Abstrak – Praktikum Modul IX – Tujuan dari percobaan Magnetic Separator dan Electrostatic Separator adalah untuk
menentukan recovery serta ratio of concentration dari pemisahan bijih (bijih besi dan silica) yang telah dicampur merata
komposisinya sedemikian rupa. Pada praktikum kali ini, kita melakukan 3 percobaan dengan 3 alat berbeda. Alat yang
digunakan berupa Magnetic Separator untuk bijih kering, Magnetic Separator untuk bijih basah, dan Electrostatic Separator
untuk bijih kering. Magnetic Separator bekerja menggunakan prinsip dari sifat kemagnetan setiap mineral yang dapat
memisahkan material bersifat ferromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Sedangkan electrostatic separator menggunakan
prinsip sifat kelistrikan dengan elekteroda pemancar elektron yang dapat membedakan material bersifat nonkonduktor dan
konduktor.
A. Tinjauan Pustaka
Proses konsentrasi adalah salah satu proses pengolahan
mineral dimana dilakukan upaya untuk meningkatkan
kadar mineral berharga. Proses konsentrasi bisa juga
menggunakan prinsip ketertarikan dengan gaya magnet
juga elektrostatik suatu material.
1. Magnetic Separator
Magnetic Separator merupakan proses pemisahan
mineraal berharga dari pengotornya berdasarkan
perbedaan daya tarik terhadap magnet , misalnya
magnetit dari kuarsa, atau kontaminan magnet atau
mineral berharga lainnya dari material non–magnetik.
Contoh dari hal ini adalah kasiterit mineral timah yang
berasosiasi dengan magnetit atau wolframite yang dapat Sumber:https://www.eriez.com/NA/EN/Products/Magnet
dihilangkan dengan pemisahan magnetik. ic-Separation/Permanent-Magnets/Drum-
Separators.htm
Bijih dapat diklasifikasikan ke Dalam 3 jenis berdasarkan
Tipe alat magnetic separator dibagi menjadi empat,
daya tariknya terhadap magnet:
antara lain :
a. Diamagnetik mineral yang tidak memiliki sifat
kemagnetan. Mineral ini ditolak sepanjang garis
• Low intensity magnetic separator berfungsi untuk
gaya magnet ke titik di mana intensitas medan lebih
memisahkan mineral yang bersifat feromagnetic
kecil. Contohnya Bismuth, Emas, Perak, Tembaga,
dan diamagnetic.
dll
• Superconducting magnetic separator berfungsi
b. Paramagnetik adalah mineral yang sifat
untuk memisahkan mineral masing-masing
kemagnetannya rendah. Mineral ini tertarik
walaupun sama-sama memiliki sifat
sepanjang garis gaya magnet untuk titik dengan
feromagnetic.
intensitas medan yang lebih besar. Bahan
• High intensity magnetic separator berfungsi untuk
paramagnetik dapat terkonsentrasi dengan magnetic
memisahkan masing-masing mineral yang
separator dengan intensitas tinggi. Beberapa elemen
bersifat feromagnetic, paramagnetic dan
atau unsur yang bersifat paramagnetik, seperti Ni,
diamagnetic.
Co, Mn, Cr, Ce, Ti, O dan kelompok logam Pt.
• High gradient berfungsi untuk memisahkan antara
c. Ferromagnetic Mineral – mineral ferromagnetic
mineral yang bersifat feromagnetic dan
sudah sangat tinggi kerentanan terhadap kekuatan
paramagnetic.
magnet dan mempertahankan beberapa magnet
Low intensity magnetic separator yang terdiri dari dry
ketika dikeluarkan dari medan (remanen). Material
separator dan wet separator.
ferromagnetik dapat terkonsentrasi dalam pemisah
magnetik intensitas rendah dan mineral yang dapat
Pada magnetic separator terjadi gaya magnet pada
dipisahkan berdasarka prinsip ini contohnya adalah
partikel yang bersifat ferromagnetik, sehingga partikel
magnetit (Fe304).
yang bersifat magnet ini akan terbawa menuju wadah
konsentrat, sedangkan parikel yang bersifat diamagnetik
Gambar skematik mekanisme dari magnetic separator :
akan mengalami gaya sentrifugal dan terlempar menuju
tailing.
2. Electrostatic Separator
Electrostatic Separator adalah pemisahan mineral
berdasarkan sifat kelistrikannya (konduktivitasnya).
Mineral sendiri terbagi atas 2 sifat kelistrikan, yiatu
konduktor dan nonkonduktor. Konduktor bila mineral
tersebut dapat mengalirkan elektron ke rotor, pada saat
grounded sehingga elektron mengalir ke bumi dan Sumber:https://www.sciencedirect.com/science/article/p
muatannya menjadi (+) dan jatuh ke bumi, Mineral- ii/S0956053X0400162X
mineral yang bersifat konduktor antara lain Magnetite,
Kasiterit, Ilmenit, Molibdenit, Wolframit, Galena, dan b. Electro-static
Pirit. Disebut non-konduktor apabila mineral tersebut Proses pemisahan tejadi ketika mineral
tidak mampu mengalirkan elektron pada saat di grounded mengalami kontak dengan permukaan rotor
sehingga material menjadi bermuatan (-) dan menempel yang berbeda pada medan listrik, permukaan
pada rotor. Contohnya Siderit, Apatit, Gamet, mineral akan terinduksi secara cepat sehingga
Homblende, Gypsum, Olivin, Biotit, Corundum, Zircon, bermuatan. Mineral konduktor pada permukaan
Barit, Zenolit, Tormalin, Anhydrit, Muscovit dan Fluorit. kontaknya secara cepat akan bermuatan sama
dengan permukaan rotor yang dibumikan, maka
Berikut gambar mekanisme kerja electrostatic separation mineral akan tertarik oleh elektroda (mineral
tertolak dari pemukaan rotor). Mekanisme
pemuatan mineral pada electrostatic separation
dilakukan dengan kontak antara mineral yang
berbeda, penembakan elektron dengan
melewatkn mineral pada suatu medan corona
dan induksi (terjadi dalam medan listrik).
Sumber:https://steqtech.com/electrostatic-separation-
dry-granular-plant-based-food-materials/
G. Lampiran
Hopper
Drum
Hot Element
Electrodee
Controller
Drum
Controller Currnet
Controller
Midling
Amperemeter
Magnetic roll
Power Konsentrat
button
Vibration
Vibrate Feeder Tailing
Controller
Sumber:http://www.produkcina.com/2017/08/13/m
agnetic-separator/ diakses pada pukul 14.45 WIB
tanggal 24 Februari 2019
proses menjadi tidak efektif, tetapi terlalu lambat
menyebabkan waktuyang lama.
- Aliran air, khusus untuk wetmagnetic separator,
jika terlalu deras, mineral berharga banyak yang
akan masuk ke tailing, jika terlalu lemah,
pemisahan kurang efektif.
- Kecepatan putar magnetic roll. Sama seperti laju
pengumpanan, jika terlalu cepat,
memungkingkan adanya mineral berharga yang
terlempar ke splitter bersama tailing.