembar. Terdapat di bawah jakun di depan trakea.
Menghasilkan hormon tiroksin yang mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu
tubuh. Tiroksin mengandung banyak iodium.Kekurangan iodium →pembesaran kel. Tiroid Kekurangan
tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun.
C. PARATIROID
Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid.Kelenjar ini menghasilkan parathormon yang berfungsi
mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah.
Kekurangan hormon ini menyebabkan tetani dengan gejala: kadar kapur dalam darahmenurun, kejang di
tangan dan kaki, jari-jari tangan membengkok ke arah pangkal, gelisah, sukar tidur, dan kesemutan.
D. KELENJAR ADRENAL
Menempel pada bagian atas ginjal Menghasilkan hormon Adrenalin Pada setiap ginjal terdapat satu
kelenjar suprarenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian tengah
(medula).
Dalam keadaan ketakutan atau dalam keadaan bahaya, produksi adrenalin meningkat sehingga denyut
jantung meningkat dan memompa darah lebih banyak.
F. PANKREAS
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki 2 fungsi utama memproduksi hormon
insulin, glukagon. dan enzym yang membantu usus memecah makanan menjadi energi. Di dalam
pankreas terdapat kumpulan sel yang berbentuk seperti pulau pada peta, karena itu acapkali disebut
pulau-pulau Langerhans.
G. OVARIUM
1. Estrogen : Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf Pembentukan estrogen dirangsang oleh FSH
Fungsi estrogen ialah menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita
2. PROGRESTERON
Progesteron : Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum Pembentukannya dirangsang oleh LH dan
berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi.
H. TESTIS
Tempat spermatozoa dan hormon Testosteron dibentuk bentuknya seperti telur, banyaknva 2 buah
menghasilkan sel mani atau sperma. Testis terletak menggantung pada urat-urat spermatik di dalam
skrotum.
Testis juga menghasilkan hormon testosteron dan bekerja sebagai kelenjar endokrin.Hormon
testosteron ini berfungsi untuk menentukan sifat-sifat kejantanan. Contoh: Tumbuhnya jenggot dan
jakun, suara yang membesar, serta bentuk badan yang besar dan kuat.