Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.

M DENGAN
DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI STASE KEPERAWATAN
KELUARGA DI BANJARMASIN, DESA BENUA ANYAR

OLEH :
RISKA FITRIANA SULISTYOWATI, S.KEP
NPM. 1914901110067

PROGRAM PROFESI NERS A


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA NY. M DENGAN MASALAH HIPERTENSI

I. IDENTITAS KELUARGA
A. Kepala Keluarga.
1. Nama : Tn. A
2. Umur : 45 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Tani
5. Agama : Islam
6. Suku : Banjar
7. Alamat : Desa Banua Anyar RT 01
B. Klien
1. Nama : Ny. M
2. Umur : 50 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Tani
5. Agama : Islam
6. Suku : Banjar
7. Alamat : Desa Banua Anyar RT 01

C. Daftar Anggota Keluarga.


Ket
Status
No Nama L/P Umur Pendidikan Agama Pekerjaan Penyakit
Kesehatan
-
1. Anang L 45 SD Islam Tani Sehat
Hipertensi
2. Maisyah P 50 SD Islam Tani Sehat
-
3. Nn.M P 19 SMA Islam Pelajar Sehat
D. Genogram

A B 1 2

Keterangan :
A dan B : Keluarga Ny.M
1 dan 2 : Keluarga Tn.A
: Laki-Laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal serumah
: Klien

Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny.M adalah tipe keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri
dari kepala keluarga (suami), istri dan satu orang anak. Tn.A hanya tinggal
serumah dengan istrinya, sudah 4 tahun anak Tn.A tinggal di asrama, tidak
tinggal serumah karena menjalani pendidikan dipasantren. Istri Tn.A yaitu
Ny.M menderita hipertensi sudah beberapa tahun yang lalu, Ny.M tidak
mempunyai riwayat keturunan. Ny.M anak keempat dari 5 bersaudara, terdiri
dari 3 saudara laki-laki dan 1 saudara perempuan, orang tua Ny.M sudah
meninggal, dari orang tua maupun saudara tidak ada yang menderita penyakit
hipertensi.
1. Pengambil keputusan
Pola pengambilan keputusan di dalam keluarga Ny.M biasanya dilakukan
berdasarkan keputusan kepala keluarga, dan untuk masalah tertentu,
pengambilan keputusan dengan musyawarah.
2. Hubungan dalam keluarga
Hubungan dalam keluarga terlihat harmonis, komunikasi berjalan dengan
baik.
E. Sosial Ekonomi
1. Pendapatan
Pendapatan keluarga dalam 1 bulan tidak bisa ditentukan, karena
tergantung dari hasil tani pertahun, kira-kira ± 500.000, Ny.M
mengatakan pengeluaran keluarga selain untuk makan sehari-hari juga
membiayai anaknya yang masih sekolah, dengan penghasilan yang pas-
pasan keluarga Ny.M sangat bersykur.
2. Sosial
Hubungan keluarga dengan masyarakat sangat baik, bahkan di
lingkungan rumah mayoritas kerabat dekat. Keluarga Ny.M termasuk
aktif dalam kegiatan di masyarakat, walupun setiap hari ke sawah
keluarga Ny.M selalu menyempatkan ikut dalam kegiatan yang ada di
desa, misalnya ikut dalam pengajian.
F. Pola Kebiasaan Keluarga
1. Nutrisi
Keluarga Ny.M memiliki kebiasaan makan 2x sehari dengan waktu yang
tidak teratur biasanya siang dan malam hari saja, dengan makanan
keseharian nasi dan lauk, keluarga Ny.M makan sayur hanya kadang-
kadang saja karena keluarga Ny.M pergi ke sawah sangat pagi sekali,
jarang menyempatkan kepasar terdekat untuk membeli lauk pauk dan
sayuran oleh karena itu keluarga Ny.M hampir setiap harinya menjadikan
ikan asin, telur atau makanan siap saji (sarden, mie instan) sebagai lauk,
Keluarga Ny. M sangat jarang sekali makan pagi, hampir setiap pagi
hanya minum teh hangat dan kue kering saja kemudian langsung pergi ke
sawah.
2. Personal Hygiene
Keluarga Ny.M mandi 2x sehari yaitu pagi dan sore hari menggunakan
air sungai, dengan memakai sabun, dan keramas menggunakan shampo,
gosok gigi 2x sehari menggunakan pasta gigi, dan memotong kuku
apabila panjang, personal hygiene anggota keluarga cukup bersih,
penampilan keseharian Tn.A dan Ny.M terlihat rapi dan wangi, kuku
klien terlihat bersih kuku tidak panjang, rambut klien terikat dengan rapi.
3. Pola Rekreasi dan Hiburan
Keluarga Ny.M mengatakan sangat jarang sekali jalan-jalan ataupun
menikmati hiburan, mereka mengisi waktu luang dengan menonton
televisi dan juga dengan mengikuti kegiatan pengajian di desa yang
diadakan satu minggu sekali.
4. Kebutuhan Istirahat dan Tidur Keluarga
Keluarga Ny.M mengatakan lama tidur malam dalam sehari 7-8 jam,
sedangkan pada siang hari kelurga Ny.M sangat jarang sekali tidur siang
karena dari pagi sampai sore sibuk di sawah hanya istirahat sebentar
untuk sholat. Ny.M mengatakan apabila merasa pusing dan daerah leher
merasa tegang Ny.M sulit tidur dengan nyenyak dan sering terbangun
malam.
5. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan oleh keluarga ini adalah saling terbuka
dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar dengan menggunakan bahasa
banjar.
G. Data Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah milik sendiri, jenis bangunan dari kayu tidak permanen dengan
luas bangunan 4 x 7 m² yang terdiri dari ruang tamu, ruang tengah dan
dapur. Tidak ada kamar khusus tidur, kamar tidur tergabung dengan ruang
tengah dan ruang makan, tidak mempunyai kamar mandi dan WC, mandi
di sungai dan buang air di jamban yang ada dibelakang rumah.
Penerangan dimalam hari menggunakan lampu listrik, cahaya matahari
masuk kedalam rumah melalui ventilasi, jendela dan pintu yang terdiri
dari 2 buah pintu dan 4 buah jendela, didepan rumah tidak ada halaman,
dibelakang rumah terdapat sungai, jarak antara rumah warga kewarga
yang lain sangat dekat ± 1-2 meter.

Dapur

Kamar

7 cm

Ruang Tamu

Teras
4m
Denah Rumah Keluarga Ny.M

2. Sanitasi Lingkungan
a. Sumber Air Minum.
Air minum berasal dari air sungai, kadang air di beri obat/tawas bisa
juga tidak. Air yang digunakan untuk minum dimasak sampai
mendidih.
b. Sumber Air Untuk Mencuci.
Air yang digunakan untuk mencuci adalah air sungai.
c. Pembuangan Air Limbah.
Pembuangan air limbah biasanya dilakukan keluarga di sungai.
d. Kebiasaan mengelola air minum.
Air minum selalu dimasak sampai mendidih.
e. Pembuangan kotoran BAB / BAK.
Keluarga tidak memiliki kakus / WC, jika ingin BAK dan BAB di
sungai / di jamban yang ada dibelakang rumah.
f. Jarak pembuangan kotoran dengan sumber air minum.
Jarak pembuangan kotoran dengan sumber air minum keluarga dan
masyarakat disekitar rumah Ny.M kurang lebih dari 10 meter.
g. Kebiasaan membuang sampah.
Keluarga Ny.M mengatakan kebiasaan membuang sampah di sungai
sangat jarang sekali membakar sampah dengan alasan musim
kemarau.
h. Letak kandang ternak keluarga.
Keluarga Ny.M tidak mempunyai hewan ternak
i. Pemanfaatan pekarangan rumah.
Keluarga Ny.M tidak mempunyai pekarangan, halaman rumah sangat
sempit, didepan rumah langsung tersambung dengan jalan.
3. Sarana Kesehatan
Tempat meminta pertolongan kesehatan yaitu Polindes yang ada di RT 02
berjarak 200 meter dari rumah keluarga Ny.M, dan Puskesmas yang ada
di Lepasan, yang berjarak ± 6 km.
4. Riwayat dan Tahap Perkembangan
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga Ny.M sedang memanen padi.
b. Tahap perkembangan keluarga terpenuhi
Masih belum terpenuhi, hubungan Ny.M dan suaminya terjalin dengan
baik namun Ny.M merasa keluarganya belum sepenuhnya harmonis
karena Ny.M tidak tinggal serumah dengan anaknya sudah kurang
lebih 4 tahun, Ny.M berharap anaknya bisa cepat menyelesaikan
sekolahnya dan bisa tinggal bersama disatu atap.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
Riwayat kesehatan saat ini keluarga Ny.M kurang baik, karena Ny.M
menderita hipertensi.
d. Riwayat kesehatan sebelumnya
2 tahun yang lalu Tn.A pernah menderita penyakit TB paru, sudah
menjalani pengobatan pertama selama 6 bulan kemudian tuntas
menjalani pengobatan kedua selama 8 bulan dan sampai saat ini
penykit Tn.A tidak pernah kambuh lagi. Ny.M menderita hipertensi
sudah 5 tahun, dan pernah masuk Rumah Sakit di kota Marabahan
karena tekanan darah sangat tinggi melebihi 200 mmHg.
H. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Apektif
Keluarga sangat rukun dalam berumah tangga dan sangat perhatian antar
anggota keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan hidup bermasyarakat dengan baik, dengan
tetangga selalu ramah, walaupun keluarga jarang ikut acara yang diadakan
oleh masyarakat disekitar.
3. Fungsi Reproduksi
Ny.M hanya mempunyai 1 orang anak yang sudah tumbuh dewasa berusia
19 tahun, Ny.M tidak mengikuti program KB. Jalinan suami dan istri
terjalin dengan baik, Ny.M mengatakan tidak pernah pisah ranjang.
4. Fungsi Ekonomi
Pendapatan keluarga selain untuk makan sehari-hari juga membiayai anak
satu-satunya yang sekolah pesantren.
5. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga berobat di Polindes karena jarak rumah dengan polindes sangat
dekat, dan biaya berobat gratis / tidak dipungut biaya.
I. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan fisik umum (TTV) Ny.M tanggal 25 Agustus 2015
Kesadaran Compos Mentis
Tanda-Tanda Vital :
TD : 180/110 mmHg
N : 82 x / menit
R : 22 x / menit
T : 36,4 ‘C
Data Antropometri :
TD : 150 cm
BB : 52 kg
2. Pemeriksaan fisik khusus
a. Kulit.
Warna kulit sawo matang, turgor kulit baik, tidak ada lesi dan
kelainan pada kulit, kulit teraba hangat dengan T: 36,4 ‘C.
b. Kepala dan Leher.
Bentuk simetris, tidak ada trauma pada kepala dan leher, pergerakan
baik, tidak ada pembesaran kelenjar Tiroid pada leher, kebersihan
cukup, klien dapat menggerakkan kepala kesegala arah. Klien
mengatakan apabila tekanan darahnya meningkat lehernya terasa
tegang dan kepalanya pusing.
c. Penglihatan dan Mata.
Struktur mata simetris, tidak terdapat peradangan dan pendarahan,
sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan kurang baik, klien mengatakan
penglihatannya sedikit kabur atau tidak jelas dalam pandangan jarak
jauh, klien tidak menggunakan alat bantu penglihatan (kacamata).
d. Penciuman dan Hidung.
Struktur hidung tampak simetris, hidung tampak bersih, tidak ada
peradangan dan pendarahan pada hidung, fungsi penciuman baik
mampu membedakan aroma farvum dan aromatherapi.
e. Mulut dan Gigi.
Kebersihan mulut kurang baik,bibir tampak sianosis, gigi sudah tidak
lengkap, banyak gigi yang tanggal dan berlubang, fungsi pengunyah
dan menelan baik.
f. Dada dan Pernafasan.
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan saat di palpasi, klien
bernafas dengan normal, frekuensi nafas 22 x/m.
g. Abdomen.
Bentuk simetris, klien tidak mengeluh nyeri pada epigastrium, tidak
ada nyeri tekan, tidak ada lesi atau luka post operasi.
h. Ekstrimitas Atas dan Bawah.
Ekstrimitas atas dan bawah keduanya tampak simetris, tidak terdapat
keterbatasan gerak pada ekstrimitas atas maupun bawah, tidak ada
keluhan pada kaki dan tangan, kaki dan tangan tidak edema atau lesi,
klien mampu menggerakkan kedua tangan dan kaki dengan normal,
aktivitas klien terlihat mandiri dan kekuatan otot klien normal.
 Skala Aktivitas :1
Keterangan :
1 (Mandiri)
2 (Memerlukan bantuan dan pengawasan orang lain)
3 (Memerlukan pengawasan/bantuan/bimbingan sederhana)
4 (Memerlukan bantuan/pengawasa dan alat bantu)
5 (Tergantung secara total)
 Skala kekuatan otot : 5/5
Keterangan :
5/5 (normal)
mampu menggerakkan persendian dalam lingkup gerak penuh,
mampu melawan gaya gravitasi, mampu melawan dengan tahanan
penuh
J. Harapan Keluarga
Keluarga berharap selalu diberikan kesehatan, penyakitnya tidak kambuh
lagi, berharap sembuh dari penyakit yang diderita, mendapat pengobatan
gratis dari puskesmas / Rumah Sakit sehingga jika ingin berobat tidak terlalu
terbebani karena penghasilan klien pas-pasan.
II. ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan Kemungkinan Penyebab Tipologi Masalah


.
1 2 3 4 5
1. Data Subjektif: Nyeri Agen Cidera Biologis Aktual.
♦ Klien mengatakan sering sakit kepala, kepalanya terasa berat
♦ Klien mengatakan sakit kepala sampai leher dan bahunya (NANDA 2012-2014,
terasa kaku / tegang. Hal: 604)
♦ Karakteristik nyer:
P: Nyeri saat terlalu banyak beraktifitas
Q:Nyeri seperti diremas-remas
R: Sakit kepala sampai leher dan bahu
S: Skala nyeri 2 (sedang) dengan rentang 1-4
T: Hilang timbul
Data Objektif :
♦ Keadaan umum klien tampak lemah
♦ Tanda-Tanda Vital:
TD : 180/110 mmHg
N : 84 x / menit
R : 22 x / menit
T : 36,4’ C
♦ Klien Tampak lelah
♦ Klien tampak memegang kepala dan lehernya
1 2 3 4 5
2. Data Subjektif : Kurang pengetahuan Kurang pajanan ditandai dengan Aktual.
♦ Klien mengatakan tidak mengetahui penyebab, gejala dan tentang hipertensi. ketidaktahuan klien mengenal
perawatan pada hipertensi. (NANDA 2012-2014, masalah penyakit hipertensi dan
♦ Klien mengatakan klien hampir setiap hari makan ikan asin.
Hal: 362) ketidakmampuan keluarga
♦ Suami klien mengatakan apabila istrinya sakit kepala / pusing
dalam merawat anggota keluarga
mereka tetap pergi ke sawah
yang sakit (hipertensi)
Data Objektif :
♦ Klien tampak bingung dan banyak bertanya tentang penyakit
yang dideritanya.
♦ Pendidikan terakhir klien hanya sampai kelas 1 SD.

1 2 3 4 5
3 Faktor Resiko: Risiko terjadinya stroke ketidaktahuan keluarga cara Risiko
♦ Klien mengatakan pernah masuk Rumah Sakit karena pingsan merawat anggota keluarga yang
dan tekanan darah melebihi 200mmHg sakit hipertensi
♦ Menurut klien bila ia atau anggota keluarganya sakit tapi tidak
parah, maka mereka biasanya membeli obat di warung. Namun
bila sakitnya tidak sembuh-sembuh mereka membawanya ke
poskesdes.
♦ Tanda-Tanda Vital:
TD : 180/110 mmHg
N : 84 x / menit
R : 22 x / menit
T : 36,4’ C

III. SKORING PRIORITAS MASALAH


1. Nyeri berhubungan dengan agen cidera biologis (skor: 4 1/2)
No Kriteria Score Bobot Hitungan Pembenaran

1. Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah sudah ada selanjutnya intervensi dari implementasi
Kurang sehat(3)
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2 2 2/2 x 2 = 2 Keluarga kurang mengetahui bagaimana cara mencegah dan
dengan mudah (2) merawat anggota keluarganya yang menderita hipertensi
3. Potensial masalah untuk dicegah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Keluarga telah berusaha merawat keluarganya yang menderita
tinggi (3) hipertensi walaupun masih belum tepat
4. Menonjolnya masalah : ada masalah 1 1 1/2 x 1 = 1/2 adanya masalah tapi tidak perlu segera ditangani
tapi tidak perlu segera ditangani (1)
Jumlah 4 1/2

2. Defisit pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan Ketidaktahuan klien mengenal masalah penyakit hipertensi dan ketidakmampuan keluarga didalam
merawat anggota keluarga yang sakit (hipertensi) (skor: 3 1/3).
No Kriteria Score Bobot Hitungan Pembenaran

1. Sifat masalah: 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Dengan mengenal masalah penyakit hipertensi diharapkan
pengetahuan keluarga bertambah sehingga dapat merawat
Ancaman kesehatan (2) anggota keluarga yang sakit
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 1 2 1/2 x 2 = 1 Keluarga sangat berantusias didalam mengetahui tentang
Sebagian (1) pengertian, penyebab, tanda gejala, penanganan hipertensi
3. Potensial masalah untuk dicegah: 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga telah berusaha merawat keluarganya yang menderita
Cukup (2) hipertensi walaupun masih belum tepat
4. Menonjolnya masalah : 2 1 2/2 x 1 = 1 Selama ini keluarga Ny.M tidak mengetahui tentang bahaya dan
Masalah berat harus segera ditangani komplikasi dari penyakit hipertensi yang diderita anggota
(2) keluarganya
Jumlah 3 1/3

3. Risiko terjadinya stroke berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga cara merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi (skor: 3).

No Kriteria Score Bobot Hitungan Pembenaran

1. Sifat masalah: 1 1 1/3 x 1 = 1/3 Bila tidak ditangani dengan segera dapat menyebabkan
komplikasi yang lebih parah
Keadaan sejahtera (1)
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2 2 2/2 x 2 = 2 Keluarga kurang mengetahui bagaimana cara mencegah dan
Mudah (2) merawat anggota keluarganya yang menderita hipertensi
3. Potensial masalah untuk dicegah: 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga telah berusaha merawat keluarganya yang menderita
Cukup (2) hipertensi walaupun masih belum tepat
4. Menonjolnya masalah : 0 1 0/2 x 1 = 0 Hipertensi harus segera ditangani agar tidak terjadi komplikasi
Masalah tidak dirasakan (0) lanjut seperti stroke dan penyakit jantung.
Jumlah 3

A. Diagnosa Keperawatan Keluarga dan Prioritas Masalah


1. Nyeri berhubungan dengan agen cidera biologis (skor: 4 1/2)
2. Kurang pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan kurang pajanan ditandai dengan ketidaktahuan klien mengenal masalah penyakit
hipertensi dan ketidakmampuan keluarga didalam merawat anggota keluarga yang sakit (hipertensi) (skor: 3 1/3).
3. Risiko terjadinya stroke berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga cara merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi (skor: 3).
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Rencana intervensi
Keperawatan Jangka Panjang Jangka Pendek Kriteria Standar

1. Nyeri berhubungan Setelah dilakukan asuhan Setelah dilakukan 3 kali Respon 1. Ny.M dan Keluarga 1. Kaji karakteristik dan keluhan
nyeri (sakit kepala) yang
dengan agen cidera keperawatan selama 1 minggu kunjungan, selama Verbal dapat menyebutkan
dialami Ny. M (PQRST)
biologis kunjungan Ny.M dan keluarga pengkajian sampai cara-cara merawat 2. Lakukan pengukuran TTV
(TD, N, RR, T)
dapat merawat anggota implementasi keluarga anggota keluarga
3. Anjurkan pada klien untuk
keluarga yang sakit hipertensi mampu : yang menderita mempertahankan fase
istirahat
dengan kriteria : 1. Merawat anggota hipertensi,
4. Anjurkan pada klien untuk
- Ny.M dan keluarga keluarga yang sakit membatasi aktifitas fisik
selama nyeri (sakit kepala)
mengetahui bagaimana cara hipertensi 2. Keluarga dapat
5. Ajarkan tehnik
merawat dan mengatasi 2. Keluhan yang menyebutkan rileksasi/distraksi
6. Jelaskan pada keluarga cara
penyakit hipertensi dalam dirasakan Ny. M berkurang komplikasi yang
merawat anggota keluarga
keluarga. atau hilang mungkin terjadi jika yang sakit
7. Jelaskan tempat pelayanan
3. Mengambil keputusan tidak segera
yang keluarga datangi untuk
untuk merawat keluarga ditangani. meminta bantuan kesehatan
1. Kaji sejauh mana
yang sakit.
pengetahuan keluarga tentang
penyakit hipertensi
2. Jelaskan kepada keluarga
tentang pengertian, tanda dan
gejala, komplikasi dan
penatalaksanaan hipertensi.
2. Kurang Setelah dilakukan asuhan Respon 1. Ny.M dan Keluarga 3. Jelaskan cara pengobatan
pengetahuan tentang keperawatan selama 1 minggu Setelah diberikan penyuluhan Verbal dapat mengerti dan tradisonal untuk penyakit
hipertensi diharapkan Ny.M dan keluarga kesehatan tentang hipertensi mampu memahami hipertensi dengan
berhubungan mengerti dan memahami selama  30 menit diharapkan atas semua menggunakan mentimun
dengan masalah penyakit hipertensi. Ny.M dan keluarga dapat penjelasan yang 4. Berikan kesempatan pada
Ketidaktahuan klien menjelaskan : diberikan baik keluarga untuk bertanya
mengenal masalah 1. Pengertian hipertensi pengertian, tanda dan mengenai hal apa yang sudah
penyakit hipertensi 2. Tanda dan gejala gejala, penyebab, dijelaskan.
dan hipertensi komplikasi dan 5. Menanyakan kembali
ketidakmampuan 3. Penyebab hipertensi penatalaksanaan kepada keluarga tentang
keluarga didalam 4. Komplikasi hipertensi hipertensi. penjelasan yang diberikan.
merawat anggota 5. Penatalaksanaan 2. Ny.M mengetahui 6. Berikan pujian kepada
keluarga yang sakit. hipertensi. cara pengobatan keluarga atas kemampuan
Mengetahui cara tradisional untuk menjawab pertanyaan.
pengobatan tradisional hipertensi
untuk hipertensi 1. Jelaskan pada Ny. M dan
keluarga tanda dan gejala bila
tekanan darah mulai tinggi
2. Jelaskan pada keluarga
komplikasi dari hipertensi bila
tidak mendapatkan perawatan
yang tepat
3. Jelaskan pada keluarga
3. Risiko terjadinya Setelah dilakukan asuhan Respon 1. Keluarga dapat cara merawat dan menjaga
stroke berhubungan keperawatan selama 1 minggu Setelah diberikan penyuluhan verbal menyebutkan anggota keluarga yang
dengan diharapkan resiko stroke dan kesehatan selama  30 menit komplikasi yang menderita hipertensi
ketidaktahuan penyakit jantung tidak terjadi diharapkan Ny.M dan mungkin terjadi jika 4. Jelaskan tempat
keluarga cara keluarga mengerti komplikasi tidak segera pelayanan yang keluarga
merawat anggota dari penyakit hipertensi dan ditangani. datangi untuk meminta
keluarga yang sakit akibat dari hipertensi bantuan kesehatan
hipertensi.
V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/ Masalah Masalah
Tanggal, Jam kesehatan keperawatan Implementasi Evaluasi
Senin, 6 April Ny. M Nyeri 1. Mengkaji karakteristik dan keluhan nyeri (sakit Pkl. 17.00 WITA
2020 Pkl. menderita berhubungan kepala) yang dialami Ny. M S:
16.00 WITA hipertensi. dengan agen Karakteristik nyeri: - Ny. M mengatakan kepalanya masih terasa
cidera biologis P: Nyeri saat terlalu banyak beraktifitas sakit.
Q:Nyeri seperti diremas-remas Karakteristik nyeri:
R: Sakit kepala sampai leher dan bahu P: Nyeri saat terlalu banyak beraktifitas
S: Skala nyeri 2 (sedang) Q:Nyeri seperti diremas-remas
T: Hilang timbul R: Sakit kepala sampai leher dan bahu
2. Melakukan pengukuran TTV: S: Skala nyeri 2 (sedang)
TD : 180/110 mmHg T: Hilang timbul
N : 84 x / menit
R : 22 x / menit - Tn.A mengatakan akan memanggil petugas
T : 36,4’ C. kesehatan kerumahnya untuk memeriksa kondisi kesehatan
3. Menganjurkan pada klien untuk beristirahat: istrinya
Istirahat yang cukup tidur ± 8 jam sehari. O:
4. Menganjurkan pada klien untuk membatasi - Ny.M tampak masih terlihat lemah
aktifitas fisik selama nyeri (sakit kepala) - Ny.M tampak mencoba tehnik rileksasi nafas
5. Mengajarkan tekhnik relaksasi nafas dalam : dalam
tarik napas dalam lewat mulut tahan 2 detik - Ny.M tampak merawat klien (memijit klien)
kemudian hembuskan perlahan lewat mulut. - TTV : TD : 180/110 mmHg
Hari/ Masalah Masalah
Tanggal, Jam kesehatan keperawatan Implementasi Evaluasi
6. Menjelaskan pada keluarga cara merawat N : 84 x / menit
anggota keluarga yang sakit dengan R : 22 x / menit
menyediakan menu makanan yang rendah garam T : 36,4’ C
dan rendah lemak dan pengobatan A: masalah teratasi sebagian
tradisonal,seperti mentimun dan belimbing.
7. Menganjurkan pada keluarga untuk membawa P: lanjutkan intervensi 1-7
Ny.M ke petugas kesehatan atau fasilitas
kesehatan terdekat untuk mendapatkan
pengobatan

Selasa, 7 April Ny. M Risiko 1. Menjelaskan pada Tn. A dan Ny.M tanda dan Pkl. 17.45 WITA
2020 menderita terjadinya gejala bila tekanan darah mulai tinggi seperti S:
Pkl. 17.00 hipertensi. stroke kepala terasa sakit/pusing, bahu dan tengkuk - Tn.A dan Ny.M mengatakan kurang mengerti
WITA berhubungan terasa kaku dan sakit, pengelihatan berkurang, atas penjelasan yang diberikan
dengan dll. - Tn.A mengatakan akan merawat dan segera
ketidaktahuan 2. Menjelaskan pada keluarga komplikasi dari membawa anggota keluarganya bila ada yang sakit.
keluarga cara hipertensi bila tidak mendapatkan perawatan O:
merawat yang tepat seperti stroke, penyakit jantung, gagal - Tn.A dan istri tampak memperhatikan apa yang
anggota ginjal bahkan kematian telah dijelaskan
keluarga yang 3. Menjelaskan pada keluarga cara merawat dan - Tn.A dan istri kurang bisa menjawab
sakit menjaga anggota keluarga yang menderita pertanyaan yang diajukan
Hari/ Masalah Masalah
Tanggal, Jam kesehatan keperawatan Implementasi Evaluasi
hipertensi. hipertensi dengan mengurangi asupan makanan
yang asin dan berlemak A: Masalah belum teratasi
4. Menjelaskan pada keluarga untuk segera
membawa keluarganya yang sakit ke fasilitas P: Intervensi dilanjutkan (1-4)
kesehatan atau petugas kesehatan terdekat
Rabu, 8 April Ny. M Defisit 1. Mengkaji pengetahuan keluarga dan klien Pkl. 17.00 WITA
2020 menderita pengetahuan tentang tanda, gejala, penyebab serta akibat S:
Pukul. 16.00 hipertensi. tentang lanjut dari hipertensi. - Tn.A dan Ny.M mengatakan kurang mengerti
WITA hipertensi 2. Menjelaskan kepada keluarga pengertian, atas penjelasan yang diberikan
berhubungan penyebab, tanda gejala, pencegahan, diet - Tn.A dan Ny.M mengatakan merasa senang
dengan hipertensi,akibat lanjut dari hipertensi karena telah diberikan penjelasan tentang pengertian,
Ketidaktahuan 3. Menjelaskan cara pembuatan obat tradisional penyebab, tanda dan gejala juga akibat lanjut dari hipertensi
klien untuk hipertensi dengan menggunakan - Ny.M mengatakan akan mencoba membuat
mengenal mentimun yang diparut dan diminum airnya. parutan air mentimun seperti yang telah dijelaskan
masalah 4. Memberikan pujian kepada klien dan keluarga - Tn.A mengatakan akan membawa istrinya ke
penyakit atas jawabannya (benar) atau kalau salah kita polindes untuk mengontrol TD
hipertensi dan sempurnakan/kita benarkan/perbaiki. O:
ketidakmampu 5. Menganjurkan kepada klien untuk sering - Tn.A dan Ny.M tampak memperhatikan apa
an keluarga mengontrol/periksa TD tiap minggu atau 1 yang telah dijelaskan
didalam minggu 2 kali. - Ny.M tampak masih kurang mampu menjawab
merawat pertanyaan yang diajukan
Hari/ Masalah Masalah
Tanggal, Jam kesehatan keperawatan Implementasi Evaluasi
anggota
keluarga yang A: masalah teratasi sebagian
sakit.
P: Lanjutkan internvensi ( 2-5)

VI. CATATAN PERKEMBANGAN


Hari/
Masalah keperawatan Evaluasi
Tanggal, Jam
Jumat, 17 April Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan Pkl. 17.00 WITA
Hari/
Masalah keperawatan Evaluasi
Tanggal, Jam
2020 ketidak mampuan keluarga merawat anggota S:
Pkl. 16.30 keluarga yang sakit hipertensi - Ny. M mengatakan kepalanya masih terasa sakit
WITA Karakteristik nyeri:
P: Nyeri saat terlalu banyak beraktifitas
Q:Nyeri seperti diremas-remas
R: Sakit kepala sampai leher dan bahu
S: Skala nyeri 2 (sedang)
T: Hilang timbul
- Tn.A mengatakan akan memanggil petugas kesehatan kerumahnya untuk
memeriksa kondisi kesehatan istrinya
O:
- Ny.M tampak masih terlihat lemah
- Ny. M tampak mencoba tehnik rileksasi nafas dalam
- Ny.j tampak merawat klien (memijit klien)
- TTV : TD : 180/110 mmHg
N : 84 x / menit
R : 22 x / menit
T : 36,4’ C
A: masalah teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi 1-7


Hari/
Masalah keperawatan Evaluasi
Tanggal, Jam

Sabtu, 18 April Defisit pengetahuan tentang hipertensi Pkl. 18.00 WITA


2020 berhubungan dengan Ketidaktahuan klien S:
Pkl. 17.30 mengenal masalah penyakit hipertensi dan - Ny.M mengatakan kurang mengerti atas penjelasan yang diberikan
WITA ketidakmampuan keluarga didalam merawat - Tn.A dan Ny.M mengatakan merasa senang karena telah diberikan penjelasan
anggota keluarga yang sakit tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala juga akibat lanjut dari hipertensi
- Ny.M mengatakan akan mencoba membuat parutan air mentimun seperti yang
telah diajarkan untuk Ny.M
- Tn.A mengatakan akan membawa istrinya ke poskesdes/pustu untuk
mengontrol TD
O:
- Ny.M tampak memperhatikan apa yang telah dijelaskan
- Ny. M tampak masih kurang mampu menjawab pertanyaan yang diajukan

A: masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan internvensi ( 2-3)

Minggu, 12 Risiko terjadinya stroke berhubungan dengan Pkl. 17.45 WITA


April 2020 ketidaktahuan keluarga cara merawat anggota S:
Pkl. 17.30 keluarga yang sakit hipertensi. - TN.A dan Ny.M mengatakan mengerti atas penjelasan yang diberikan
Hari/
Masalah keperawatan Evaluasi
Tanggal, Jam
WITA - Tn.A mengatakan akan merawat dan segera membawa anggota keluarganya
bila ada yang sakit.
O:
- Tn.A dan istri tampak memperhatikan apa yang telah dijelaskan
- Tn. M dan istri tampak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan

A: Masalah teratasi

P: Hentikan intervensi

Rabu, 15 April Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan Pkl. 18.45 WITA
2020 ketidak mampuan keluarga merawat anggota S:
Pkl. 17.30 keluarga yang sakit hipertensi - Ny. M mengatakan sakit kepala mulai berkurang.
WITA Karakteristik nyeri:
P: Nyeri saat terlalu banyak beraktifitas
Q:Nyeri seperti diremas-remas
R: Sakit kepala sampai leher dan bahu
S: Skala nyeri 1 (ringan)
T: Hilang timbul
O:
- Ny.M tampak masih terlihat sakit sedang, masih tampak meringis menahan
Hari/
Masalah keperawatan Evaluasi
Tanggal, Jam
sakit.
- Tampak mencoba tekhnik relaksasi nafas dalam
- TTV: TD 200/110 MmHg, N 81x/mnt, RR 18 x/mnt, S 36,80C

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

kamis, 16 April Defisit pengetahuan tentang hipertensi Pkl. 18.00 WITA


2020 berhubungan dengan Ketidaktahuan klien S:
Pkl. 17.30 mengenal masalah penyakit hipertensi dan - Ny.M mengatakan mengerti atas penjelasan yang diberikan
WITA ketidakmampuan keluarga didalam merawat - Ny. M mengatakan merasa senang karena telah diberikan penjelasan tentang
anggota keluarga yang sakit pengertian, penyebab, tanda dan gejala juga akibat lanjut dari hipertensi
- Ny.M mengatakan sudah mencoba membuat parutan air mentimun seperti yang
telah diajarkan
O:
- Ny.M tampak memperhatikan apa yang telah dijelaskan
- Ny. M tampak mampu menjawab pertanyaan yang diajukan
A: masalah teratasi

P: intervensi dihentikan
Banjarmasin, 19 April 2020

Ners Muda

(Riska Fitriana Sulistyowati, S.Kep)

Preseptor Akademik (1) Preseptor Akademik (2)

(Hiryadi, Ns.,M.Kep., Sp.Kom) (Hanura Aprilia, Ns.,M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai