Anda di halaman 1dari 5

JSSF 4 (4) (2015)

Journal of Sport Sciences and Fitness


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf

SURVEI PERKEMBANGAN OLAHRAGA REKREASI GATEBALL


DI KABUPATEN SEMARANG

Arif Hidayat , Nanang Indardi

Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel: Aktifitas olahraga tanpa disadari atau sadar sering dilakukan dimana-mana. Aktifitas ini berkaitan dengan gerakan
Diterima Oktober 2015 jasmani, bermain, dan rekreasi. Olahraga rekreasi ialah olahraga yang mengarah kepada aktifitas gerak yang bertujuan
untuk kesenangan dan bergembira. Banyak yang dapat menemukan olahraga rekreasi di tempat-tempat wisata, jenisnya
Disetujui November 2015
juga semakin berfariasi dari yang mulai berpetualangan sampai dengan yang menantang, salah satunya olahraga gateball.
Dipublikasikan Gateball merupakan jenis olah raga yang unik, karena dimainkan secara bersamaan antara tujuan rekreasi sambil meraih
Desember 2015 prestasi.Tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini adalah ingin mengetahui perkembangan olahraga gateball,
hambatan olahraga gateball. respon pemerintah, masyarakat, dan faktor pendukung olahraga gateball di Kabupaten
________________
Semarang. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar,
Keywords: dan bukan angka-angka. Instrumen dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian dilakukan
Sports Gateball; Sports secara lisan (wawancara) dengan 4 responden. Lokasi penelitian di Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana. Data hasil
Recreation penelitian yang telah dikumpulkan sepenuhnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian : Perkembangan olahraga
____________________ rekreasi gateball belum begitu luas dikenal dimasyarakat. Setiap cabang olahraga pasti akan memerlukan perhatian khusus
dari pemerintah dengan harapan olahraga itu sendiri akan berkembang dan lebih maju. Kurangnya sosialisasi dan
kurangnya pertandingan yang diselenggarakan oleh pemerintah menjadikan olahraga gateball kurang diminati
masyarakat. Hambatan yang terjadi adalah dari sektor pendanaan, harga peralatan olahraga gateball lumayan mahal
untuk kalangan menengah kebawah. Simpulan hasil penelitian : Perkembangan olahraga rekreasi gateball di Kabupaten
Semarang kurang begitu luas. Hambatan yang terjadi adalah soal pendanaan dan mahalnya peralatan olahraga gateball.
Respon pemerintah sampai saat ini belum memberikan bantuan dan respon yang baik, sedangkan respon masyarakat
sangat baik dan mendukung dengan adanya olahraga rekreasi gateball. Faktor pendukung dalam olahraga ini adalah
pendanaan dan sarana prasarana.

Abstract
___________________________________________________________________
Sports activities unconsciously or consciously often done everywhere. This activity is related to physical movement, play and recreation. Recreational
sports is exercise that leads to the motion activity aimed at pleasure and fun. Much can find recreational sports in tourist places, the opposite is also
increasingly varied from the start up to a challenging adventure, one gateball sport. Gateball is a type of exercise that is unique, because it is played
simultaneously between grabbing achievement. Recreational purposes to be achieved from this research is to know the development of sports gateball,
gateball sport obstacles. response of the government, society, and supporting factors gateball sport in Semarang Regency. research approach is
descriptive research that collected data in the form of words, pictures, and not numbers. Instruments in this research is observation, interview,
documentation. , The study was conducted orally (interview) with 4 respondents. The research location in the Balai Besar Wilayah Sungai Pemali
Juana. Research data that has been collected fully analyzed qualitatively. Result: The development of recreational sports gateball not so widely
known in the community. Each sport will certainly require special attention from the government in hopes the sport itself will be developed and more
advanced. Lack of socialization and games organized by the government to make the sport less attractive gateball society. Barriers that occur are
from the financial sector, price gateball exercise equipment is quite expensive for the middle class down. Conclusion The results of the study: The
development of recreational sports gateball in Semarang district is less extensive. Barriers that happens is a matter of funding and the high cost of
sports equipment gateball. The government's response to date has not provided relief and a good response, whereas an excellent public response and
support with the recreational sports gateball. Supporting factors in this sport is the funding and infrastructure.

© 2015 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: ISSN 2252-6528
Gedung F1 Lantai 3 FIK Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: arifhidayat41216@gmail.com

49
Arif Hidayat / Journal of Sport Sciences and Fitness 4 (4) (2015)

PENDAHULUAN
Aktifitas olahraga tanpa disadari atau Menurut Suryanto, gateball merupakan
sadar sering dilakukan dimana-mana. Aktifitas jenis olah raga yang unik, karena dimainkan
ini berkaitan dengan gerakan jasmani, bermain, secara bersamaan antara tujuan rekreasi sambil
dan rekreasi. Olahraga pada saat ini telah meraih prestasi. Pemain gateball tidak
menjadi gaya hidup bagi sebagaian masyarakat, membedakan umur, gender (tua-muda, laki-laki,
diberbagai tempat dan waktu sering menjumpai perempuan), merupakan olahraga aman, tidak
seseorang atau sekelompok orang sedang memerlukan tenaga yang berlebihan, tidak ada
berolahraga. Seseorang melakukan aktivitas kontak fisik, serta bola bergulir diatas
olahraga memiliki tujuan untuk menjaga permukaan tanah. Gateball atau bola gawang
kebugaran tubuh. Olahraga termasuk kebutuhan adalah jenis olahraga dengan menggunakan
hidup manusia yang harus dipenuhi dengan tongkat pemukul bola (stick), dimainkan oleh 2
berolahraga seseorang telah memenuhi (dua) tim saling berhadapan. Setiap tim terdiri
kebutuhan jasmani, banyak manfaat yang dapat dari 5 pemain. Permainan dilakukan dilapangan
diperoleh melalui olahraga (Ajun berumput yang datar atau rata, tidak ada
Khamdani,2010:1). rintangan, berbentuk persegi empat panjang,
Olahraga merupakan alat ampuh untuk target setiap pemain adalah memasukkan bola
pembentukan fisik dan mental bangsa, dengan melalui 3 buah gawang (gate) secara berurutan,
sering berolahraga maka aktivitas sehari-hari dan terakhir mengenai pin (goal-pole) yang
juga akan terasa ringan saat melakukannya. dipasang di tengah-tengah lapangan.
Target dalam melakukan suatu aktivitas atau Permainan paling lama 30 menit. Dalam
kegiatan adalah mancapai kepuasan tertinggi permainan setiap pemain harus saling
(Yudik Prasetyo,2012:84). membantu sesama kawan dan berusaha
Menurut Ajun Khamdani (2010:1-2), menghambat tim lawan dengan cara bola kawan
olahraga adalah proses sistematis berupa segala atau lawan dikenai (touch), kemudian bola yang
aktivitas atau usaha yang dapat mendorong, terkena digulirkan ke arah yang menguntungkan
mengembangkan, membangkitkan, dan bagi tim. Pengguliran bola yang terkena adalah
membina potensi-potensi jasmaniah dan merupakan dampak pemukulan bola sendiri
rohaniah seseorang sebagai individu atau yang diinjak dengan kaki, dan bola terkena lain
kelompok masyarakat dalam bentuk permainan, yang ditempelkan pada bola sendiri sebelum
perlombaan, pertandingan, dan kegiatan dipukul (sparking). Olahraga ini lebih
jasmani yang intensif untuk memperoleh menekankan pada kerjasama tim, penggunakan
rekreasi dan kemenangan. taktik dan strategi bermain, ditunjang dengan
Olahraga rekreasi adalah suatu kegiatan keterampilan menggunakan tongkat pemukul.
olahraga yang dilakukan pada waktu senggang Pada tanggal 20 Mei yang bersamaan
sehingga memperoleh kepuasan secara emosinal dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional,
seperti kesenangan, kegembiraan, kebahagiaan, agar memberikan dorongan semangat yang kuat
serta memperoleh kepuasan secara fisik-fisiologis untuk memajukan olahraga gateball, sehingga
seperti terpeliharanya kesehatan dan kebugaran ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah
tubuh, sehingga tercapainya kesehatan secara Internasional. Secara organisasi, Pergatsi baru
menyeluruh (Husdarta, 2010:148) saja masuk ke KONI dan sebelumnya sudah
Olahraga rekreasi ialah olahraga yang bergabung menjadi anggota FORMI (Federasi
mengarah kepada aktifitas gerak yang bertujuan Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia).
untuk kesenangan dan bergembira. Banyak yang Keunikan dari olahraga gateball adalah
dapat menemukan olahraga rekreasi di tempat- tidak perlu ketangguhan fisik luar biasa untuk
tempat wisata, jenisnya juga semakin berfariasi menjadi pemainnya. Faktor usia juga bukan
dari yang mulai berpetualangan sampai dengan halangan buat bermain gateball sekalipun pada
yang ekstrim, salah satunya olahraga gateball. kompetisi skala nasional maupun internasional.

50
Arif Hidayat / Journal of Sport Sciences and Fitness 4 (4) (2015)

Tua muda,Laki-laki atau perempuan bisa mengamati individu atau kelompok secara
bermain dalam satu tim atau berlawanan langsung. Metode ini digunakan untuk melihat
tim dengan aturan sama, yang berlaku pula dan mengamati secara langsung keadaan di
secara internasional. Oleh karena itu, gateball lapangan agar peneliti memperoleh gambaran
sering disebut juga sebagai olahraga tanpa batas yang lebih luas tentang permasalahan yang
(barrier-free sport). Memerlukan pemikiran untuk diteliti. Wawancara adalah semacam dialog
mengatur taktik dan strategi untuk atau tanya jawab antara pewawancara dengan
memenangkan pertandingan dalam waktu yang responden dengan tujuan memperoleh jawaban-
sempit, setiap pemain harus memukul dalam jawaban yang dikehendaki. Wawancara dapat
waktu kurang dari 10 detik. Sehingga setiap saat digunakan apabila peneliti ingin melakukan
harus mengasah otak. studi pendahuluan untuk menemukan
Setiap tim berlomba untuk mendapatkan permasalahan yang harus diteliti, dan juga
angka terbanyak selama 30 menit. Peralatan apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
hampir serupa dengan golf, adalah stick (tongkat responden yang lebih mendalam dan jumlah
pemukul) dan bola. Bedanya, golf memasukkan respondennya sedikit. Teknik pengumpulan
bola ke dalam lobang, gateball memasukkan bola data ini mendasarkan diri pada laporan tentang
ke gawang kecil. Stick gateball berbentuk seperti diri sendiri atau self report, atau setidak-tidaknya
palu, yang panjang pendek bisa diatur sesuai pada pengetahuan dan keyakinan pribadi.
selera pemain. Bola gateball jauh lebih besar Dokumen yang ada dapat memperkuat dan
dibanding bola golf, lebih mirip bola billyard, melengkapi data yang telah diperoleh dari hasil
terbuat dari bahan “synthetic resin” yang tahan observasi dan wawancara. Dokumen sudah
terhadap benturan keras. lama digunakan dalam penelitian sebagai
Olahraga gateball masuk di daerah sumber data karena dalam banyak hal dokumen
Semarang awal tahun 2012 yang diperkenalkan sebagai sumber data dimanfaatkan untuk
kepada karyawan-karyawati Balai Besar menguji, menafsirkan, bahkan untuk
Wilayah Sungai Pemali. Sampai sekarang di meramalkan.
Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Pengelolaan data dilakukan secara
memiliki 2 klub. bertahap, kegiatan analisis data dalam
penelitian ini yang digunakan oleh peneliti
METODE adalah membaca, mengamati, dan memahami
serta mempelajari secara teliti seluruh data yang
Pendekatan penelian ini adalah penelitian sudah terkumpul yang didapat dari hasil
deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berupa kegiatan observasi atau pengamatan,
kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Hal wawancara, dan dokumentasi.
ini disebabkan oleh adanya penetapan metode Data yang terkumpul dari pengamatan
kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan lapangan dan disusun secara sistematis dan rapi,
berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa tahap berikutnya adalah tahap menganalisis.
yang sudah diteliti. Dengan demikian, laporan Tahap analisis ini merupakan tahap penting dan
peneliti akan berisi kutipan-kutipan data untuk menentukan dalam penelitian, dimana ada
memberi gambaran penyajian laporan tersebut. tahapan rehabilitas dan validitas. Pada tahadap
Data tersebut berasal dari naskah wawancara, analisis data terbagi atas beberapa tahapan yaitu
catatan laporan, foto, videotape, dokumentasi,, reduksi data, penyajian data, dan menarik
catatan, dan dokumen resmi lainnya. kesimpulan atau verifikasi.
Instrumen dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara, dokumentasi. Observasi
ialah metode atau cara-cara menganalisis dan
mengadakan pencatatan secara sistematis
mengenai tingkah laku dengan melihat atau

51
Arif Hidayat / Journal of Sport Sciences and Fitness 4 (4) (2015)

PEMBAHASAN kepada mayarakat lain bahwa olahraga rekreasi


gateball perlu dikembangkan, karena masyarakat
Pembahasan hasil penelitian yang sendirilah yang mampu membuat olahraga ini
menyatakan bahwa dalam perkembangan bisa lebih maju. Masyarakat harus berperan
olahraga rekreasi gateball belum begitu dikenal aktif dengan sering mengadakan pertandingan
dimasyarakat. Setiap cabang olahraga pasti akan olahraga-rekreasi rekreasi agar masyarakat bisa
memerlukan perhatian-perhatian khusus dari berolahraga dan bersenang-senang. Olahraga
pemerintah dengan harapan olahraga itu sendiri gateball tidak kalah serunya dengan olahraga
akan berkembang dan lebih maju. Perhatian- rekreasi lainnya, maka peran masyarakat untuk
perhatian khusus itu adalah perhatian dari menjaga, melestarikan, mengembangkan
pemerintah setempat yang sangat dibutuhkan olahraga rekreasi gateball agar bisa berkembang
agar olahraga rekreasi gateball akan lebih dan lebih maju.
berkembang. Kurangnya sosialisasi dan Analisis selanjutnya bahwa faktor
kurangnya pertandingan yang diselenggarakan pendukung sangat dibutuhkan dalam olahraga
oleh pemerintah olahraga gateball kurang rekreasi gateball, seperti pendanaan dan sarana
diminati masyarakat. Solusi masalah tersebut prasarana. Pendanaan merupakan faktor yang
yaitu dengan memperkenalkan olahraga rekreasi sangat penting guna terselenggaranya olahraga
gateball kepada masyarakat melalui media massa rekreasi gateball, tetapi sampai saat ini dana
seperti koran, radio, dan televisi. masih berasal dari swadaya masyarakat dengan
Hambatan yang terjadi adalah dari sektor memberikan dana seadanya guna membantu
pendanaan, harga peralatan olahraga gateball terselenggaranya olahraga gateball. Faktor
lumayan mahal untuk kalangan menengah pendukung lainnya adalah sarana dan
kebawah. Peralatan gateball hanya dimiliki prasarana, namun sampai saat ini sarana dan
klub-klub gateball masih disekitar kantor prasarana tersebut masih sangat minim,
pemerintahan Peralatan gateball yang paling kurangnya perhatian pemerintah terhadap untuk
mahal adalah stick agar lebih murah solusinya pembelian peralatan yang lumayan mahal agar
stick bisa diganti terbuat dari kayu dengan berat dapat olahraga gateball bisa berkembang
yang sama dengan aslinya. dimasyarakat.
Respon pemerintah sangat dibutuhkan
dengan tujuan mendukung adanya olahraga SIMPULAN
gateball yang termasuk olahraga rekreasi baru,
dan memfasilitasi agar olahraga rekreasi gateball Berdasarkan hasil penelitian dan
bisa berkembang dan lebih maju. Peran pembahasan, maka peneliti dapat menarik
pemerintah sangat dibutuhkan oleh olahraga simpulan sebagai berikut perkembangan
rekreasi gateball, tatapi pada kenyataannya olahraga rekreasi gateball di Kabupaten
sampai saat ini belum ada respon, kebijakan, Semarang kurang begitu luas dikenal
maupun bantuan yang mendukung adanya dimasyarakat, karena kurangnya sosialisasi
olahraga ini. Bantuan yang didapatkan dari pemerintah. Hambatan yang terjadi adalah soal
PERGATSI belum bisa ditentukan, sementara pendanaan dan mahalnya peralatan olahraga
ini bantuan yang didapatkan dari iuran gateball. Respon pemerintah sampai saat ini
masyarakat. Menyediakan lapangan untuk belum memberikan bantuan dan respon yang
pertandingan gateball tidak semua dimiliki di baik, sedangkan respon masyarakat sangat baik
kantor pemerintah, hanya beberapa yang dalam mendukung olahraga rekreasi gateball,
memilikinya. dan faktor pendukung dalam olahraga ini
Respon masyarakat sangat baik dan adalah pendanaan dan sarana prasarana.
mendukung dengan adanya olahraga gateball,
peran masyarakat sangat dibutuhkan juga
terhadap olahraga ini dengan memperkenalkan

52
Arif Hidayat / Journal of Sport Sciences and Fitness 4 (4) (2015)

DAFTAR PUSTAKA Yudik Prasetyo. 2012. Olahraga Gateball Bagi


Usia Lanjut. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Ajun Khamdani. 2010. Olahraga Tradisonal Olahraga.
Indonesia. Klaten: PT. Mancanan Jaya Suryanto. 2010. Buku Pengertian Gateball.
Cemerlang. Jakarta.
Husdarta. 2010. Sejarah dan Filsafat Olahraga.
Bandung: Alfabeta.

53

Anda mungkin juga menyukai