Jika dikaitkan dengan tiga pilar konservasi yaitu nilai dan karakter, dalam
vidio tersebut dikawasan tropis banyak menyimpan kekayaan alam. Namun
potensinya kuat akan bencana, setiap bencana akibanya kerugian yg sangat besar.
Kami setuju dalam hal inilah membuat program kota tangguh tujuannya adalah
mempertemukan pihak yg sama untuk mempersiapkan masyarakat indonesia
dalam menghadapi bencana. Akan tetapi progaram kota tangguh ini akan terwujud
jika ada kontribusi baik dari masyarakat.
Jika dikaitkan dengan pilar kedua yaitu seni dan budaya dengan dibuat
program kualisi kota tangguh yg artinya kerja sama dilakukan oleh PMI seperti
pemerintah daerah, masyarakat baik individual atau berkelompok. Kualisi ini
terdapat didua kota yaitu semarang dan ternate, disemarang dengan kerentanan
bencana banjir, tanah longsor, sedangkan diternate bencana seperti letusan gunung
berapi. Dalam hal ini akan melakukan pencegahan yang bisa diatasi dari kota
semarang seperti pemasangan alat peringata dini, pengiraan tanda rute evaliasi,
pengiraan keadaan posko dan renovasi dikelurahan wonosari dan perbaikan rute
didaerah kelurahan kalipancur. Pada pencegahan yg dilakukan di ternate yaitu
pertolonga pertama, pengenalan dan sosialisali pemanfaatan pengelolaan sampah
disekolah. Dengan ini kita dapat menjaga atau melestarikan kearifan lokal daerah
yang rwan bencana tersebut.
Dan jika dikaitkan dengan pilar ketiga yaitu sumber daya alam dan
lingkungan. Masyarakat dapat bekerja sama yg baik, bertindak inovatif dan
kreatif supaya lingkungan tetap tersedia, terjaga, terawat oleh apa yang dilakukan
masyarakat. Disini dapat dilihat dari kesadaran masyarakat dalam menyikapi
bencana alam ini.