Anda di halaman 1dari 4

Soal Ujian Akhir Semester

Nama :M. ALIF MATARA/17010101120

Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan

Dosen : Dr. H, Abdul Kadir, M. Pd

Prodi/Semester : PAI B 6

A. Petunjuk Soal
1. Baca dengan baik,cermat,dan teliti pernyataan/pernyataan soal, agar membantu anda
memahami dengan baik;
2. Jawaban yang baik berbasis konsep dan argument yang dapat dipertanggung jawabkan
secara ilmiah;
3. Hak anda untuk mendapat nilai akan gugur/hilang apabila jawabannya (copy paste)
jawaban teman anda. Jika terjadi, maka yang akan diberi nilai adalah lembar jawaban
mahasiswa yang diperiksa pertama.

A. Soal Ujian:
1- Deskripsikan secara singkat tentang hal dibawah ini:
a. Perilaku organisme dan perilaku individu;
b. Apakah psikologi pendidikan sebagai ilmuan mandiri atau ilmu terapan?
2. Ruang lingkup bahasan psikologi pendidikan menurut;
a. Herbert Klausmeier dan James Moully mencakup apa saja
b. Pandangan ilmuan
3. Bagaimana pandangan anda tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan :
a. Bedakan keduanya?
b. Kenapa terjadi pertumbuhan perkembangan pada manusia ?
c. Kenapa setiap individu mengalami perbedaan pertumbuhan dan perkembangan?
4. Kenapa ilmuan berbeda pendapat tentang fase-fase perkembangan yang dialami manusia?
Jelaskan argument anda!
5. Uraikan dengan singkat tentang :
a. Konsep, teori, dan pendekatan belajar
b. Orang yang terlibat dalam aktivitas belajar akan terjadi perubahan. Perubahan apa
saja? Apakah setiap perubahan terjadi karena peristiwa belajar?

---SELAMAT BEKERJA---
JAWAB

1. Deskripsikan secara singkat tentang


a. Perilaku Organisme dan perilaku individu
 Perilaku organisme
Perilaku adalah serangkaian tindakan yang dibuat oleh individu, organisme,
sistem, atau entitas buatan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri atau
lingkungannya, yang mencakup sistem atau organisme lain di sekitarnya serta
lingkungan fisik (mati). Perilaku adalah respons yang dikomputasi dari sebuah
sistem atau organisme terhadap berbagai rangsangan atau input, baik internal
atau eksternal, sadar atau bawah sadar, terbuka atau rahasia, dan sukarela atau
tidak sukarel.
 Perilaku individu adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu
dengan lingkungannya. Individu membawa tatanan dalam organisasi berupa
kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan, dan pengalaman
masa lainnya. Dalam ilmu management, seorang manager harus mengetahui
perilaku individu. Perilaku individu adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi
antara individu dengan lingkungannya. Individu membawa tatanan dalam
organisasi berupa kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan,
dan pengalaman masa lainnya. Dalam ilmu management, seorang manager
harus mengetahui perilaku individu.
b. Psikologi pendidikan merupakan disiplin ilmu yang peduli dengan proses
pembelajaran serta penerapan metode dan teori-teori psikologi dalam proses
pendidikan. ... Psikologi pendidikan sebagai ilmu terapan merupakan terapan ilmu
psikologi di bidang pendidikan
2. Ruang lingkup bahasan psikologi pendidikan menurut
a. Menurut Herber J. Klausmeier
“Not only American but also British and Canadian psychologist agree that the main
concern of educational psychology should be with learning is school setting, and with
theory and practices” (Tidak hanya psikolog Amerika, tetapi juga Inggris dan Kanada
setuju bahwa perhatian utama psikologi pendidikan harus dengan belajar adalah
lingkungan sekolah, dan dengan teori dan praktek).[10] Berdasarkan pendapat para
ahli di atas kita dapat menyimpulkan bahwa tujuan dipelajari dan dikembangkannya
ilmu psikologi pendidikan ini adalah untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan
untuk membantu guru dan calon guru agar benar-benar dapat memahami proses
pendidikan yang baik sehingga mereka dapat membimbing proses belajar murid-
muridnya secara lebih efektif dalam rangka membantu mengembangkan potensi-
potensi anak didiknya di sekolah secara optimal.
b. menurut penjelasan Sumadi Suryobroto (1987), ruang lingkop ilmu psikologi
pendidikan dapat meliputi beberapa hal, antara lain adalah: Pengetahuan mengenai
psikologi pendidikan, mulai dari pengertian ruang lingkup, sejarah psikologi
pendidikan, dan tujuan untuk mempelajari ilmu tersebut.
 Pembawaan
 Lingkungan fisik dan psikologis
 Proses-pross tingkah laku
 Perkembangan siswa
 Hakikat dan ruang lingkup belajar
 Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belajar
 Pengukuran pendidikan
 Hukum dan teori belajar
 Transfer belajar
 Aspek praktis pengukuran pendidikan
 Kesehatan mental
 Ilmu statistik dasar
 Pendidikan pembentukan watak atau kepribadian
 Kurikulukum pendidikan sekolah dasar
 Kurikulum pendidikan sekolah menengah
Sedangkan menurut Soerjabrata (1974) ruang lingkup psikologi pendidikan ada di
dalam peninjauan yang dilakukan secara statis yaitu kajian psikologi tentang siswa
yang ada di dalam dunia pendidikan yang mana mencakup gejala jiwa serta tingkah
laku umum. Sedangkan untuk peninjauan secara dinamis, psikologi pendidikan
mencakup mengenai individu siswa di dalam proses pendidikan terutama pada
perubahan tingkah laku.

3. a. Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan diantaranya ialah pertumbuhan ialah


merupakan perubahan yang berhubungan dengan keadaan fisik, misalnya tumbuh
membesar, sedangkan perkembangan ialah perubahan yang berhubungan dengan mental
b. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, diantaranya
adlah faktor lingkungan. Bila lingkungan karena suatu hal menjadi buruk, maka keadaan
tersebut hendaknya diubah (dimodifikasi) sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak
dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

Fase dan Tugas Perkembangan

Fase perkembangan manusia:

1. Bayi

2. Anak-anak

3. Remaja

4. Dewasa

5. Lansia
c. Faktor yang Memengaruhi adanya perbedaan Perkembangan dan pertumbuhan

 Faktor genetik

 Faktor keturunan

 Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan

 Menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna


mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis
seperti temperamen
 Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan
lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.

 Faktor eksternal / lingkungan

 Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya,


dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan
 Faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi
bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya
4. Sudah menjadi fakta bahwa para ilmuan pada umumnya mempunyai cara berpikir yang
berbeda-beda. Kalaupun ada pakar yang mengatakan bahwa manusia, sejak fase awal
perkembangannya, sudah berpikir filosofis tentang alam, dapat dipastikan bahwa
imanjinasi yang dihasilkan oleh cara berpikir itu akan tetap berbeda-beda sesuai dengan
objek dan ransangan yang mereka tangkap.

5. A. Konsep pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,
menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis
tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (
pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered
approach) dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru
(teacher centered approach)

B. Para ahli psikologi behavioral berpendapat bahwa perubahan yang terjadi dari hasil
aktivitas belajar adalah perubahan perilaku dan penekanan adanya factor eksternal
terhadap individu. Perubahan individu seharusnya dapat diamati. Segala perubahan yang
tidak dapat dilihat dan diamati itu tidaklah dapat digolongkan sebagai hasil dari aktivitas
belajar. Perlu kita sadari bahwa aktivitas belajar tidak hanya diorientasikan pada
pembentukan dan peningkatan salah satu aspek saja, melainkan belajar merupakan proses
yang menyangkut segala aspek. Seperti, aspek fisik, social, emosional, intelektual dan
moral, melalui pendekatan terpadu. Aspek lain yang tidak kalah pentingnya adalah
adanya kejelasan tentang kesesuaian - kesesuaian antara isi kurikulum usia dan
kemampuan anak.

Anda mungkin juga menyukai