Anda di halaman 1dari 3

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) PENYUSUNAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

JURUSAN / PRODI TIM PENGUJI PEMBIMBING MAHASISWA

SURAT TUGAS KPD SELESAI


PEMBIMBING PEMBIMBING
PROPOSAL SKRIPSI
SK PEMBIMBING MENERIMA SURAT
TUGAS DARI
JURUSAN

REVISI PENYUSUN SKRIPSI,


REVISI

HASIL
BIMBINGAN BIMBINGAN

MENGURUS
KAJUR : Acc
PENGESAHAN JURUSAN
MENYETUJUI UJIAN MENDAFTAR UJIAN
KOMPREHENSIF KOMPREHENSI

KAPRODI : MENYUSUN PELAKSANAAN UJIAN KOMPREHENSIF :


JADWAL, TIM PENUJI
 PENGUJI 3 ORANG
DAN PANTIA UJIAN
 SALAH SATU PEMBIMBING SEBAGAI MODERATOR
KAJUR : SURAT TUGAS
 NOTULIS DARI PANITIA UJIAN
TIM PENGUJI DAN SK
PENGUJI  MEMBUAT BERITA ACARA UJIAN
 NILAI UJIAN

JURUSAN MENERIMA
HASIL UJIAN MELALUI
ADMINISTRASI REVISI PERBAIKAN SKRIPSI
JURUSAN SESUAI HASIL UJIAN
KAJUR MENYETUJUI
BUKU SKRIPSI
ADMINISTRASI HASIL
MENGINPUT NILAI BIMBINGAN BIMBINGAN
SKRIPSI (UJIAN DAN
BIMBINGAN)
JURUSAN MENGUMPULKAN
Acc BUKU SKRIPSI,
MENGADAKAN
YUDISIUM KELULUSAN MENYUSUN FORMAT
NILAI BIMBINGAN JURNAL
PROSES SELESAI
Keterangan

1. Mahasiswa harus menyelesaikan proposal skripsi dan sudah selesai diseminarkan. Mahasiswa
harus lulus mata kuliah proposal skripsi
2. Jurusan mengeluarkan surat tugas kepada pembimbing. Pembimbing terdiri dari dua orang
dosen yaitu Pembimbing I dan Pembimbing II. Pembimbing I tidak boleh pangkat golongannya
lebih rendah dari pada Pembimbing II. Jurusan membuat permohonan kepada Direktur untuk
diterbitkan SK Pembimbing.
3. Setelah pembimbing menerima surat tugas maka proses bimbingan sudah bisa dimulai.
4. Mahasiswa harus bimbingan kepada kedua dosen pembimbing secara paralel. Masing masing
dosen pembimbing harus ditemui paling sedikit 4 (empat) kali.
5. Setiap kali bimbingan, pembimbing harus mencatatnya pada daftar bimbingan yang memuat :
no, tanggal, isi bimbingan dan paraf.
6. Kemajuan bimbingan harus tercatat secara rutin dalam satu lembar time schedule penyusunan
skripsi.
7. Selesai bimbingan, kedua dosen pembimbing menandatangani lembar persetujuan ujian
komprehensif. Setelah itu baru bisa disetujui oleh Kajur.
8. Poin 4,5,6 dan 7 menjadi syarat diijinkannya mahasiswa yang bersangkutan maju ujian
komprehensif.
9. KaProdi membentuk panitia ujian, menentukan tim penguji, moderator dan notulen. Kaprodi
menyusun jadwal ujian komprehensif serta membuat pengumuman kepada mahasiswa, dosen
pembimbing dan dosen penguji.
10. Ketua Jurusan memohon kepada Direktur untuk diterbitkan SK Penguji dan SK Panitia Ujian
Komprehensif.
11. Panitia Ujian dan KaProdi melaksanakan ujian komprehensif, menyediakan administrasi proses
ujian, mengatur ruang ujian dan perlengkapannya, menyediakan konsumsi untuk tim penguji,
moderator, notulen dan panitia ujian. Panitia Ujian menerima berita acara ujian dan nilai ujian
untuk diteruskan ke KaProdi.
12. Pelaksanaan ujian komprehensif :
a. Tim Penguji terdiri dari tiga orang dosen. Tim penguji menentukan salah satu diantara
mereka menjadi ketua peunguji. Pangkat Golongan Ketua Penguji tidak boleh lebih rendah
dari pada tim penguji yang lainnya. Semua penguji memeberikan nilai sesuai dengan format
yang sudah disediakan. Penguji mencatat revisi atau masukannya pada form yang sudah
sediakan.
b. Moderator mengatur jalannya ujian komprehensif. Waktu ujian keseluruhan adalah 90
menit. Mahasiswa diberikan kesempatan pertama untuk pemaparan sekitar 10 menit.
Waktu ujian / diskusi / revisi di bagi merata untuk ketiga orang penguji.
c. Notulen mencatat jalannya ujian komprehensif, membuat berita acara ujian komprehensif,
merekap nilai ujian yang berikan oleh tim penguji dan mengumpulkan form revisi dari
penguji.
d. Form revisi diserahkan kepada mahasiswa selesai ujian. Berita acara dan nilai ujian
diserahkan kepada panitia ujian.
e. Penambahan waktu ujian bisa dilakukan apabila mendapat persetujuan dari KaProdi / Sekjur
/ Kajur.
f. Status kelulusan / hasil ujian berupa : Lulus, Lulus dengan Perbaikan atau Ujian Ulang.
g. Status kelulusan ditentukan berdasarkan musyawarah dari ketiga penguji.
h. Stutus kelulusan dapat disampaikan kepada mahasiswa setelah selesai ujian
i. Mahasiswa berhak mengetahui status kelulusannya dan nilai ujiannya.
13. Setelah ujian, mahasiswa wajib menemui kembali dosen pembimbingnya untuk melakukan
revisi bila ada dan kemudian melengkapi buku skripsinya berupa surat pengesahan dari
pembimbing dan Kajur.
14. Mahasiswa wajib mengumpulkan satu buku skripsi yang sudah disahkan ke Jurusan dan skripsi
dalam bentuk jurnal beserta soft copynya.
15. Administrasi Jurusan menginput nilai skripsi mahasiswa yang terdiri dari nilai bimbingan dan
nilai ujian.
16. Setelah nilai bimbingan dan nilai ujian masuk ke jurusan dan mahasiswa dinyatakan lulus,
selanjutnya mahasiswa dapat mendaftar yudisium dan wisuda.
17. Proses skripsi selesai setelah Jurusan melaksanakan acara Yudisium Jurusan untuk kelulusan
mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai