NIM : 12204173181
Korelasi
Product Moment, Spearman, Kendall's Tau
1. Korelasi pearson product moment
Korelasi pearson product moment adalah untuk mencari hubungan
variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y), dan data berbentuk interval dan
rasio.
Besarnya koefisien korelasi berkisar antara -1≤r≤1. jika r >0 maka x dana
y dikatakan berkorelasi positif, artinya jika nilai-nilai x bertambah maka y
bertambah. Jika r =0 maka x dan y dikatakan tidak berkorelasi. Jika r < 0
maka X dan Y dikatakan berkorelasi negatif, artinya jika nilai-nilai x
bertambah maka nilai – nilai y berkurang.
Tingkat kekuatan keroleasi hubungan:
Pada kolom Name baris pertama ketik “Responden” dan pada baris
kedua ketik “Guru”, baris ketiga ketik “Tingkat_Pendidikan”, serta
baris ke empat ketik “Motivasi_Mengajar”.
Pada kolom Type untuk baris pertama dan kedua klik kotak kecil lalu
kemudian klik string, baris ketiga dan keempat tidak diubah.
Pada kolom Decimals ganti dengan angka nol.
Pada kolom Label, untuk baris pertama ketik “Nomor”, pada baris
kedua ketik “Guru”, pada baris ketiga ketik “Tingkat Pendidikan”, dan
pada baris keempat ketik “Motivasi Mengajar”.
Pada kolom value, untuk baris pertama biarkan kosong. Pada baris
kedua biarkan kosong. Pada baris ketiga klik titik tiga, langkah
selanjutnya adalah : pada value ketik “1”dan pada label ketik “D1”,
lalu klik add, pada value ketik “2” dan pada label ketik “D2” lalu klik
add, pada value ketik “3” dan label ketik “S1” lalu klik add, pada
value ketik “4” dan label ketik “S2” lalu klik add.
Lalu klik OK untuk kembali ke menu sebelumnya.
c. Klik Data View pada SPSS data editor isikan data sesuai tabel pada soal.
d. Pengolahan data
Klik options
Pada statistik pilih Mean and Standard Deviations
Pada Missing Values pilih Excude Casas Pairwise
Descriptive Statistics
Correlations
Tingkat Motivasi
Pendidikan Mengajar
N 32 32
N 32 32
2. Korelasi Spearman
Korelasi Spearman adalah untuk mencari hubungan variabel bebas (X) dengan
variabel terikat (Y), dan data berbentuk skala Ordinal.
Korelasi spearman dikategorikan sebagai statistika non parametrik sehingga
data tidak harus berdistribusi normal
a. Pengolahan data
Klik Analysis – Correlate– Bivariate
Dari Bivariate Correlation masukkan Tingkat Pendidikan dan
Motivasi Mengajar ke Variables
Pada Correlation Coefficient contreng Spearman.
Test of Significance pilih Two Tailed
b. Pengisisn statistik (dapat diskip)
Klik options
Pada statistik pilih Mean and Standard Deviations
Pada Missing Values pilih Excude Casas Pairwise
c. Klik OK untuk memproses data
Correlations
Tingkat Motivasi
Pendidikan Mengajar
N 32 32
N 32 32
• Tabel correlations
Correlations
Tingkat Motivasi
Pendidikan Mengajar
N 32 32
N 32 32