TINJUAN KASUS
biasanya
Jelaskan: Rambut acak-acakan, kotor, bau, serta pakaian lusuh
Masalah keperawatan: Defisit keperawatan diri
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambar Membisu Tidak mampu
memulai
Pembicaraan
Jelaskan: Klien malas untuk berbicara (tertutup, sulit untuk
berkomunikasi), Klien hanya berbicara jika ditanya dan menjawab
dengan jawaban singkat (ya/tidak)
Masalah keperawatan: Isolasi social: Menarik diri
3. Aktivitas motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Komplusif
Jelaskan : Klien cenderung murung
Masalah keperawatan : Isolasi social: Menarik diri
4. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa
Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan:
Masalah Keperawatan: Isolasi social: Menarik diri
5. Afek
Dasar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan: Klien hanya bereaksi jika ditanya
Masalah Keperawatan: Isolasi social: Menarik diri
6. Interaksi
Bermusuhan Tidak Kooperatif Mudah
tersinggung
Kontak mata kurang Defenisif Curiga
Jelaskan: Klien hanya bereaksi jika ditanya
Masalah Keperawatan: Isolasi social: Menarik diri
7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran Pengelihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan:
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
8. Proses pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideas Blocking Pengulangan
pembicaraan?
persepsi
Jelaskan:
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
9. Isi pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisai Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilstik Sisip pikir Siar pikir Kontrol
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan lokal
5. Istirahat tidur
Tidur siang lama: 12.30 s.d 14.00
Tidur malam lama: 21.30 s.d 08.00
Aktivitas sebelum/sesudah tidur: Tidak ada kegiatan
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan lokal
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawat lanjutan
Sistem pendukung
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci pakaian
Mengatur keuangan
9. Aktivitas diluar rumah
Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan : Klien mampu bersosialisasi dengan baik
Masalah Keperawtan: Tidak ada masalah keperawatan
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang ;ain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lamban/berlebih
Teknik Relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Masalah keperawatan: Isolasi social: Menarik diri
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan
Masalah lainnya
Masalah keluarga, spesifik ibu meninggal, perhatian ayah yang
selalu tertuju kepada kakak laki-laki klien
X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
Penyakit jiwa Sistem
pendukung
Faktor persepsi Penyakit fisik
Koping Obat-batan
Lainnya:
Masalah keperawatan: Perhatian kepada kllien kurang, ketidak
mampuan keluarga merawat klien dirumah,
dan ketidak efektifan penatalaksanaan
program terapeutik.
XI. ASPEK MEDIK
Diagnostik medik :
Terapi medik :
XII. ANALISA DATA
N DATA MASALAH
O
1 DS: klien mengatakan
bingung dalam memulai Isolasi sosial, menarik diri
pembicaraan karena menurut
klien tidak ada bahan b.d gangguan konsep diri,
pembicaraan untuk harga diri rendah
berinteraksi
DO:
XIII. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Isolasi sosial, menarik diri b.d gangguan konsep diri, harga diri
rendah.
diri.
XIV. RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA INTERVENSI
TGL TUJUAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
5 oktober Isolasi sosial, menarik diri Setelah 2 X interaksi SP 1
b.d gangguan konsep diri, klien menunjukan
2019 1.idenfikasi penyebab isolasi sosial pasien
tanda-tanda percaya
09.00 harga diri rendah kepada atau terhadap 2.diskusikan dengan pasien tentang
perawat : keuntungan berinteraksi dengan orang lain
- Klien mmpu 3.diskusikan dengan pasien tentang
berinteraksi dengan kerugian tidak berinteraksi dengan orang
orang lain
lain
- Klien dapat
membina hubungan 4.ajarkan pasien cara berkenalan dengan
saling percaya satu orang
5.anjurkan pasien memasukan kegiatan
latihan berbincang bincang dgn orang lain
dalam keegiatan harian.
DIAGNOSA IMPLEMENTASI
TGL EVALUASI
KEPERA WATAN KEPERAWATAN
SAbtu 5 oktober Isolasi sosial, menarik SP 1
2019 diri b.d gangguan 1.mengindenfikasi penyebab S: klien mengatakan sudah
0 konsep diri, harga diri isolasi sosial pasien mempunyai teman
9 rendah 2.mendiskusikan dengan pasien O: klien terlihat sudah
. tentang keuntungan berinteraksi berinteraksi dengan pasien
0 dengan orang lain lainnya
0 3.mendiskusikan dengan pasien A: dapat terbina hubungan
tentang kerugian tidak saling percaya
berinteraksi dengan orang lain P: lanjutkan intervensi SP 2
4.mengajarkan pasien cara
berkenalan dengan satu orang
5.menganjurkan pasien
memasukan kegiatan latihan
berbincang bincang dgn orang lain
M dalam keegiatan harian.
i
n
g
g
u Devisit perawatan diri S : pasien mengatakan
SP 1
6 b.d kurangnya 1.Menjelaskan pentingnya sudah mandi
o motivasi dalam kebersiahan diri O : klien terlihat bersih dan
k perawatan diri 2.menjelaskan cara kebersiahan rapih
0 diri A : masalah teratasi
3.membantu pasien
9 P : lanjutkan intervensi SP2
memperaktekan cara menjaga
kebesrihan diri
4.menganjurkan pasien
memasukan dalam jadwal
harian