1109 2833 2 PB PDF
1109 2833 2 PB PDF
Intisari
Restitusi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) merupakan kegiatan rutin dalam mengelola
pengeluaran keuangan sebuah institusi. Pengajuan restitusi SPPD yang menggunakan pengajuan
dengan sistem lama menimbulkan masalah dengan waktu yang lama dan penumpukan data.
Penumpukan data terjadi karena tidak adanya validasi sehingga bisa menimbulkan duplikasi data. Salah
satu solusi adalah dengan membuat sistem informasi pengelolaan restitusi SPPD bagi penguuna. Sistem
informasi yang dirancang mengikuti kaidah pembangunan perangkat lunak. Perancangan sistem
informasi restitusi ini diawali dengan analisa dan dilanjutkan dengan pemodelan. Pemodelan dalam
rancangan sebuah sistem merupakan bagian penting yang menjadi dasar sukses atau tidaknya sebuah
sistem yang dibangun. Salah satu metode dalam pemodelan adalah menggunakan Unified Modelling
Language (UML). Perancangan menggunakan UML dapat memindahkan kebutuhan terhadap perangkat
lunak yang akan dibangun. UML yang telah dirancang dapat membuat perangkat lunak sesuai dengan
kebutuhan institusi pemakai. Perangkat lunak yang dirancang dapat digunakan oleh institusi dalam
pengolahan data restitusi SPPD. Perangkat lunak dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan
sudah memiliki Interface dal alur program seperti yang dirancang pada UML.
Abstract
32
2019 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 7 No. 1 April 2019 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
e-ISSN: 2598-9197
Sistem informasi yang baik akan dibangun UML adalah salah satu standar
sesuai dengan siklus rekayasa perangkat bahasa yang banyak digunakan di dunia
lunak. Tahapan awal dalam membangun industri untuk mendefinisikan requirement,
sistem informasi dengan menganalisis membuat analisis dan desain, serta
masalah dan memindahkannya ke sebuah menggambarkan arsitektur dalam
model. Dalam perancangan yang penulis pemrograman berorientasi objek.
tuangkan pada penelitian ini, penulis
menggunakan Unified Modelling Language 2.3.1 Use Case Diagram
(UML). UML mampu merepresantasikan Use case diagram merupakan
rancangan sistem informasi yang akan dibuat pemodelan untuk kelakuan sistem informasi
sehingga menjadi sebuah sistem informasi yang akan dibuat. Use case bekerja dengan
yang siap digunakan oleh pengguna. mendeskripsikan tipikal interaksi antara user
sebuah sistem dengan sistemnnya sendiri
1. Landasan Teori melalui sebuah cerita bagaimana sistem itu
2.1 Sistem Informasi dipakai.
Sistem informasi mencakup
sejumlah komponen (manusia, komputer, 2.3.2 Class Diagram
teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada Class diagram merupakan gambaran
sesuatu yang diproses (data menjadi struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-
informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai kelas yang akan dibuat untuk membangun
suatu sasaran atau tujuan. sistem. Class diagram terdiri dari atribut dan
Menurut Turban, McLean, dan operasi dengan tujuan pembuat pembuat
Wetherbe (1999), sebuah sistem informasi program dapat membuat hubungan antara
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dokumentasi perancangan dan perangkat
meganalisis, dan menyebarkan informasi lunak sesuai.
untuk tujuan spesifik.
2.3.3 Sequence Diagram
2.2 System Development Life Cycle Sequence diagram menggambarkan
(SDLC) kelakuan objek pada use case dengan
SDLC merupakan proses mendeskripsikan waktu hidup objek dan
mengembangkan atau mengubah sistem pesan yang dikirimkan dan diterima antar
perangkat lunak dengan menggunakan mode- objek. Gambaran sequence diagram dibuat
model dan metodolgi yang digunakan orang minimal sebnayak pendefinisan use case
untuk mengembangkan sistem-sistem yang memiliki proses sendiri atau yang
perangkat lunak sebelumnya. penting semua use case yang telah
Tahapan dalam SDLC adalah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah
sebagai berikut : dicakup pada sequence diagram sehingga
a. Inisiasi merupakan tahap pembuatan semakin banyak use case yang didefinisikan,
proposal perangkat lunak maka sequence diagram yang harus dibuat
b. Pengembangan konsep sistem juga semakin banyak.
c. Perencanaan
d. Analisis kebutuhan 2.3.4 Activity Diagram
e. Desain Activity diagram merupakan diagram
f. Pengembangan yang menggambarkkan workflow atau
g. Integrasi dan penguijian aktivitas dari sebuah sistem yang ada pada
h. Implementasi perangkat lunak.
i. Operasi dan pemeliharaan
j. Disposisi 3. PERANCANGAN UML
Tahapan yang dibahas pada 3.1 Diagram UML
penelitian ini adalah tahapan desain yakni Perancangan menggunakan UML
tahapan memindahkan analisis ke sebuah pada penelitian ini menggunakan 4 diagram
model bahasa yakni UML. (rosa, 2013) yaitu use case, diagram, class diagram,
sequence diagram dan activity diagram.
2.3 Unified Modelling Language (UML)
3.2 Class Diagram
33
2019 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 7 No. 1 April 2019 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
e-ISSN: 2598-9197
34
2019 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 7 No. 1 April 2019 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
e-ISSN: 2598-9197
perjalanan
3.4.4 Use Case Data Pegawai
Use Case Input Data pegawai
diawali dengan mengakses halaman utama
setelah log in maka pilih menu input data
pegawai.
35
2019 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 7 No. 1 April 2019 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
e-ISSN: 2598-9197
36
2019 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 7 No. 1 April 2019 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
e-ISSN: 2598-9197
37
2019 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 7 No. 1 April 2019 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
e-ISSN: 2598-9197
38
2019 ITP Press. All rights reserved.
Vol. 7 No. 1 April 2019 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724
e-ISSN: 2598-9197
39
2019 ITP Press. All rights reserved.