Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA KRISTEN 1 SALATIGA

Kelas/Semester : X/ Ganjil

Tahun Pelajaran : 2020/2021


Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Alokasi Waktu : 14 JP

Jumlah : 7
Pertemuan

A. Kompetensi Dasar : 3.4 dan 4.4


B. Materi Pokok : Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat dan Kuadrat-Kuadrat)
C. Tujuan Pembelajaran :
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
1. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
materi Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari materi Sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
D. Langkah Pembelajaran :

Pertemuan ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
 Peserta didik memberi salam, berdoa, hormat bendera merah putih
Pendahuluan  Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (ice breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
sistem pertidaksamaan linier dua variabel dengan cara : Melihat gambar/foto tentang materi
Kegiatan
sistem pertidaksamaan linier dua variabel, Mendengar pemberian materi sistem
Literasi
pertidaksamaan linier dua variabel oleh guru, Menyimak penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
Critical Thinking
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang materi sistem pertidaksamaan linier dua
variabel berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
Collaboration  Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
sistem pertidaksamaan linier dua variabel dan ditanggapi oleh kelompok yang
Inti mempresentasikan
 Peserta didik bertanya atas presentasi tentang materi sistem pertidaksamaan linier dua
variabel yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel
Communication yang akan selesai dipelajari
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
 Peserta didik menyelesaikan uji kompetensi untuk materi sistem pertidaksamaan linier dua
variabel yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu
Creativity
 Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran sistem pertidaksamaan linier dua variabel yang baru
dilakukan.
Penutup  Peserta didik mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
 Guru memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
sistem pertidaksamaan linier dua variabel.

Pertemuan ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
 Peserta didik memberi salam, berdoa, hormat bendera merah putih
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (ice breaking)
Pendahuluan
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan

 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan pertidaksamaan kuadrat
 Guru menayangkan gambar/foto/video tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
Kegiatan
penggunaan pertidaksamaan kuadrat “Apa yang kalian pikirkan tenturuang foto/gambar
Literasi
tersebut?”
 Peserta didik mendengar pemberian materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
pertidaksamaan kuadrat oleh guru
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian, penyelesaian, dan penggunaan pertidaksamaan
Critical Thinking kuadrat ?
2. Terdiri dari apakah pengertian, penyelesaian, dan penggunaan pertidaksamaan kuadrat
tersebut?
3. Seperti apakah pengertian, penyelesaian, dan penggunaan pertidaksamaan kuadrat
Inti tersebut?
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
berdiskusi tentang data dari materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
Collaboration pertidaksamaan kuadrat yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri
pertidaksamaan kuadrat
 Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan pertidaksamaan kuadrat dan ditanggapi oleh
Communication kelompok yang mempresentasikan
 Guru bertanya atas presentasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan pertidaksamaan
kuadrat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Peserta didik menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan pertidaksamaan kuadrat yang terdapat pada lembar lerja yang telah disediakan
Creativity
 Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Penutup  Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

Pertemuan ke-3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
 Peserta didik memberi salam, berdoa, hormat bendera merah putih
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (ice breaking)
Pendahuluan
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan

Inti Kegiatan  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Literasi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
 Guru menayangkan gambar/foto/video tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan pertidaksamaan kuadrat “Apa yang kalian pikirkan tenturuang foto/gambar
tersebut?”
 Peserta didik mendengar pemberian materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat oleh guru
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
Critical Thinking belajar, contohnya :
1. Apa yang dimaksud dengan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat?
2. Bagaimana mendapatkan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat?
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
berdiskusi tentang data dari materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
Collaboration
sebelumnya.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi
himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
 Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan punan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Communication
 Guru bertanya atas presentasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Peserta didik menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian, penyelesaian, dan
Creativity penggunaan punan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat yang terdapat pada lembar lerja
yang telah disediakan
 Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Penutup  Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

Pertemuan ke-4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
 Peserta didik memberi salam, berdoa, hormat bendera merah putih
Pendahuluan  Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (ice breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem pertidaksamaan kuadrat
 Guru menayangkan gambar/foto/video tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
Kegiatan
penggunaan pertidaksamaan kuadrat “Apa yang kalian pikirkan tenturuang foto/gambar
Literasi
tersebut?”
 Peserta didik mendengar pemberian materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
pertidaksamaan kuadrat oleh guru
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
Critical Thinking belajar, contohnya :
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pertidaksamaan kuadrat?
2. Bagaimana mendapatkan sistem pertidaksamaan kuadrat?
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Inti
berdiskusi tentang data dari materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
Collaboration pertidaksamaan kuadrat yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi sistem
pertidaksamaan kuadrat
 Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem pertidaksamaan kuadrat dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
Communication
 Guru bertanya atas presentasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Peserta didik menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian, penyelesaian, dan
Creativity penggunaan sistem pertidaksamaan kuadrat yang terdapat pada lembar kerja yang telah
disediakan
 Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Penutup  Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

Pertemuan ke-5
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
 Peserta didik memberi salam, berdoa, hormat bendera merah putih
Pendahuluan  Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (ice breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pengertian, penyelesaian, dan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat
 Guru menayangkan gambar/foto/video tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
Kegiatan
penggunaan pertidaksamaan kuadrat “Apa yang kalian pikirkan tenturuang foto/gambar
Literasi
tersebut?”
 Peserta didik mendengar pemberian materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
pertidaksamaan kuadrat oleh guru
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
Critical Thinking belajar, contohnya :
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pertidaksamaan kuadrat?
2. Bagaimana mendapatkan sistem pertidaksamaan kuadrat?
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
berdiskusi tentang data dari materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
Inti pertidaksamaan kuadrat yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi sistem
Collaboration
pertidaksamaan kuadrat
 Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem pertidaksamaan kuadrat dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
 Guru bertanya atas presentasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan himpunan
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Communication
 Peserta didik menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem pertidaksamaan kuadrat yang terdapat pada lembar kerja yang telah
disediakan
 Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
Creativity
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Penutup  Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

Pertemuan ke-6
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
 Peserta didik memberi salam, berdoa, hormat bendera merah putih
Pendahuluan  Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (ice breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pengertian, penyelesaian, dan sistem pertidaksamaan linear-kuadrat
 Guru menayangkan gambar/foto/video tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
Kegiatan
penggunaan pertidaksamaan kuadrat “Apa yang kalian pikirkan tenturuang foto/gambar
Literasi
tersebut?”
 Peserta didik mendengar pemberian materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
pertidaksamaan linear-kuadrat oleh guru
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
Critical Thinking belajar, contohnya :
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pertidaksamaan linear-kuadrat?
2. Bagaimana mendapatkan sistem pertidaksamaan linear-kuadrat?
Inti
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
berdiskusi tentang data dari materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
pertidaksamaan linear-kuadrat yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
Collaboration  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi sistem
pertidaksamaan linear-kuadrat
 Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem pertidaksamaan linear-kuadrat dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Guru bertanya atas presentasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan himpunan
Communication
penyelesaian pertidaksamaan linear-kuadrat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Peserta didik menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem pertidaksamaan linear-kuadrat yang terdapat pada lembar kerja yang
telah disediakan
 Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
Creativity
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Penutup  Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

Pertemuan ke-7
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
 Peserta didik memberi salam, berdoa, hormat bendera merah putih
Pendahuluan  Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (ice breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
sistem pertidaksamaan linier dua variabel dengan cara : Melihat gambar/foto tentang materi
Kegiatan
sistem pertidaksamaan kuadrat-kuadrat, Mendengar pemberian materi sistem
Literasi
pertidaksamaan linier dua variabel oleh guru, Menyimak penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
Critical Thinking
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang materi sistem pertidaksamaan linier dua
variabel berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
Collaboration  Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
sistem pertidaksamaan kuadrat-kuadrat dan ditanggapi oleh kelompok yang
Inti
mempresentasikan
 Peserta didik bertanya atas presentasi tentang materi sistem pertidaksamaan kuadrat-kuadrat
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
 Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi sistem pertidaksamaan kuadrat-kuadrat
Communication
yang akan selesai dipelajari
 Peserta didik menyelesaikan uji kompetensi untuk materi sistem pertidaksamaan kuadrat-
kuadrat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu
 Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
Creativity
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Penutup  Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

E. Penilaian :
1. Pengetahuan : Tes Tertulis (uraian/ pilihan ganda), Tugas
2. Sikap : Penilaian Observasi/ Penilaian Diri
3. Keterampilan : Proyek/ Portofolio/ Produk

Salatiga, Mei 2020


Mengetahui
Kepala SMA Kristen 1 salatiga Guru Mata Pelajaran

Dra. Kriswinarti Ardi Setiawan, S.Pd


LAMPIRAN MATERI
FAKTA
 (macam) bentuk baku dari pertidaksamaan kuadrat dalam variabel
 Kurva pertidaksamaan kuadrat dua variable
 Garis bilangan
 Sketsa grafik fungsi kuadrat
 Daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dua variable
KONSEP
 Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x
 Sistem pertidaksamaan kuadrat dua variable
 Bilangan sebagai suatu pertidaksamaan kuadrat
 Kurva sebagai suatu kurva pertidaksamaan kuadrat dua variable
PRINSIP
 Cara menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat
 Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x dapat dengan menggunakangaris
bilangan
 Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x dapat dengan menggunakansketsa
Grafik fungsi kuadrat
 Membuat kurva pertidaksamaan kuadrat dua variable
 Model matematika serupa system pertidaksamaan kuadrat dua variable
PROSEDUR
 Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat
 Menyelesaikan suatu himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x dapat dengan
menggunakangaris bilangan
 Menyelesaian atau himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x dapat dengan
menggunakansketsa grafik fungsi kuadrat
 Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat dua variable dalam sebuah kurva

1. Untuk menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat kita harus melakukan langkah-langkah :


a. Mengubah pertidaksamaan menjadi persamaan kuadrat
b. Menentukan akar-akkar persamaan kuadrat
c. Meletakkan akkar-akar persamaan kuadrat dalam sebuah garis bilangan
d. Menentukan selang/interval yang menjadi selesaian pertidaksamaan

Contoh
Selesaikan x2 + 4x – 12 < 0
Selesaian
x2 + 4x – 12 = 0
(x + 6)(x – 2) = 0
X = -6 atau x = 2
0 0
-6 2
Jadi HP = { x Ι -6 < x < 2, x  R }
LAMPIRAN PENILAIAN

PENILAIAN PENGETAHUAN

TES TERTULIS
(uraian)
a. Soal Tes Tertulis

Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat berikut ini :

1. 2x2 + x – 1 > 0
2. 5x - x2  0
3. 4x2 + 7x – 2  0
4. x2 -6x + 5  0
5. x2 + 3x < 28

b. Kunci jawaban test formati :

1. HP = { x Ι x < -1/2 V x > 1, x  R }


2. HP = { x Ι x ≤ 0 V x ≥ 5, x  R }
3. HP = { x Ι x ≤ -2 V x ≥ 1/4, x  R }
4. HP = { x Ι x ≤ 1 V x ≥ 5, x  R }
5. HP = { x Ι -7 < x < 4, x  R }

c. Score Penilaian :

Setiap nomor soal dijawab dengan benar diberi nilai score 20


Score maksimal yang diperoleh siswa yang menjawab benar semua = 5 x 20 = 100.

TES TERTULIS
(Pilihan Ganda)
Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !
1.
a.
b.
c.
d.
e.
dst.
Kunci Jawaban Piliahan Ganda dan Pedoman Penskoran
Alternatif
Penyelesaian Skor
Jawaban

1 1

2 1

3 1

4 1

.... 1

20 1

Jumlah 20

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai = ×10
20

(ANALISIS)- TES TERTULIS


SKO NIL
PILIHAN GANDA ESSAY
R AI
N NA
O MA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 P
E
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 G

PENILAIAN TUGAS

Penilaian Pengetahuan - Penugasan

Mengidentifikasi …………………….
Tugas : Menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja …………………….secara tertulis dengan berbagai media.
Indikator : membuat laporan hasil percobaan cara kerja …………………….

Langkah Tugas :
1. Lakukan observasi ke pasar atau tempat lainnya untuk mendapatkan informasi mengenai …………………….
2. Datalah yang kamu dapatkan dalam bentuk tabel yang berisi ……………………., ……………………..
3. Diskusikan hasil observasi yang kamu lakukan beersama teman-temanmu untuk menjawab pertanyaan berikut:
a. Jenis …………………….apa yang paling banyak kamu temukan dipasaran?
b. Bagaimana yang terjadi?
c. Keuntungan apa yang diperoleh dalam kehidupan?
4. Tuliskan hasil kegiatannmu dalam bentuk laporan dan dikumpulkan serta dipresentasikan pada kegiatan pembelajaran
berikutnya

Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
9 8 7 6 5 4 3 2 1

1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip bidang studi

2 Ketepatan memilih bahan

3 Kreativitas

4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5 Kerapihan hasil

Jumlah skor

Keterangan: 100 = sangat baik, 75 = baik, 50 = cukup baik, 25 = kurang baik


JumlahSkor
NilaiPerolehan =
20
PENILAIAN KETERAMPILAN

Penilaian Keterampilan – Proyek

Mata Pelajaran : …………… Guru Pembimbing : ……………


Nama Proyek : …………… Nama : ……………
Alokasi Waktu : …………… Kelas : ……………

Skor
No Aspek
(0 – 100)

PERENCANAAN :
a. Rancangan Alat
1 - Alat dan bahan
- Gambar rancangan/desain
b. Uraian cara menggunakan alat

PELAKSANAAN :
a. Keakuratan Sumber Data / Informasi
2 b. Kuantitas dan kualitas Sumber Data
c. Analisis Data
d. Penarikan Kesimpulan

LAPORAN PROYEK :
a. Sistematika Laporan
3
b. Performans
c. Presentasi

Total Skor

Penilaian Keterampilan – Produk

Mata Pelajaran : …………… Nama Peserta Didik : ……………


Nama Produk : …………… Kelas : ……………
Alokasi Waktu : ……………

Skor
No Aspek
(0 – 100)

1 Tahap Perencanaan Bahan


Tahap Proses Pembuatan :
a. Persiapan alat dan bahan
2
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan)

Tahap Akhir (Hasil Produk)


3 a. Bentuk fisik
b. Inovasi

Total Skor

 Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat


 Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin
lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

Penilaian Keterampilan - Portofolio

Mata Pelajaran : …………………………..


Kelas/Semester : …………………………..
Tahun Ajaran :
Judul portofolio :
Pelaporan merancang /perakitan alat praktikum dan Penyusunan laporan praktikum
Tujuan :
Peserta didik dapat merancang/merakit alat dan menyusun laporan praktikum bidang studi sebagai
tulisan ilmiah
Ruang lingkup : Karya portofolio yang dikumpulkan adalah laporan seluruh hasil rancangan/rakitan alat dan laporan
praktikum bidang studi semester 1
Uraian tugas portofolio
1. Buatlah laporan kegiatan merancang/merakit alat, laporan praktikum bidang studi sebagai tulisan ilmiah
2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta didik melaksanakan tugas

Penilaian Portofolio Penyusunan Laporan Perancangan Percobaan dan Laporan Praktik

Mata Pelajaran : …………………


Alokasi Waktu : 1 Semester
Sampel yang dikumpulkan : Laporan
Nama Peserta didik : …………………
Kelas : …………………

Aspek yang dinilai


Catatan /
No Indikator Periode
Kebenaran Kelengkapan Tata Nilai
Sistematika
Konsep gagasan Bahasa

1 …. ….

2 Menyusun laporan
perancangan
percobaan

3 Menyusun laporan
praktikum

4 …. ….

Rubrik Penilaian portofolio Laporan Praktikum

No Komponen Skor

Skor 25 jika seluruh konsep bidang studi pada laporan benar


1 Kebenaran Konsep Skor 15 jika sebagian konsep bidang studi pada laporan benar
Skor 5 jika semua konsep bidang studi pada laporan salah

2 Kelengkapan gagasan Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep


Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep

Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan yang disepakati


3 Sistematika Skor 15 jika sistematika laporan kuang sesuai aturan yang disepakati
Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang disepakati

Skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan


4 Tatabahasa Skor 15 jika tatabahasa laporan kuang sesuai aturan
Skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai aturan

Keterangan:
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai x 25 = 4 x 25 = 100
Jumlah Skor
Nilai portofolio = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖= x4
Skor Maksimal

PENILAIAN SIKAP

- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Jumlah
Aspek Perilaku yang Dinilai Skor Sikap Kode Nilai
No Nama Siswa Skor
BS JJ TJ DS
1
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh
guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Skor Sikap Kode Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2
mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3
diskusi kelompok.
4 ...

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Skor Sikap Kode Nilai


1 Mau menerima pendapat teman.
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota
3
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.
5 ...

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan
Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

LAMPIRAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Remedial
Pengayaan

Anda mungkin juga menyukai