Puji dan syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
rahmat dan karuniaNya sehingga rencana kerja Program Pelayanan Geriatri
Rumah Sakit dapat kami selesaikan.
Pelayanan Geriatri merupakan program nasional, oleh karena itu
pelaksanaan Pelayanan Geriatri ini dapat diselenggarakan secara baik dan
sukses, dalam hal ini peran manajemen Rumah Sakit sangat penting dalam
mendukung pelaksanaan pelayanan Geriatri.
Kami menyadari bahwa Laporan rencana kerja program pelayanan
Geriatri jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami meminta saran dan masukan
yang membangun demi terwujudnya Pelayanan Geriatri yang lebih baik.
Akhir kata, kami mengucapkan mohon maaf dan terimakasih atas
bantuan dan dukungan dari semua pihak, semoga Laporan Pelaksanaan
Program kerja pelayanan Geriatri ini dapat bermanfaat. Aamiin.
Tertanda
DIREKTUR
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Tujuan .........................................................................................4
BAB II : RINCIAN KEGIATAN
2.1 Kegiatan Pokok Pelayanan Geriatri...............................................5
2.2 Cara Melakukan Kegiatan.............................................................5
2.3 Sasaran........................................................................................5
2.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan……………………………………………6
2.5 Pencatatan dan Pelaporan………………………………......................6
BAB III :PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................8
3.2 Saran............................................................................................8
i
BAB I
PENDAHULUAN
i
karbohidrat dan tinggi lemak, kurangnya asupan mikronutrien protektif
(vitamin A, C, dan E), dan rendah serat. Hal ini mengakibatkan
perubahan flora feses dan perubahan degradasi garam empedu atau
hasil pemecahan protein dan lemak dan sebagian zat ini bersifat
karsinogenik. Diet rendah serat juga menyebabkan pemekatan zat
karsinogenik ini. Selain itu, karena proses penuaan yang mengakibatkan
waktu transit feses menjadi lama sehingga kontak antara zat berpotensi
karsinogenik ini dengan mukosa usus juga bertambah lama. Zat
karsinogenik yang terus terakumulasi dan kontak dengan mukosa kolon
seiring usia mengakibatkan terbentuknya mutasi genetik yang
menyebabkan kanker (Crawford dan Kumar, 2013; Lindseth, 2006).
Hemoroid juga merupakan penyakit yang sering terjadi pada
lansia. Walaupun tidak menyebabkan kematian secara langsung tetapi
morbiditas penyakit cukup tinggi dan mempengaruhi kualitas hidup
lansia. Hemoroid sering terjadi setelah usia 50 tahun dan berkaitan
dengan peningkatan tekanan vena di dalam pleksus hemoroidalis.
Faktor-faktor risiko hemoroid pada lansia, antara lain pola buang air
besar yang salah, peningkatan tekanan intra abdomen karena tumor,
konstipasi kronik, diare kronik atau diare akut yang berlebihan,
hipertensi porta, konsumsi serat rendah, kurang olahraga, dan
imobilisasi (Crawford dan Kumar, 2013; Simadibrata K, 2009).
Proses menua juga mengakibatkan tekanan intralumen yang cenderung tinggi
sehingga dapat menimbulkan herniasi dinding usus atau divertikulosis yang
merupakan penyebab tersering hematokezia pada pasien lebih dari dari 60 tahun
(Aki, 2009; Stollman dan Raskin, 2004). Faktor im