KELPMPOK 1
ANNISA NURFATIMAH (01802001)
Syukur Alhamdulillah, segala puji atas kehadirat Allah swt, atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya yang dianugerahkan kepada kita semua, terutama kepada kami sehingga dapat
menyusun makalah ini tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Kewirausahaan “Wiraswasta dan wirausaha”
Adapun penulisan dalam makalah ini, disusun secara sistematis dan berdasarkan
metode-metode yang ada, agar mudah dipelajari dan dipahami sehingga dapat menambah
wawasan pemikiran para pembaca.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari sepenuhnya adanya kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun kami harapkan dari para pembaca agar dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian kewirausahaan dan wiraswasta 3
B. Tujuan kewirausahaan 5
C. Manfaat kewirausahaan 5
D. Ruang lingkup kewirausahaan 6
E. Faktor penyebab keberhasilan kewirausahaan 7
F. Faktor penyebab kegagalan kewirausahaan 8
G. Tipe pokok wiraswasta 9
H. Kelebihan dan ciri-ciri wiraswasta 11
I. Perbedaan antara wirausaha dengan wiraswasta 12
BAB III PENUTUP 14
A. Kesimpulan 14
DAFTAR PUSTAKA 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang
menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan
merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui
proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.
Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalahindependensi atau
kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi.Sedangkan reward berupa uang biasanya
dianggap sebagai suatubentukderajat kesuksesan usahanya.
Pengertian wiraswasta
Wiraswasta dihubungkannya dengan istilah Saudagar. Walaupun sama artinya dalam
bahasa Sansekerta, tetapi maknanya berlainan. Wiraswasta terdiri atas tiga kata: wira, swa
dan sta, masing-masing berarti; wira adalah manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa
besar, berani pahlawan/pendekar kemajuan, dan memiliki keagungan watak; swa artinya
sendiri; sta artinya berdiri. Sedangkan Saudagar terdiri dari dua suku kata. Sau berarti seribu,
dan dagar artinya akal. Jadi, Saudagar berarti seribu akal. (Taufik Rashid)
Daoed Yoesoef menyatakan bahwa seorang wiraswasta adalah:
1. Memimpin usaha, baik secara teknis dan/atau ekonomis, dengan berbagai aspek
fungsionil seperti berikut :
a. Memiliki, dipandang dari sudut permodalan, mungkin secara penuh (owner) atau secara
bagian (co-owner)
b. Mengurus dalam kapasitas sebagai penanggung jawab, sebagai manager
c. Menerima tantangan ketidakpastian dan karenanya menanggung resiko ekonomi yang
sulit diukur secara kuantitatif dan kualitatif
d. Mempelopori usaha baru, menerapkan kombinasi-kombinasi baru, jadi disini wiraswasta
sebagai pionir, tokoh yang dinamis, organisator, coordinator
e. Penemu (inovator), peniru (imitator) dan yang berhubungan dengan ini, penyalur
memindahkan teknologi.
1. Memburu keuntungan dan manfaat secara maksimal.
2. Membawa usaha ke arah kemajuan, perluasan, perkembangan, melalui jalan
kepemimpinan ekonomi, demi :
a. Kenaikan prestise
b. Kebebasan (independence), kekuasaan dan kehormatan
c. Kontinuitas usaha
Yang terakhir ini merupakan perbuatan yang didorong tidak hanya oleh motif ekonomi
tetapi juga oleh pertimbangan-pertimbangan psikologis, sosiologis, dan bahkan
politis. Fungsi apa yang dilakukan oleh seorang wiraswasta serta bagaimana dia
melakukan itu pada gilirannya memberikan kepadanya tipe kepribadian tertentu.
Dipandang dari sudut ini kiranya dewasa ini dapat dibedakan lima tipe pokok
wiraswasta.
KESIMPULAN
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan,
manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Di dalam kamus besar
bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan adalah:
a. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.
b. Menentukan cara produksi baru.
c. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru.
d. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
e. Usaha berarti perbutan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha. Jadi wira usaha
secara etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu.
Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara
kerja tekhnologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang baik dan keuntungan yang lebih besar.
Kata inovasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter 1953, inovasi dipandang
sebagai kreasi dan implementasi atau biasa juga disebut sebagai koordinasi baru dalam
inovasi itu juga dapat menciptakan nilai tambah, yang berkaitan dengan oraganisasi.
Pemegang saham maupun masyarakat luas. Jadi inovasi adalah mengkreasikan dan
mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi. Kombinasi baru itu dapat merujuk
pada produk jasa, proses kerja pasar, kebijakan dan sistem baru.
DAFTAR PUSTAKA
kewirausahaan.html#ixzz34UZ4pb5v