Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Corona Disease 2019 (Covid-19) adalah virus yang menyerang sistem

pernapasan. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan,

infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.(KEMENKES, 2020). Cara penularan

COVID-19 dari manusia ke manusia yaitu melalui kontak dan droplet. Untuk dapat

mencegah penularan COVID-19 yaitu dengan teratur mencuci tangan, menerapkan

etika bersin dan batuk yang benar, menghindari kontak dengan orang yang

menunjukan gejala COVID-19 dan menggunakan masker dan APD yang sesuai saat

berada di fasilitas kesehatan.

COVID-19 berdampak pada perubahan sektor di dunia misalnya sektor

ekonomi pendidikan, social, pariwisata dan lain-lain akibat dari masyarakat khawatir

dalam menjalankan aktifitas karna timbul rasa ketakutan terkait penyabaran virus

yang menimbulkan kematian.

Salah satu dampak perubahan yang terjadi yaitu di sektor pariwisata karena

sektor ini mencangkup elemen-elemen terkait daerah tujuan wisata, wisatawan,

perjalanan, industri lainya. Saat ini sektor pariwisata mengalami penurunan yang

drastic akibat pandemic COVID-19. Hal ini sulit untuk mengalami peningkatan

apabila penyabaran COVID-19 belum dapat ditanggulangi. Upaya yang sudah

dilakukan pemerintah terhadap sektor pariwisata terkait dampak COVID-19 yaitu


memberikan diskon kepada wisatawan dan insentif kepada industri pariwisata, namun

upaya tersebut tidak mengalami perubahan karena wisatawan mengalami

kekhawatiran terhadap virus COVID-19 sehingga banyaknya wisatawan yang

membatalkan perjalaan ke berbagai wilayah destinasi.

Kemajuan kawasan wisata bergantung pada jasa hotel dan akomodasi hotel

karena Hotel merupakan perusahaan jasa akomodasi (kamar) yang dikelola secara

komersial untuk menyediakan pelayanan makanan dan minuman serta fasilitas-

fasilitas penunjang lainnya. Ada beberapa aspek yang mendukung pelayanan prima

dari hotel yaitu memenuhi kebutuhan pelanggan dan membuat pelanggan merasa

diperhatikan, hal ini dapat membuat pelanggan merasa nyaman.

Menurut Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) tingkat okupansi

hotel di Jakarta hanya 30%. Artinya, 70% kamar hotel tak terisi. Data terbaru dari

PHRI mencatat, rata-rata okupansi hotel di hanya 20%. Artinya, ada 80% kamar

kosong. Salah satu efisiensi terbesar ada pada biaya pegawai dan ongkos untuk

pegawai dipotong hingga 50%. secara langsung pemangkasan biaya dilakukan

melalui mekanisme pemecatan atau PHK.

Upaya hotel untuk mengatasi penurunan occupancy yaitu mengadakan

penwaran harga, paket pengantaran makanan dan penjualan vocher, menyediakan

paket pembersih rumah sesuai standar kesehatan dan menyediakan tempat menginap

bagi tenaga medis sehingga dapat memenuhi revenue hotel. Upaya tersebut dilakukan

oleh beberapa hotel antara lain manajemen Hotel Aryaduta Semanggi Jakarta, Santika

Indonesia Hotels and Resorts, dan Hotel 88 di Bekasi, Jawa Barat.


Revenue hotel merupakan sumber pemasukan untuk kegiatan operasional

perusahaan oleh itu tingkat hunian hotel yang menurun dapat mempengaruhi

pemasukan hotel. Agar hotel dapat menjadi lebih loyal maka indicator yang harus

diterapkan adalah Strategi revenue managemen. Pengelolaan strategi revenue hotel

yang baik dapat meningkatkan pendapatan hotel karena Revenue management bukan

sekedar mengalokasikan secara tepat sejumlah uang dengan tujuan yang tepat. Namun

hal ini juga berkaitan dengan pemenuhan rencana pemasaran secara tepat sasaran

untuk mengoptimalkan pendapatan dan mencapai titik tertinggi dari pendapatan hotel

yang dapat tercapai. Optimasi revenue managemen merupakan langkah selanjutnya

dari Pengelolaan pendapatan. 

Faktor yang dapat mendukung Strategi revenue management  antara lain :

wawasan serta informasi yang lengkap mengenai performa penjualan hotel saat ini,

preferensi tamu, kegiatan pemasaran oleh kompetitor, serta kondisi pasar. Semua

faktor diatas akan membantu untuk menganalisa, melihat kembali, dan mengevaluasi

strategi revenue management. Selain itu, faktor-faktor tersebut dapat membantu untuk

mengetahui masalah dan tantangan yang dihadapi oleh hotel salah satunya adalah

wabah virus corona.

B. Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah yang dikaitkan dengan strategi revenue hotel,

dimana terdapat komponen yang terlibat seperti; wawasan serta informasi yang
lengkap mengenai performa penjualan hotel saat ini, preferensi tamu, kegiatan

pemasaran oleh kompetitor, serta kondisi pasar. Dengan demikian rumusan masalah

pada penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana performa penjualan hotel saat terjadi pamdemi Covid-19 ?

2. Seberapa besar preferensi tamu saat terjadi pandemi Covid-19 ?

3. Bagaimana kondisi pasar saat terjadi pandemic Covid-19 ?

C. Batasan Masalah

Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya

penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian tersebut lebih

terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan

tercapai. Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Luas lingkup hanya meliputi informasi seputar revenue management hotel

2. Informasi yang disajikan meliputi : performa penjualan hotel, preferensi tamu dan

kondisi pasar yang terjadi saat terjadi Covid-19.

D. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui Strategi Revenue Management Hotel Dalam Menghadapi

Dampak Corona.
E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan

strategi revenue hotel. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman

penulis dalam menerapkan strategi revenue managemen terhadap dapak corona.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu membantu praktisi revenue managemen hotel

dalam merencanakan strategi terhadap dampak peknyebaran wabah virus corona.

F. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Batasan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Sistematika Penulisan

BAB II Tinjauan Teori

A. Tinjauan Teori Hotel

B. Tinjauan Teori Revenue Management

C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis

BAB III Metode Penelitian

A. Pendekatan Penelitian

B. Tempat dan Waktu Penelitian

C. Populasi dan Sampel

D. Definisi Operasional

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

F. Pengolahan Data

G. Etika Penelitian

Anda mungkin juga menyukai