MANAJEMEN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DAN TIME VALUE OF MONEY
Oleh :
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan
beserta unsure-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi
keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah
dicapai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang.
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena
ingin mengetahui tingkat keuntungan, tingkat risiko, dan tingkat kesehatan suatu
perusahaan. Analisis semacam ini mengharuskan seorang analis untuk melakukan
beberapa hal :
Menentukan dengan jelas tujuan analisis
Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari laporan
keuangan dan rasio-rasio keuangan yang diturunkan dari laporan keuangan tersebut
Memahami kondisi perekonomian dan kondisi bisnis lain pada umumnya yang
berkaitan dengan perusahaan dan mempengaruhi usaha perusahaan
Sebelum melakukan analisis seorang analis harus memahami ketiga langkah
diatas,baru kemudian melakukan analisis dengan menggunakan alat-alat analisis
seperti rasio-rasio keuangan atau rasio-rasio lainnya.
Dalam melakukan analisis terhadap laporan keuangan tersebut diperlukan
beberapa tolak ukur. Analisis yang biasa dipakai adalah rasio atau indeks yang
merupakan perbandingan di antara data-data keuangan. Analisis rasio keuangan
merupakan alat utama yang dapat digunakan dalam melakukan analisis terhadap
laporan keuangan.
Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang
maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka
konsep time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk
perusahaan, lembaga maupun individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000 yang
diterima saat ini akan lebih bernilai atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000
yang akan diterima dimasa akan datang. Hal tersebut sangat mendasar karena nilai
uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak faktor yang
mempengaruhinya seperti adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan
pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dan lain-lain
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menganalisis aliran kas dan dampak laporan analisis keuangan
terhadap nilai perusahaan
2. Bagaimana perhitungan nilai waktu uang ?
3. Mengapa konsep time value of money penting dalam keuangan
4. Bagaimana penggunaan time value of money dalam keputusan pengelolaan dana
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara menganalisis aliran kas dan dampak analisis laporan
keuangan terhadap nilai perusahaan
2. Untuk mengetahui perhitungan nilai waktu uang
3. Untuk mengetahui konsep time value of money penting dalam keuangan
4. Untuk mengetahui penggunaaan time of money dalam keputusan pengelolaan dana
BAB II
2.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Menurut Harahap (2015:190), pengertian Analisis laporan keuangan adalah
menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan
melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara
satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan
tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam
proses menghasilkan keputusan yang tepat
=1,4
Penjualan
Perputaran persediaan =
=1,473/303 =4,9
Rasio tersebut menghitung seberapa besar laba sebelum bunga dan
pajak yang tersedia untuk menutup beban tetap bunga. Rasio yang tinggi
menunjukkan situasi yang ’aman’, karena tersedia dana yang lebih besar
untuk menutup pcmbayaran bunga. Meskipun demikian selalu ada trade-of
antara risiko dengan return. Risiko yang rendah (rasio yang tinggi) bisa
menunjukkan tcrlalu rcndahnya penggunaan utang oleh perusahaan, yang
menyebabkan profitabilitas yang lebih kecil. Angka 4,9 di atas
menunjukkan bahwa laba sebelum bunga dan pajak besamya 4,9 kali
pembayaran bunga
KaIau TIE hanya mcnggunakan beban bunga sebagai pembaginya,
rasio fixed charge coverage mengukur kemampuan perusahaan membayar
total beban tctap, yang biasanya mencakup biaya bunga dan sewn. Untuk
PT AB, rasio tcrscbut bisa dilihat sebagai berikut ini.
Profit margin = =
Profit margin yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu. Secara
umum, rasio yang rendah menunjukkan ketidakefisienan manajemen.
Rasio ini cukup bervariasi dari satu industri ke industri lainnya Sebagai
contoh, industri ritel cenderung mempunyai profit margin yang lebih
rendah dibandingkan dengan industri manufaktur.
Return on asset (ROA) mengukur kemampuan perusahaan
menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu.
Return on asset = =
Return on equity = =
PER = =
Dividend Yield = =
2. Analisis Du Pont
Analisis Du Pont adalah ROI yang dihasilkan melalui perkalian antara
keuntungan dari komponen-komponen sales serta efisiensi penggunaan total asset
didalam menghasilkan keuntungan tersebut
Analisis Du POnt bisa dikembangkan lebih lanjut dengan memasukkan
utang/modal untuk menghitung Return on Equity.Berikut1ni bagan Du Pont yang
diperluas untuk PT AB.
Analisis Du pont
ROA = Profit margin x perputaran aktiva
6,3 = 4,9% x 1,29
= PV +PV(i)
= PV(1+i)
=$100(1+0,05)=$100(1,05)=$105
Jadi, nilai masa depan (Future Value – FV) pada akhir tahun pertama.
(FV) adalah sama dengan nilai sekarang dikalikan 1 ditambah suku
bungam sehingga anda akan memiliki $105 setelah satu tahun.
Persamaan :
Untuk membuat persamaan perdiskontoan, kita mulai dengan
persamaan nilai masa depan, yaitu :
FVn == PV (1+i)n =PV(PV(FVIF)in)
Selanjutnya, kita menyelesaikan untuk PV dalam beberapa bentuk ekuivalen:
Garis waktu
Anuitas Biasa
anuitas biasa, dan akan dihitung sebagai berikut:
Garis waktu regular diperlihatkan pada bagian atas diagram, dan nilai dari
solusi secara numeris diperlihatkan pada kolom sebelah kiri. PV anuitas,
PVA adalah $272,32
Diketahui :
Fn = 20.000.000
i = 5% atau 0,05
n = 10
P=?
Jawaban :
P = Fn / (1+i)n
P = 20.000.000 / (1 + 0,05)10
P = 20.000.000 / (1,05) 10
P = 15.670.523,33
Jadi saat ini, kita harus menabung sebanyak Rp. 15.670.523,33 untuk mendapatkan
uang Rp. 20.000.000,- di 10 tahun yang akan datang.
Kasus 2 : Sebuah perusahaan memperoleh pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp
5,000,000 untuk mebeli peralatan produksi dengan jangka waktu 5 tahun bunga yang
dikenakan sebesar 18 % per tahun berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan
tsb pada akhir tahun ke 5?
FV = Po (1+r)n
FV = Rp 5,000,000 (1+0.18)5
FV = Rp 11,438,789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada bank sebesar Rp 11,438,789
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seperti disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa produk, jasa dan merek
tekad berkaitan erat dengan upaya pemasaran untuk diterima oleh konsumen. Selain
itu, dalam rangka untuk produk kualitas produk dan layanan serta merek besar untuk
memiliki cara untuk dipahami oleh setiap industri atau pengusaha. pertimbangan
pemasaran juga harus membuat produk atau layanan yang kami telah menerima.
DAFTAR PUSTAKA