Yang Perlu Kita Ketahui Bahwa Anak Yang Mengalami
Yang Perlu Kita Ketahui Bahwa Anak Yang Mengalami
membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar terutama orang tua. Anak yang
mengalami skizofrenia memiliki hubungan sosial yang kurang baik. Disinilah peran
orang tua yang bertugas untuk membantu anak untuk menghadapi bagaimana
lingkungan sosial dan beradaptasi dengan lingkugan sosial. Sebab orang tua memiliki
peran untu membimbing anak pada dunia luar dan situasi yang baru. Sehingga dari
interaksi tersebut dapat dilihat hubungan yang terjalin antara orang tua dan anak.
Keluarga sebagai sosial support system juga dapat dikatakan sebagai sarana
terdekat bagi seseorang yang membutuhkan dukungan sosial. Dukungan sosial dalam
keluarga dapat menurunkan tingkat kerentangan stress dan juga meningkatkan
kemampuan bagi penderita skizofrenia untuk bisa menghadapi dan mengatasi masalah
yang menimbulkan stress ( Chow, 2011)
Perasaan hangat, dicintai oleh orang tua, dan percaya diri ini yang akan
mempengaruhi proses penyembuhan dan meningkatkan kualitas hidupnya sebagai
seorang manusia, meski telah menyandang skizofrenia sekalipun. Kualitas hidup
berpengaruh terhadap keberfungsian anak dalam menjalankan aktifitas- aktifitas
dikehidupan sosianya ( Sandra dkk, 2009).
Ekspresi emosional adalah salah satu elemen dalam dukungan keluarga yang
termasuk dalam dukungan emosional. Dukungan emosional adalah dukungan yang
memberi pasien perasaan nyamanan, perasaan dicintai, perasaan didukung, empati,
percaya, peduli sehingga pasien merasa berharga dan diterima. Jika ini terpenuhi, itu
dapat membuat keluarga berfungsi dalam mendukung pemulihan pasien. Fungsional
pengasuh dan keluarga yang mampu membentuk keseimbangan akan dapat
meningkatkan kesehatan mental keluarga mereka dan sambil meningkatkan ketahanan
mental keluarga mereka dari gangguan penyakit mental dan emosional ketidakstabilan
anggota mereka (Rasmun 2004)
Keluarga beranggapan bahwa penyakit ini akan dialami oleh penderita seumur
hidupnya. Walaupun petugas kesehatan telah menjelaskan bahwa ada harapan untuk
sembuh seperti semula bagi penderita skizofrenia, jika penderita mendapatkan
dukungan dari keluarganya. Oleh karena bznyaknya contoh atau bukti yang dilihat,
kehidupan skizofrenia di wilayah kerja pukesmas sebakung jaya tidak ada yang
sembuh, bahkan masih parah sakitnya hingga ajal menjemput. Dalam hal ini petugas
kesehatan harus lebih meningkatnya kinerjanya dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada penderita gangguan jiwa khususnya dalam memberikan
monseling kepada keluarga untuk merawat anggota yang mengalami gangguan jiwa.
22,23
Penyebab penderita mengalami skizofrenia ialah karena psikologis dan sosial, adanya
trauma yang bersifat kejiwaan, adanya hubungan orang tua-anak yang patogenik, serta
interaksi yang patogenik dalam keluarga. Sementara itu, faktor yang paling utama dari
penyebab penderita mengalami skizofrenia yaitu interaksi antara anggota keluarga,
sehingga ketika salah satu anggota keluarga mempunyai masalah tidak ada yang
memahami dan tidak bercerita tentang masalah yang dialami, akibatnya menimbulkan
kurangnya rasa percaya antara sesama anggota keluarga, membuat beban dalam
pikiran menumpuk sehingga solusi untuk penyelesaian masalah tidak ada maka
terjadilah depresi berat, rasa malu, rasa salah dan akhir- nya perilaku penderita
berubah tidak seperti biasa, suka menyendiri, berbicara sendiri, teriak dan melakukan
hal-hal yang tidak normal lainnya.15,16