ELEKTRONIKA DISKRIT
IC REGULATOR
Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh :
Isthiaiyatul Mamudah
P27838018016
BAB 1
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
a. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan jenis IC regulator.
b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi pin IC regulator.
1.4.2 Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu merangkai rangkaian IC regulator.
b. Mahasiswa mampu mengukur tegangan input dan output pada rangkaian IC
regulator.
c. Mahasiswa mampu mengidentifikasi IC regulator yang rusak atau tidak.
d. Mahasiswa mampu mengaplikasikan IC regulator.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
a. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian, fungsi dan jenis-jenis dari IC regulator.
b. Mahasiswa dapat memahami cara memasang IC regulator dalam rangkaian elektronika.
1.5.2 Manfaat Praktis
Mahasiswa dapat mengukur nilai resistansi potensiometer dan nilai tegangan output IC
regulator menggunakan multimeter.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
R 1K Multimeter
78xx
PO T 50K
1 3
V IN VO U T
G N D
2
Gambar 3.1 Rangkaian IC Regulator 7809 atau 7812 (IN GROUND OUT)
No V Sumber / Vout POT / V Out ic
No V Sumber / Vout POT / V Out ic
Vcc Vin ic
Vcc Vin ic
1 4V 4 3,4
1 2V 2 0
2 6V 6 5,2
2 4V 4 0,2
3 6V 6 4,6 3 12 V 12 11
4 16 V 16 12
4 10 V 10 4,8
5 20 V 20 12
5 12 V 12 4,8
Tabel 3.2 Tabel Pengamatan IC 7812
Tabel 3.1 Tabel Pengamatan IC 7805
4.1 Analisis
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa setiap IC regulator memiliki tegangan keluaran yang
tetap yang tertera pada simbol XX pada fixed voltage regulator. Untuk IC 78XX memiliki output
positif sedangkan IC 79XX memiliki output negative. Jika tegangan yang dikeluarkan kurang dari
nilai XX maka IC tersebut mengalami drop dan jika tegangan yang dikeluarkan lebih dari nilai IC
maka IC tersebut mengalami jebol. Namun ada rentang minimal dan maksimal IC yang dapat dilihat
di data sheet yaitu seumpama IC 7805 maka tegangan yang dikeluarkan antara 4,8-5,2 lalu arus yang
masuk pada semua IC 0,5 mA-1,5 A, dan tegangan minimal yang bisa dimasukkan ke input IC adalah
2 tingkat di atasnya dan tegangan maksimalnya dapat dilihat di datasheet. Seumpama IC 7805
rentang tegangan input-nya 7V-25V. Jika yang dipasang IC positive voltage regulator maka kaki
pertama IC yaitu V in disolder dengan kaki kedua potensiometer yaitu pada V out. Lalu kaki kedua
IC yaitu ground disolder dengan kaki ketiga potensiometer yang juga merupakan ground, untuk kaki
ketiga IC boleh disolder boleh tidak karena kaki ketiga IC yang merupakan output nanti diukur
dengan AVOmeter.
Sebaliknya untuk memasang IC negative voltage regulator maka kaki pertama IC yaitu ground
disolder dengan kaki ketiga potensiometer yang juga merupakan ground. Lalu kaki kedua IC yaitu V
in disolder dengan kaki kedua potensiometer yang merupakan V out, untuk kaki ketiga IC boleh
disolder boleh tidak karena kaki ketiga IC yang merupakan output nanti diukur dengan AVOmeter.
Jika diberi lampu indikator maka lampu tersebut akan menyala pada tegangan 3V ke atas.
4.2 Kesimpulan
IC regulator adalah suatu komponen elektronika aktif yang digunakan untuk meregulasi atau
mempertahankan tegangan dalam kondisi tertentu secara otomatis dalam rangkaian elektronika.
Maksud dari komponen aktif itu sendiri adalah IC regulator dapat bekerja jika dialiri arus listrik.
Arus listrik yang mengalir pada IC yaitu 0,5mA sampai 1.5A. Maksud dari simbol XX pada IC
adalah tegangan maksimal yang dapat dikeluarkan oleh IC. Jika terjadi kesalahan dalam memasang
kaki IC maka akan menyebabkan short circuit dan kemudian terbakar. Jika tegangan yang
dikeluarkan kurang dari nilai XX maka IC tersebut mengalami drop dan jika tegangan yang
dikeluarkan lebih dari nilai IC maka IC tersebut mengalami jebol. Namun ada rentang minimal dan
maksimal IC yang dapat dilihat di data sheet yaitu seumpama IC 7805 maka tegangan yang
dikeluarkan antara 4,8-5,2 lalu arus yang masuk pada semua IC 0,5 mA-1,5 A, dan tegangan minimal
yang bisa dimasukkan ke input IC adalah 2 tingkat di atasnya dan tegangan maksimalnya dapat
dilihat di data sheet. Seumpama IC 7805 rentang tegangan input-nya 7V-25V.
DAFTAR PUSTAKA
1. FOTO PRAKTIKUM
2. LAPORAN SEMENTARA
FOTO PRAKTIKUM
GAMBAR KETERANGAN