Anda di halaman 1dari 1

BAGIAN III

AGENDA MENCIPTAKAN INDONESIA


YANG ADIL DAN DEMOKRATIS

Adil mengandung arti tidak berat sebelah atau memihak. Terkait dengan adil, demokrasi
merupakan pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan
yang sama bagi semua negara warga negara di depan hukum. Adil juga berarti berpihak kepada yang
benar serta berpegang pada konstitusi dan hukum.

Agenda Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Demokratis diarahkan untuk mencapai 5 (lima)
sasaran pokok dengan prioritas pembangunan nasional sebagai berikut.

Sasaran pertama adalah meningkatnya keadilan dan penegakan hukum yang tercermin dari
terciptanya sistem hukum yang adil, konsekuen, dan tidak diskriminatif serta yang memberikan
perlindungan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia; terjaminnya konsistensi seluruh
peraturan perundang-undangan di tingkat pusat dan daerah dengan prioritas pembangunan yang
diletakkan pada: Pembenahan Sistem Hukum Nasional dan Politik Hukum; Penghapusan
Diskriminasi dalam Berbagai Bentuk, serta Penghormatan, Pemenuhan, serta Penegakan atas
Hukum dan Pengakuan atas Hak Asasi Manusia. Upaya penegakan hukum ditekankan pada
pemberantasan korupsi; pencegahan dan penanggulangan terorisme, serta pembasmian
penyalahgunaan obat terlarang.

Sasaran kedua adalah terjaminnya keadilan gender bagi peningkatan peran perempuan dalam
berbagai bidang pembangunan dengan prioritas yang diberikan kepada Peningkatan Kualitas
Kehidupan dan Peran Perempuan serta Kesejahteraan dan Perlindungan Anak.

Sasaran ketiga adalah meningkatnya penyelenggaraan otonomi daerah dan kepemerintahan


daerah serta terjaminnya konsistensi seluruh peraturan pusat dan daerah, dan tidak bertentangan
dengan peraturan dan perundangan yang lebih tinggi dalam rangka meningkatkan keadilan bagi
daerah-daerah untuk membangun. Untuk itu prioritas pembangunan diberikan pada Revitalisasi
Proses Desentralisasi dan Otonomi Daerah.

Sasaran keempat adalah meningkatnya pelayanan birokrasi kepada masyarakat antara lain dengan
berkurangnya praktek korupsi di birokrasi; terciptanya sistem pemerintahan dan birokrasi yang
bersih, akuntabel, transparan, efisien dan berwibawa; serta meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam pengambilan kebijakan publik dengan prioritas pembangunan yang diletakkan pada
Penciptaan Tata Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa.

Sasaran kelima adalah terpeliharanya momentum awal konsolidasi demokrasi dengan


terlaksananya secara efektif fungsi dan peran lembaga penyelenggara negara dan lembaga
kemasyarakatan; meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan kebijakan publik;
serta terlaksananya pemilihan umum yang lebih demokratis, jujur, dan adil dengan prioritas
pembangunan yang diletakkan pada Perwujudan Lembaga Demokrasi yang Makin Kokoh.

Anda mungkin juga menyukai