Anda di halaman 1dari 35

PERANCANGAN PROGRAM PEMESANAN

CATERING BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR SEMESTER 4


Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah Analisa & Perancangan Sistem
Informasi

KELOMPOK 7

NAMA KELOMPOK :

AHMAD REZHA PAHLEVI 12181152

ALWAN ANGGI RAMADHAN 12181453

FATKHUR SALSABILLA 12180803

RADITYA TIYO SUMARYO 12180976

YAKOBUS PAKPAHAN 12184266

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

BINA SARANA INFORMATIKA

JAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas
akhir semester 4 ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir semester 4,
yang penulis ambil sebagai berikut,“Perancangan Program Pemesanan Catering Berbasis Web”.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat Penilaian Ujian Akhir Semester program
Diploma III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BSI Jakarta. Sebagai bahan
penulisan diambil berdasarkan hasil observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir
semester ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada
kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Tri Hartati, M.Kom selaku Dosen Mata kuliah Analisa & Perancangan Program
Sistem Informasi.
2. Rekan-Rekan Mahasiswa Kelas 12.4A.05.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya
penulisan ini, penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir semester ini masih jauh sekali
dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir semester ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca yang berminat ada umumnya.

Bekasi, 06 Juni 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................1
PROJECT CHARTER..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
BAB II................................................................................................................11
PROJECT REPORT...........................................................................................11
- Desain Basis Data..................................................................................15
- DESAIN ANTAR MUKA.....................................................................24
- STRUKTUR NAVIGASI......................................................................27
2.4 PENGUJIAN.............................................................................................29
2.5 PEMELIHARAAN....................................................................................30
BAB III..............................................................................................................31
KESIMPULAN...................................................................................................31
3.1 Kesimpulan................................................................................................31
3.2 Saran..........................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................32

ii
BAB I

PROJECT CHARTER
1.1 Latar Belakang
Sejalan dengan majunya perkembangan teknologi informasi saat ini membawa pengaruh
yang besar dalam kehidupan dan cara pandang manusia terhadap teknologi informasi sekarang
maupun masa yang akan datang.Perkembangan teknologi ini membawa pengaruh yang cukup
besar dalam segala bidang, salah satunya di bidang usaha makanan yaitu usaha catering. Usaha catering
merupakan usaha yang melayani pemesanan makanan pada berbagai acara. Umumnya pemesanan
catering dilakukan hanya melalui telepon ataudatang langsung ke tempat
catering.Permasalahan yang dihadapi dengan pemesanan catering melalui teleponatau datang
langsung adalah kurangnya informasi mengenai harga dan menucatering, proses pemesanan yang
menggunakan banyak waktu, serta pembuatan laporan yang masih manual.Namun dengan perkembangan yang
sangat pesat ini, dimana pada masa sekarangini internet berkembang di seluruh dunia lebih
memudahkan kita dalam melakukan berbagai kegiatan seperti reservasi, belanja ataupun
berjualan. Selain untuk mendapatkan informasi, internet dapat digunakan sebagai alat bantu
bisnisdengan membangun sebuah website. Melalui sebuah website, kita dapat memasarkan
produk atau jasa terhadap konsumen. Salah satunya adalah websitepemesanan catering.
Melalui sebuah website diharapkan konsumen dapat lebih mudah mengakses informasi, serta
memberikan kemudahan untuk melakukan pemesanan katering secara online tanpa harus
telepon atau datang langsung ketempat katering. Selain itu diharapkan pihak penyedia
katering akan terbantudalam melakukan pemasaran jasanya.Berdasarkan latar belakang
tersebut, maka penulis terinspirasi untukmerancang sebuah website dan menjadikannya
materi sebagai penulisan TugasAkhir dengan judul : “Perancangan Program Pemesanan
Catering Berbasis Web”.

1.2 Permasalahan

Pada Saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan yang megah
namun simple dan efisien. Contohnya dalam hal penyimpanan makanan dan hidangan.
Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuat sendiri dengan
alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran
inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis catering makanan baik makanan dalam

1
box maupun hidangan pernikahan. Dengan mempertimbangkan keterbatasan tenaga, biaya,
waktu dan kemampuan maka aplikasi ini dibuat agar dapat dipergunakan untuk memberikan
kemudahan pada bagian pemesanan dalam mengelola data pemesanan dan penghitungan
biaya produksi dengan menggunakan perangkat komputer dan aplikasi komputer sebagai
sarana dalam proses pengolahan data pemesanan dan penghitungan biaya produksi. Dengan
demikian, bagian pemesanan tidak harus melayani pemesanan secara langsung dan
melakukan penghitungan biaya produksi secara manual.

Dalam memulai usaha bidang apapun,maka :

1. Yang harus kita ketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet
order.bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis ini dan
bagaimana cara memperoleh order tersebut
2. Harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing dan sejauh mana kita
untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga,pelayan maupun kualitas
3. Persiapkan mental dan keberanian untuk memulai suatu bisnis.singkirkan rasa
malu,takut gagal dan perang batin dengan keingginan dan keraguan. Kita juga harus
menghadapi resiko,dimana resiko bisnis adalah untung dan rugi. Semakin besar
untungnya semakin besar resikonya

1.3 Deskripsi produk/servis

Berikut ini adalah Deskripsi singkat mengenai produk/servis :

1. Daftar menu
2. Daftar porsi
3. Transaksi pemesanan
4. Transaksi pembayaran/Denda
5. Laporan(makanan,menu,transaksi)
6. Jumlah makanan
7. Jumlah menu
8. Jumlah tarnsaksi pemesanan
9. Info menu
10. Info porsi
11. Info Penyewaan terakhir

2
-Daftar menu adalah daftar makanan yang dilengkapi dengan harga masing-masing yang
disediakan dan ditampilkan untuk menarik pelanggan serta member nilai terhadap sejumlah
uang yang terhadap makanan yang ditawarkan

-Daftar Porsi adalah daftar porsi yang dipesan oleh pelanggan dengan jumlah
makanan/minuman yang dapat dipesan sesuai dengan harganya

-Transaksi pemesanan adalah sebuah bukti bahwa pelanggan telah memesan kepada pihak
catering

-Transaksi pembayaran & denda adalah sebuah bukti apabila pelanggan melanggar beberapa
ketentuan kepada pihak catering

-Laporan(makanan,menu,transaksi) adalah seluruh informasi mengenai makanan,menu dan


transaksi

-Jumlah makanan adalah Jumlah makanan yang dipesan oleh pelanggan

-Jumlah menu adalah Jumlah seluruh menu makanan dan minuman

-Jumlah transaksi pemesanan adalah informasi mengenai berapa banyak terjadi transaksi
pemesanan

-info menu adalah informasi mengenai menu

-info porsi adalah informasi mengenai porsi

-info penyewaan terakhir adalah info mengenai kapan terakhir kali penyewaan catering.

1.4 Keuntungan Yang Diharapkan

Bisnis makanan ini menguntungkan untuk dijalankan apalagi jika pesanan semakin
bertambah. Untuk memudahkan dalam menghitung pengeluaran dan keuntungan maka maka
kami melakukan analisa usaha dari peluang usaha catering dibawah ini :

Asumsi :

 Masa penggunaan peralatan seperti etalase selama 4.5 tahun

 Masa penggunaan peralatan seperti kompor dan gas selama 4 tahun

3
 Masa penggunaan peralatan seperti wajan selama 4.5 tahun

 Masa penggunaan peralatan seperti panci selama 3.5 tahun

 Masa penggunaan peralatan seperti pengukus selama 5 tahun

 Masa penggunaan peralatan seperti pemanggang selama 2 tahun

 Masa penggunaan peralatan seperti baskom selama 2 tahun

 Masa penggunaan peralatan seperti pisau selama 3.5 tahun

 Masa penggunaan peralatan seperti talenan selama 2.5 tahun

 Masa penggunaan peralatan seperti spanduk selama 3.5 tahun

 Masa penggunaan peralatan seperti meja dan tempat duduk selama 2.5 tahun

 Masa penggunaan peralatan seperti peralatan tambahan lainnya waktu 2.5 tahun

Peralatan  Harga 

 Etalase  Rp. 1,950,000

 Kompor dan gas  Rp. 500,000

 Wajan  Rp. 150,000

 Panci  Rp. 135,000

 Pengukus  Rp. 195,000

 Pemanggang  Rp. 300,000

 Baskom  Rp. 150,000

 Pisau  Rp. 35,000

 Talenan  Rp. 45,000

 Spanduk  Rp. 90,000

 Meja dan tempat duduk  Rp. 350,000

 Alat tambahan lain  Rp. 140,000

 Jumlah Investasi  Rp. 4,040,000

4
Biaya Operasional per Bulan

 Biaya Tetap  Nilai

 Penyusutan etalase 1/54 x Rp. 1.950.000  Rp.           36,111

 Penyusutan kompor dan gas 1/48 x Rp. 500.000  Rp.           10,417

 Penyusutan wajan 1/54 x Rp. 150.000  Rp.              2,778

 Penyusutan panci 1/42 x Rp. 135.000  Rp.              3,214

 Penyusutan pengukus 1/30 x Rp. 195.000  Rp.              6,500

 Penyusutan pemanggang 1/24 x Rp. 300.000  Rp.           12,500

 Penyusutan baskom 1/24 x Rp. 150.000  Rp.              3,571

 Penyusutan pisau 1/42 x Rp. 35.000  Rp. 833

 Penyusutan talenan 1/30 x Rp. 45.000  Rp. 1,500

 Penyusutan spanduk 1/42 x Rp. 90.000  Rp.              2,143

  Peyusutan meja dan tempat duduk 1/30 x Rp. 350.000  Rp.           11,667

  Peyusutan alat tambahan 1/30 x Rp. 140.000  Rp.              4,667

 Total Biaya Tetap  Rp.           95,901

Biaya Variabel

 Beras  Rp.       150,000  x    30  =  Rp.      4,500,000

 Daging ayam  Rp.          10,000  x    30  =  Rp.         300,000

 Daging sapi  Rp.       125,000  x    30  =  Rp.      3,750,000

 Minyak goreng  Rp.          50,000  x    30  =  Rp.      1,500,000

 Bumbu memasak  Rp.          80,000  x    30  =  Rp.      2,400,000

 Kerupuk  Rp.          25,000  x    30  =  Rp.         750,000

 Bahan sambal  Rp.          30,000  x    30  =  Rp.         900,000

 Kemasan  Rp.          20,000  x    30  =  Rp.         600,000

5
 Gas LPG  Rp.          21,000  x      4  =  Rp.            84,000

 Listrik  Rp.          85,000  x      1  =  Rp.            85,000

 Biaya sewa  Rp.       250,000  x      1  =  Rp.         250,000

 Biaya air  Rp.          60,000  x      1  =  Rp.            60,000

 Promosi  Rp.          75,000  x      1  =  Rp.            75,000

 Bahan lain  Rp.          90,000  x    30  =  Rp.      2,700,000

 Total Biaya Variabel  Rp.   17,954,000

Total Biaya Operasional

 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp.        18,049,901

Pendapatan per Bulan

 Penjualan rata – rata =

     32  box  x  Rp.          20,000  =  Rp.           640,000

Rp.       640,000  x    30  hr  =  Rp.     19,200,000

Keuntungan per Bulan

 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

 Rp.    19,200,000  –  Rp. 18,049,901  =  Rp. 1,150,099

Jd keuntungan yang diharapkan dari usaha catering kami ini sebesar

     32  box  x  Rp.          20,000  =  Rp.          640,000/per hari

 Rp. 1,150,099/per Bulan

1.5 Perencanaan Aktivitas Secara Global

Kondisi Pasar

Kondisi pasar yang ada sangat mempengaruhi jalannya sebuah usaha catering.
Kondisi ini dapat dilihat dari daya beli masyarakat untuk mengkonsumsicatering makanan

6
untuk keperluan pesta pernikahan, pesta ulang tahun maupun pesta resmi lainnya. Acara-
acara tersebut bersifat musiman, sehingga perlu strategi khusus agar dapat melayani
permintaan pesanan yang terkadang datang secara bersamaan. Selain itu juga pada jenis
produk makanan yang ditawarkan oleh catering. Produk yang diminati oleh konsumen adalah
produk yang dapat menarik minat konsumen untuk membelinya dan sesuai dengan selera
konsumen. Strategi penjualan yang tepat perlu dilakukan agar pembeli loyal pada produk
catering mmmm ini dan tidak berpindah pada catering yang lain. Persaingan pada bisnis
catering ini cukup ketat. Maka perlu diterapkan strategi khusus untuk dapat mencapai tujuan
yang ingin dicapai dari catering MASTER. Strategi tersebut berupa adanya pemenuhan
kualitas dari sisi pelayanan serta produk yang ditawarkan. Untuk produk harus memiliki rasa
yang enak, sehat serta harganya terjangkau.

Kondisi Pesaing

Harga jual catering makanan sering dipengaruhi oleh keadaan persaingan dari pesaing
catering makanan lain. Jika bahan baku naik maka harga makanan dan minuman juga akan
naik. Menu catering dengan berbagai ragam variasi menu bisa membuat pelanggan tidak
pindah catering ke tempat lain. Pilihan menu makanan sesering mungkin harus diganti untuk
menghindari kebosanan dari para pelanggan/konsumen. Yang harus diperhatikan yaitu dari
segi kebersihan dan rasa saat pengolahan makanan. Kualitas dari Rasa juga harus
diperhatikan. Konsumen/pelanggan tidak akan berpindah jasa catering makanan jika sudah
cocok dengan catering langganannya. Walaupun menunya berubah, rasa makanan harus tetap
diperhatikan supaya pelanggan tidak merasakan rasa yang aneh atau berubah dan berniat
untuk pindah ke tempat catering lain, dan setiap memasarkan usaha jasa catering makanan
harus ada menu yang tersedia untuk lebih menarik minat pelanggan/konsumen dan tingkat
pelayanan juga sangat penting untuk membuat usaha ini sukses dan berkembang luas di
pasaran.

Konsumen dan Pasar Potensial

Catering MASTER memusatkan untuk melayani pemesanan pada acara pernikahan,


pesta ulang tahun dan pesta resmi lainnya. Konsumen yang diharapkan dapat menikmati
produk catering ini yaitu mulai dari konsumen kalangan menengah ke bawah sampai
konsumen kalangan menengah ke atas. Hal ini karena baik konsumen menengah keatas

7
maupun menengah ke bawah merupakan pasar potensial yang mungkin suatu hari nanti
menggunakan jasa catering ini. Konsumen acara pernikahan tentu saja yang menikmati
hidangan catering bukan hanya penyelenggara acara dan keluarga, tetapi juga tamu-tamu
yang hadir dalam acara pernikahan tersebut. Oleh sebab itu, kualitas pelayanan dan produk
merupakan dua hal yang diutamakan oleh catering MASTER.

Kapasitas Produksi

Catering MASTER mampu melayani catering sebanyak 4000 porsi pesanan makanan
dan minuman untuk acara pernikahan perhari. Dalam satu hari, catering MASTER hanya
dapat melayani satu pesanan saja. Hal ini dimaksudkan agar kualitas pelayanan dan sajian
yang diberikan oleh Catering MASTER tetap terjaga dengan baik.

STP

Segmentasi yang dituju oleh Catering MASTER yaitu seluruh masyarakat Kota
Malang dan sekitarnya. Kami memusatkan pelayanan di kota Malang karena Kota Malang
merupakan lokasi yang potensial untuk perkembangan bisnis catering pernikahan ini.
Semakin lama, jumlah pasangan yang akan menikah semakin banyak, sehingga merupakan
peluang bagi catering kami. Selain itu di Malang terkenal sebagai kota wisata, banyak
pasangan yang memutuska menggelar resepsi pernikahan di kota Malang dengan tujuan lain
untuk berbulan madu dan berwisata. Hal ini memunculkan peluang baru dimana dibutuhkan
catering yang mampu melayani acara-acara pernikahan dan lain-lain pada saat waktu liburan
berlangsung.

Untuk targeting yang akan kami terapkan pada Catering MASTER yaitu khusus pada
kalangan menengah ke atas. Hal ini sesuai dengan menu dan desain catering yang kami buat.
Harga dan fasilitas serta pelayanan terbaik yang akan kami berikan mengusung tema “elegan
dan ekslusif”. Sedangkan posisi Catering MASTER di pasar catering yang ada di Malang
yaitu pada posisi follower. Dimana kami mendirikan catering ini dengan menjadikan
catering-catering yang sudah ada sebagai inspirasi kami, dan kami menyempurnakan
catering-catering yang telah ada sebelumnya. Meskipun kami menjadi pengikut tren catering
ini, tetapi kami memberikan inovasi-inovasi yang lain sebagai nilai tambahnya. Misalnya
kami memberikan pelayanan khusus seperti kereta kuda yang disewakan kepada konsumen.

Mesin dan Peralatan

8
Mesin dan peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan catering ini terdiri dari
berbagai macam alat memasak. Untuk menunjang produksi yang dilakukan dengan porsi
yang besar, maka peralatan memasak yang digunakan yaitu peralatan memasak yang
berukuran besar sehingga mampu digunakan untuk memasak seluruh pesanan yang ada.
Peralatan memasak yang akan kami gunkan, setiap mesinnya memiliki jumlah mesin yang
lebih dari satu. Hal ini dilakukan untuk efisiendi dan efektifitas kerja. Contoh peralatan
memasak yaitu mesin penanak nasi besar, panci besar, dll. Selain itu juga peralatan tempat
makanan yang akan disajikan di prasmanan.

Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan

Dalam struktur organisasi dan ketenagakerjaan Catering MASTER, dapat dibagi menjadi
beberapa divisi. Catering MASTER dipimpin oleh direktur utama. Direktur membawahi
departemen-depatemen yang dipimpin oleh seorang manajer. Direktur utama bertugas untuk
mengontrol dan mengatur tiap-tiap departemen yang ada dalam Catering ini. Fungsi umum
yang ada di dalam setiap departemen pada Catering MASTER adalah sebagai berikut;

 Departemen Servis atau Penyaji dalam Catering MASTER bertanggung jawab atas
pemberian jasa pelayanan pada saat sebelum dan saat acara berlangsung, dengan
melakukan koordinasi administrasi, pengelolaan operasional pelayanan, dekorasi,
peralatan dan makanan yang akan disajikan. Untuk tenaga penyaji, kami dapat
menggunakan jasa orang lain secara insidentil, dengan upah yang berbeda dengan pegawai
tetap.

 Departemen produksi adalah departemen yang bertanggung jawab atas perumusan,


pengendalian, koordinasi,  evaluasi dan administrasi dalam pengelolaan produksi makanan
dan minuman. Salah satu koki merupakan pimpinan dalam departemen ini. Untuk tenaga
memasak, kami dapat menggunakan jasa orang lain secara insidentil, dengan upah yang
berbeda dengan pegawai tetap.

 Departemen administrasi dan keuangan bertanggung jawab untuk perumusan dan


pengendalian biaya (costcontrol), pengaturan kas keluar dan kas masuk perusahaan dan
bagian pembelian (purchasing).

9
 Departemen pemasaran dan penjualan adalah departemen yang bertanggung jawab
terhadap peningkatan jumlah dan niai penjualan serta bertanggung jawab atas
mempersiapkan konsep untuk rencana pemasaran tahunan berdasarkan penetapan budget
penjualan yang ditetapan oleh manajemen.

BAB II

PROJECT REPORT

2.1 ANALISA SISTEM BERJALAN

Proses bisnis yang berjalan di Catering kami ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Proses bisnis berawal saat Customer melakukan order pesanan Catering kepada Pemilik
Catering atau Owner dari Catering. Customer memesan order catering pada tanggal tertentu.

2. Pemilik Catering akan menyanggupi atau tidak untuk menerima pesanan pada tanggal
tersebut. Owner dapat menyatakan tidak dapat menyanggupi pesanan jika sedang banyak
order pada tanggal tersebut.

3. Jika Owner tidak menyanggupi order, Customer dapat membuat pesanan untuk tanggal lain
atau proses bisnis selesai.

10
4. Jika Owner menerima, maka Owner akan mencatat informasi detail untuk order catering
dari Customer. Data detail yang diminta berupa anggaran, menu, tempat acara, dan catatan
lain yang dibutuhkan untuk kepentingan order pesanan catering.

5. Setelah pesanan dicatat, menghasilan dokumen catatan order Customer. Dokumen catatan
order diarsipkan Owner.

6. Kemudian Owner dan Customer akan membuat kesepakatan mengenai nego harga,
pembayaran, dan teknis pengiriman order.

7. Jika belum ada kesepakatan Owner dan Customer dapat membuat kesepakatan kembali.

8. Jika kedua belah pihak sepakat, maka Customer akan melakukan pembayaran Down
Payment (DP) sebagai tanda jadi.

9. Customer mendapat tanda bukti pembayaran DP. Tanda bukti pembayaran DP diarsipkan
oleh Owner.

10. Pemilik Catering/Owner akan mengerjakan order Customer dan mengirimkan pesanan
pada tanggal yang ditentukan disertai tanda bukti pengiriman order.

11. Customer membayar sisa Pembayaran dan menerima tanda bukti lunas pembayaran.

12. Owner mengarsipkan tanda bukti pembayaran lunas dan selesai.

11
Proses Bisnis Catering

Customer Owner

Mulai

Tidak

Membuat Order Menyanggupi order


Tidak A
pesanan catering
pada tanggal
Tertentu

Ya

Mencatat Detail
Order
Setuju

Catatan Pesanan
Tidak Pelanggan
Bayar Dp

Membuat
Kesepakatan Tentang
Teknis Order

Bukti
A Pembayaran
Bukti
pembayaran

12
Mengerjakan order
Bukti order dan kirim pesanan
telah dikirim

Membayara sisa
pembayaran Bukti
Pembayaran

A
Bukti
pembayaran Selesai A

Gambar 1 Flowchart Proses Bisnis Catering kami

2.2 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM

Pada rancangan sistem pemesanan catering yang diterapkan, penulis


mengidentifikasi kebutuhan yang diperoleh berdasarkan kebutuhan pengguna dankebutuhan
sistem. Halaman web ini terbagi menjadi tiga tampilan, pertamahalaman untuk pengunjung,
kedua halaman untuk member , dan ketiga halaman untuk administrator . Adapun penjelasan
halamannya adalah sebagai berikut:

1. Halaman untuk Pengunjung

a. Beranda
Pada halaman ini pengunjung dapat melihat produk-produk yang terdapat pada
website ini.

13
b. Panduan
Pada halaman ini terdapat panduan cara pemesanan dan cara pembayaran.
c. Kontak
Pada halaman ini terdapat profil tempat pemesanan catering termasuk nomor telepon
dan alamat.
d. Akun
Pada halaman ini pengunjung dapat melakukan pendaftaran serta masuk ke akun yang
telah dibuat untuk melakukan pemesanan.

2. Halaman Untuk Member

A. Beranda

Pada halaman ini member dapat memilih produk yang terdapat pada website.

B. Panduan

Pada halaman ini terdapat panduan cara pemesanan dan cara pembayaran.

C. Transaksi

Pada halaman ini member dapat mengkonfrimasi pembayaran dan melihat riwayat
pemesanan.

D. Kontak

Pada halaman ini terdapat Profil tempat pemesanan catering termasuk nomor
telepon dan alamat .

E. Keranjang

Pada halaman ini berisi detail pesanan, transaksi yang telah dipilih oleh member.

F. Logout

Pada halaman ini member dapat keluar dari halaman member.

14
3. Halaman untuk  Administrator/Admin
A. Beranda
Pada halaman ini admin dapat melihat jumlah pesanan yang ada.
 
B. Kelola
Pada halaman ini admin dapat mengelola setiap data yang ada,seperti data menu,
data admin, ataupun data pelanggan.
 
C. Laporan Transaksi
Pada halaman ini admin dapat melihat laporan transaksi.
 
D. Logout
Pada halaman ini Administrator/Admin dapat keluar dari halaman admin.

2.3 DESAIN SISTEM

- Desain Basis Data

A. ERD Catering

Password Alamat
No_pesan Id Tgl_pesan
Status pesan
Email
id Melakukan Tgl_Kirim
Id_kota
User 1 m m 1 pesanan
Nama
Jam
Telepon 1 1
Status_bayar
M m
Username
memiliki
memiliki

No_detail
jumlah
No_pesan
Id_kota 1
Pesanan_detail
m Id_menu
Biaya Biaya_ kirim

15
Nama_kota
memiliki

foto
harga
detail
nama menu

id_Menu
id_kategori

memiliki

No_pesan
No_bayar id_kategori keterangan
menghasilkan
alamat Pembayaran kategori
bank
Nama_kategori
Jml_bayar
status
Tgl_bayar

GAMBAR 2 Entity Relationship Diagram (ERD)

16
Menu
B. LRS Catering
id_menu (PK)
id_kategori
Kategori
nama
id_kategori (PK)
foto
keterangan
detail
nama kategori
harga

Pembayaran User Pesanan

no_pesan Id (PK) no_pesanan (PK)


no_bayar nama id
alamat telepon tgl_pesan
bank alamat tgl_kirim
status email jam
jml_bayar username status_bayar
tgl_bayar password
id_kota
status pesan
Pesanan detail

no_detail (PK)
no_pesan
Biaya Kirim
id_menu
Id_kota (PK)
jumlah
Nama_kota
Biaya_kirim

17
C. Class Diagram

D. Use Case Diagram

18
E. Activity Diagram

F. Spesifikasi File
1. Spesifikasi file Tabel Admin
Nama : Admin
Akronim : admin
Fungsi : Untuk menyimpan data administrator
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 92
Kunci Field : Id
Software : MySQL

19
TABEL 1
Spesifikasi File Tabel Admin

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. Id id Int 2 Primary Key
2. Nama nama Varchar 30
3. Email email Varchar 30
4. Username username Varchar 15
5. Password password Varchar 15

2. Spesifikasi File Tabel Biaya Kirim


Nama : Biaya_kirim
Akronim : biaya_kirim
Fungsi : Untuk menyimpan data biaya kirim
Tipe File : File transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 41
Kunci Field : Id_kota
Software : MySQL

TABEL 2
Spesifikasi File Tabel Biaya Kirim

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. Id Kota id_kota Int 4 Primary Key
2. Nama Kota nama_kota Varchar 30
3. Biaya biaya Int 7

3. Spesifikasi File Tabel Kategori


Nama : Kategori
Akronim : kategori
Fungsi : Untuk menyimpan data kategori
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk

20
Panjang record : 17
Kunci Field : id_kategori
Software : MySQL
TABEL 3
Spesifikasi File Tabel Kategori

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. Id Kategori id_kategori Int 2 Primary Key
2. Nama Kategori nama_kategori Varchar 15
3. Keterangan keterangan Text

4. Spesifikasi File Tabel Keranjang


Nama : Keranjang
Akronim : keranjang
Fungsi : Untuk menyimpan data keranjang
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 26
Kunci Field : id_cart
Software : MySQL
TABEL 4
Spesifikasi File Tabel Keranjang

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. Id Cart id_cart Int 5 Primary
Key
2. Id Menu id_menu Int 3
3. Jumlah jumlah Int 4
4. Harga harga Int 7
5. Tanggal Pesan tgl_pesan Date
6. Id id Int 5
7. Status status Int 2

5. Spesifikasi File Tabel Menu


Nama : Menu
Akronim : menu
Fungsi : Untuk menyimpan data menu
Tipe File : File Master

21
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 62
Kunci Field : id_menu
Software : MySQL
TABEL 5
Spesifikasi file Tabel Menu

No Element Akronim Tipe Panjang Keterangan


Data
1. Id menu id_menu Int 3 Primary Key
2. Nama nama Varchar 20
3. Harga harga Int 7
4. Detail detail Text
5. Id Kategori id_kategori Int 2
6. Foto foto Varchar 30

6. Spesifikasi File Tabel Pembayaran


Nama : Pembayaran
Akronim : pembayaran
Fungsi : Untuk menyimpan data pembayaran
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 35
Kunci Field : no_bayar
Software : MySQL
TABEL 6
Spesifikasi File Tabel Pembayaran

No Element Data Akronim Tipe Panjang Keterangan


1. No Bayar no_bayar Int 5 Primary Key
2. No Pesan no_pesan Int 5
3. Jumlah Bayar jml_bayar Double
4. Tanggal Bayar tgl_bayar Date
5. Status tgl_pesan Varchar 15
6. Bank bank Varchar 10
7. Bukti bukti Text

22
7. Spesifikasi File Tabel Pesanan
Nama : Pesanan
Akronim : pesanan
Fungsi : Untuk menyimpan data pesanan
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 10
Kunci Field : no_pesan
Software : MySQL
TABEL 7
Spesifikasi file Tabel Pesanan

No Element Akronim Tipe Panjang Keterangan


Data
1. No pesan no_pesan Int 5 Primary Key
2. Id id Int 5
3. Tanggal tgl_pesan Date
Pesan
4. Tanggal tgl_kirim Date
Kirim
5. Jam jam Time
6. Status status_bayar Enum PESAN
Bayar LUNAS

23
- DESAIN ANTAR MUKA

Rancangan desain halaman adalah suatu gambaran singkat atau rancanganumum tampilan dari
halaman web yang dilengkapi dengan penjelasan mengenai halaman web tersebut. Hal ini
bertujuan agar setiap tahapan desain lebih terarah.Rancangan antar muka (interface) yang
terdapat pada Website Pemesanan Catering adalah sebagai berikut :

1. Rancangan Antar Muka Pengunjung


a. Rancangan Antar muka Kontak

HEADER

Beranda Panduan Kontak Akun

Konten

FOOTER
GAMBAR 3

24
Rancangan Antar Muka Kontak

b. Rancangan Antar Muka Akun

HEADER

Beranda Panduan Kontak Akun


Masuk
Daftar

Konten

FOOTER

GAMBAR 4
Rancangan Antar Muka Akun

25
2. Rancangan Antar Muka Member
a. Rancangan Antar Muka Beranda Member

HEADER

Beranda Panduan Transaksi Kontak Keranjang Logout

SLIDER

KONTEN

FOOTER

GAMBAR 5

Rancangan Antar Muka Beranda Member

26
b. Rancangan Antar Muka Transaksi

HEADER

Beranda Panduan Transaksi kontak keranjang Logout


Konfrimasi
Pembayaran

Riwayat
Pesanan

KONTEN

FOOTER

GAMBAR 6
Rancangan Antar Muka Transaksi

- STRUKTUR NAVIGASI

Andriansyah (2016:61) mengemukakan “Struktur navigasi dapat diartikan sebagai alur


dari suatu program yang menggambarkan rancangan hubungan antar area yang berbeda
sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh elemen website.”

27
A. Rancangan Struktur Navigasi
- Struktur Navigasi Untuk Pengunjung

Index

Beranda Panduan Kontak Akun

Cara Cara Masuk Daftar


Pemesanan Pembayaran

GAMBAR 7

Struktur Navigasi Pengunjung

- Struktur Navigasi Untuk Member

Index

Login

Beranda Profil Panduan Transaksi Kontak Keranjang Logout

Cara Cara 28Cara


Pemesanan Pembayaran Pemesanan
Cara
Pembayaran

2.4 PENGUJIAN

1. Black Box Testing

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:275) “Black-Box Testing (pengujian kotak


hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa
menguji desain dan kode program.” Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui
apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai
denganspesifikasi yang dibutuhkan.Pengujian kotak hitam dilakukan dengan
membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai
perangkat lunak apakah sesuai denganspesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang
dibuat untuk melakukan pengujiankotak hitam harus dibuat dengan kasus benar
dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:

a. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi


(password)yang benar.

b. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)


yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau
sebaliknya, atau keduanya salah.

1.1. Pengujian Unit


Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan
blackbox testing yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.

A. Black Box Testing Form Login Admin


TABEL 1.1
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Admin

NO. Skenario Test Case Hasil Yang Hasil Kesimpulan


Pengujian Diharapkan Pengujian

1. Username dan Sistem akan


Password Tidak menolak akses
Diisi kemudian Username: (kosong) login dan Sesuai
klik tombol Password: (Kosong) menampilkan “ Harapan Valid
login Harap isi
Username dan
Password

29
Terlebih dahulu”.

2. Mengetikkan Sistem akan


Useraname dan Username: Admin menolak akses
Password Tidak Password: (Kosong) login dan Sesuai
diisi atau menampilkan “ Harapan Valid
kosong Password belum
kemudian klik diisi”.
tombol login

3. Mengetikan Sistem akan


Username menolak akses
kosong dan Username: (Kosong) login dan Sesuai
Password harus Password: admin menampilkan “ Harapan Valid
diisi dengan Username belum
benar kemudian diisi”.
klik tombol
login

4. Menginput Sistem akan


dengan kondisi menolak akses
salah satu data Username: Admin login dan Sesuai
benar dan satu Password: XXXX menampilkan Harapan Valid
lagi salah, lalu “Username dan
langsung Password Tidak
mengklik Cocok”.
tombol login

5. Mengetikan Sistem menerima


Username dan akses login,
Password menampilkan Sesuai
dengan data Username: Admin “Selamat Datang, Harapan Valid
yang benar Password: admin Admin” dan
kemudian klik langsung
tombol login diarahkan ke
halaman
administrator

2.5 PEMELIHARAAN

Tahapan ini bisa dikatakan selesai dalam pembuatan sebuah software atau sistem.
Setelah melakukan analisis, perancangan, desain dan pengkodean maka sistem

30
yang sudah jadi digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus
dilakukan pemeliharaan secara berkala.

BAB III

KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian tentang pembuatan program Pemesanan Cateringberbasis web


yang telah dibahas pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikankesimpulan sebagai
berikut:

1. Pembuatan website pemesanan catering merupakan sarana yang tepat untuk


memudahkan masyarakat dalam melakukan pesanan tanpa harus dating langsung
ke tempat catering.

2. Dengan adanya website pemesanan catering, pelanggan dapat menerima informasi


tentang produk catering atau informasi tentang produk yang sudah dibeli secara
cepat.

3. Dengan penggunaan website pemesanan catering akan memberikan efisiensi


waktu dan lebih praktis.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memeberikan beberapa saran


agarperancangan website dapat bekerja secara optimal, yaitu:

1. Melakukan pengembangan terhadap perancangan website ini

2. Melakukan pemeliharaan rutin agar website pemesanan catering dapatberjalan


dengan lancar.

31
DAFTAR PUSTAKA

Andriansyah, D. (2016). Membuat Sistem Informasi Penjualan. Jogyakarta: GAVA MEDIA.

Bunafit, N. (2011). Membuat Sitem Informasi Penjualan Berbasis Web dengan PHP dan
MYSQL. Jogyakarta: Andi.

Simamarmata, J. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak. Jogyakarta: Andi.

Sunarto, A. (2009). Seluk beluk E-commerce. Jogyakarta: Graha Ilmu.

Yakub. (2008). Sistem Basis Data Turtorial Konseptual. Jogyakarta: Graha Ilmu.

32

Anda mungkin juga menyukai