Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TIM PENGUSUL :
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) adalah tindakan yang dilakukan oleh
perorangan, kelompok, masyarakat yang sesuai dengan norma- norma kesehatan untuk
memperoleh derajat kesehatan yang optimal, menolong dirinya sendiri dan berperan serta
aktif dalam pembangunan kesehatan.
Salah satu masalah yang berkaitan dengan PHBS adalah tentang pengelolaan sampah.
Sampah merupakan masalah yang kadang dianggap sepele oleh sebagian masyarakat, padahal
sampah sampai saat ini masih menjadi permasalah yang membutuhkan solusi dan kesadaran
bersama baik perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Hasil observasi di RT 07 Kalirandu, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
ditemukan sampah masih berserakan di sekitar rumah, pengelolaan sampah hanya di bakar
disekitar perumahan, tanpa menyadari dampak dan akibat yang ditimbulkan dari aktifitas
tersebut untuk lingkungan sekitar.
Berdasarkan hal itu, maka perlu adanya penyadaran masyarakat tentang pengelolaan
sampah yang benar sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan dampah yang merugikan
apabila sampah tidak dikelola dengan baik.
Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada tanggal 01 Maret 2018 di RT 07
Kalirandu, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, yang dihadiri 26 orang warga baik
laki-laki maupun perempuan. Kegiatan ini mengangkat tema perilaku pola hidup bersih sehat
dan pengelolaan sampah di tatanan rumah tangga. Media kegiatan ini adalah power point,
vidio, dan poster yang dibagikan pada warga. Setelah diberi pendidikan kesehatan dampah
sampah yang tidak di kelola dengan baik, warga dan perangkat desa berinisiatif untuk
menindaklanjuti melakukan penanganan sampah rumah tangga dan lingkungan.
DAFTAR ISI
Halaman Judul.....................................................................................................................
Lembar Pengesahan.............................................................................................................
Ringkasan............................................................................................................................
Daftar isi..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................
BAB III METODE DAN MATERI....................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................
BAB V PENUTUP..............................................................................................................
KESIMPULAN...................................................................................................................
SARAN................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
Lampiran Lampiran.............................................................................................................
Lampiran I Surat Tugas Ketua Tim Pengusul.....................................................................
Lampiran II Biodata Tim Pengabdian Masyarakat..............................................................
Lampiran III Fotocopy Ktm................................................................................................
Lampiran IV Daftar Hadir...................................................................................................
Lampiran V Ucapan Terimakasih........................................................................................
Lampiran VI satuan acara pembelajaran.............................................................................
Lampiran VII Materi dan Leaflet........................................................................................
Lampiran VIII Foto Kegiatan..............................................................................................
Lampiran IX Rincian Biaya Kegiatan.................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisa Situasi
B. Permasalahan Mitra
Berdasarkan wawancara yang di lakukan Kepada Ketua Dukuh dan Kepala
LPMD Kalirandu, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta menyatakan bahwa
belum ada pengelolaan sampah khususnya di RT 07, dari hasil observasi didapatkan
pembuangan sampah di lakukan dengan mengumpulkan sampah kemudian
membakarnya. Kepala LPMD mengatakan dulu sudah pernah di berikan penyuluhan
terkait pemilahan sampah namun sampai sekarang belum dilakukan oleh masyarakat
khususnya RT 07 Kalirandu. Bapak Dukuh dan Kepala LPMD mengatakan
masyarakat sampai saat ini masih melakukan pembakaran sampah di lahan kosong
yang berada di samping rumah mereka, mereka masih belum mengetahui bahaya apa
saja yang di timbulkan akibat membakar sampah, mereka juga belum mengetahui apa
dampak positif dari dilakukannya pengelolaan sampah dengan cara memilahnya.
C. Solusi yang Di Tawarkan
Pengelolaan sampah baik itu dengan cara melakukan pemilahan sampah
dipengaruhi oleh pengetahuan, informasi yang didapatkan, kemauan warga dan
support dari seluruh perangkat desa terkait juga warga RT 07 itu sendiri. Sehingga
dibutuhkan kegiatan untuk menambah pengetahuan warga, dan mengingatkan
kembali terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terkait pengelolaan sampah.
D. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan warga RT 07 Kalirandu, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul,
Yogyakarta terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terkait pengelolaan sampah yang
baik dan benar.
2. Tujuan Khusus
a. Memberdayakan keluarga untuk tahu, mau dan mampu melaksanakan PHBS
terkait pengelolaan sampah dan berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
b. Meningkatkan dukungan dan peran aktif Tim penggerak PKK, Kader secara
berjenjang dalam pembinaan PHBS di Rumah Tangga.
c. Meningkatkan Kebijakan yang mendukung pelaksanaan pembinaan PHBS di
Rumah Tangga.
E. Manfaat Kegiatan
Warga dapat mengetahui cara pengelolaan sampah secara sederhana sehingga
mengurangi jumlah warga yang membakar sampah di sekitar tempat tinggalnya. Warga
dapat mengetahui tentang bahaya jika sampah di buang sembarangan terlebih lagi bahaya
jika sampah di bakar. Terhindarnya warga Dusun Kalirandu, khususnya RT 07 dari
penyakit yang di akibatkan oleh sampah yang tidak dikelola dengan baik. Sehingga
lingkungan menjadi bersih, sehat dan nyaman.
F. Target Kegiatan
G. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Februari Maret
1 Pengkajian Permasalahan Mitra 20 Februari 2018
2 Penyusunan Proposal 21-28 Februari 2018
3 Implementasi 01 Maret 2018
4 Pelaporan 05-15 Maret 2018
H. Rincian Biaya
No Penggunaan Jumlah
1 Cetak Laporan Rp. 26.500
2 Cetak Leaflet Rp. 32.000
3 Konsumsi Rp. 375.000
4 Print lembar Pretest Rp. 24.000
Jumlah Rp. 457.500
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2. Arah Kebijakan Pengurangan dan Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga
Pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga meliputi peningkatan kinerja di bidang:
a. Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
1) Pembatasan timbulan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga
2) Pendauran ulang Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
3) Pemanfaatan kembali Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga.
b. Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
dilakukan melalui:
1) Pemilahan
2) Pengumpulan
3) Pengangkutan
4) Pengolahan
5) Pemrosesan akhir.
3. Strategi pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga meliputi:
a. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria dalam pengurangan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
b. Penguatan koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
c. Penguatan komitmen lembaga eksekutif dan legislatif di pusat dan daerah dalam
penyediaan anggaran pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga
d. Peningkatan kapasitas kepemimpinan, kelembagaan, dan sumber daya manusia dalam
upaya pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
e. Pembentukan sistem informasi
f. Penguatan keterlibatan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi
g. Penerapan dan pengembangan sistem insentif dan disinsentif dalam pengurangan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
h. Penguatan komitmen dunia usaha melalui penerapan kewajiban produsen dalam
pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
(Perpres, 2017).
4. Strategi penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga meliputi:
a. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
b. penguatan koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
c. penguatan komitmen lembaga eksekutif dan legislatif di pusat dan daerah dalam
penyediaan anggaran penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga
d. peningkatan kapasitas kepemimpinan, kelembagaan, dan sumber daya manusia dalam
penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
e. pembentukan sistem informasi
f. penguatan keterlibatan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi
g. penerapan dan pengembangan skema investasi, operasional, dan pemeliharaan
h. penguatan penegakan hukum
i. penguatan keterlibatan dunia usaha melalui kemitraan dengan Pemerintah Pusat
j. penerapan teknologi penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga yang ramah lingkungan dan tepat guna
k. penerapan dan pengembangan sistem insentif dan disinsentif dalam penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Perpres, 2017).
5. Hirarki Pengelolaan Limbah
Hirarki pengelolaan limbah telah diadopsi dalam berbagai bentuk oleh sebagian
besar negara industri. Hirarki adalah alat kebijakan yang berguna untuk melestarikan
sumber daya, untuk mengatasi kekurangan lahan TPA, untuk meminimalkan polusi
udara dan air, dan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Di
banyak negara berkembang, beberapa aspek dari hierarki ini sudah ada, karena praktik
tradisional berputar di seputar penggunaan kembali limbah, dan daur ulang telah
ditetapkan (Karunarathne, 2015).
Hirarki Pengelolaan Limbah (UNEP,2005).
Keterangan:
1. REDUCE: Kurangi toksisitas atau dampak negatif dari limbah yang dihasilkan.
2. RE-USE: Gunakan kembali bahan-bahan yang diperoleh dari aliran limbah.
3. RECYCLE dan COMPOST: Daur ulang, kompos, atau pulihkan bahan untuk digunakan sebagai
input langsung atau tidak langsung terhadap produk baru.
4. CREATE ENERGI: Sembuhkan energi dengan insinerasi, pencernaan anaerobik, atau proses serupa,
Kurangi volume limbah sebelum dibuang.
5. DISPOSED: Buang sisa limbah padat dengan cara yang ramah lingkungan, umumnya di tempat
pembuangan sampah (UNEP, 2005)
c. Terhadap Ekonomi
Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat
kesehatan masyarakat. Hal penting disini adalah meningkatnya pembiayaan (untuk
mengobati kerumah sakit).
d. Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak
memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika
sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung
membuang sampahnya dijalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering
dibersihkan dan diperbaiki.
8. Inovasi Terbaru Pengelolaan Sampah
BAB III
METODE DAN MATERI
A. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, metode yang di gunakan adalah
dengan memberikan pendidikan kesehatan dan sosialisasi terkait PHBS dan
pengelolaan sampah
B. Alat dan Media
Alat dan media yang digunakan adalah berupa :
1. LCD
2. Laptop
3. Leaflet
C. Sasaran
Sasaran kegiatan yang dilakukan adalah Ibu-Ibu dan Bapak-bapak warga desaRT 07
Kalirandu
D. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada hari Kamis, 01 Maret 2018 pukul
19.30-22.00 WIB bertempat di Rumah Bapak Parja ST.,M.SI (kepala Lurah
Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi:
1. Pembukaan oleh Ibu Ratna Agustiningrum
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Bapak Arif Rahman
3. Sambutan-sambutan
a. Sambutan oleh ketua kelompok pengabdian masyarakat oleh Pak Arif Rahman
b. Sambutan oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat oleh Dinasti Pudang
Binoriang, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom
c. Sambutan oleh Bapak Lurah Bangunjiwo Pak Parja ST.,M.SI
4. Penyampaian Materi oleh Murwanti
5. Diskusi dan Tanya jawab
6. Penutup
7. Foto bersama
BAB IV
Setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan diskusi tingkat
pengetahuan peserta meningkat ditunjukkan dengan nilai post test dengan rata- rata …….
Ketika dilakukan diskusi, warga mengaku sudah memiliki tong sampah di rumah akan tetapi
banyak warga yang masih membuang sampah di lubang galian buatan kemudian dibakar.
Warga menyadari bahwa masih banyak sampah yang ada di kebun dan halaman tetapi
terkadang sampah itu dibuang oleh warga perumahan. Warga mengatakan bahwa sudah tau
dari dampak membakar sampah, tetapi karna belum ada tempat pembuangan sampah
sementara (TPS) warga masih mmebunga di lubang galian dan di bakar, setelah diberikan
pendidikan kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih Sehat dan Pengelolaan Sampah warga
berjanji akan membuang sampah dengan memisahkan antara sampah organik dan anorganik
serta mengurangi pembakaran sampah dan siap untuk meningkatkan perilaku hidup bersih
dan sehat.
Berdasarkan hasil dari Pendidikan Kesehatan dengan hasil Penelitian yang sudah ada
maka dapat disimpulkan bahwa dengan pendidikan kesehatan dapat meningkatkan
pengetahuan seseorang mengenai suatu hal. Disebutkan pula dalam beberapa penelitian
kegiatan pendidikan kesehatan menunjukkan selalu memberikan efek positif terhadap
peningkatan pengetahuan dan akan semakin lebih baik apabila dilakukan secara
berksinambungan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran anggota keluarga atau keluarga dapat menolong diri
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kegiatan kesehatan
masyarakat. Salah satu yang mempengaruhi kesehatan adalah pengelolaan sampah.
Sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk
padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau
tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan.
Salah satu cara yang dapat digunakan dalam penanganan sampah adalah dengan
pendidikan kesehatan tentang pengelolaan sampah yang benar. Dalam pendidikan ini
diberikan informasi tentang sampah dengan berbagai macam jenis dan cara
pengelolaannya sehingga masyarakat dengan kesadaran sendiri dapat mengelola
sampah sesuai jenisnya sehingga berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh
pengelolaan sampah yang tidak benar dapat dihindari.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
UNEP, (2005). Solid Waste Management (Volume II: Regional Overviews and Information
Sources), CalRecovery, Inc. and UNEP International Environmental Technology Centre
(IETC)
USEPA, (2002). Solid Waste Management: A Local Management with Global Impact
LAMPIRAN
Alamat : Dusun III RT/RW 006/000 Desa Sausu Taliabo, Kabupaten Parigi
Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Hindu
NIM : 20171050044
NIK : 7208066305930002
PENDIDIKAN
Profesi NERS : Program Studi Profesi Ners, Stikes Surya Global Yogyakarta
ORGANISASI
CURICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
NIM : 20171050045
NIK : 7208120804930001
PENDIDIKAN
ORGANISASI
CURICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
Status : Menikah
NIM : 20171050047
NIK : 3310264308890001
NIRA : 33100080658
PENDIDIKAN
ORGANISASI
DATA PRIBADI
Agama : Islam
Status : Menikah
NIM : 20171050048
NIK : 1303130125
NIRA : 34020131429
PENDIDIKAN
ORGANISASI
DATA PRIBADI
Alamat : Desa Bipak Kali RT.04, Kec. Gunung Bintang Awai, Kab. Barito
Selatan, Kalimantan Tengah
Pekerjaan : Perawat
Agama : Islam
Status : Menikah
NIM : 20171050046
NIRA : 62040200611
NIK : 6471055010760026
PENDIDIKAN
ORGANISASI
DATA PRIBADI
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
NIM : 20171050039
NIK : 5206121012910003
PENDIDIKAN
ORGANISASI
Lampiran III Fotocopy Ktm
Lampiran IV Daftar Hadir
Disusun Oleh :
Murwanti 20171050046
MAGISTER KEPERAWATAN
2017/ 2018
IV. METODA
Diskusi .
V. SETTING TEMPAT
Keterangan :
Layar
Penyaji
Audiens
VI. MEDIA
1. LCD
2. Power Pouit
3. Leafleat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran anggota keluarga atau keluarga dapat menolong diri
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kegiatan kesehatan
masyarakat. (Albar, 2003).
Perilaku Hidup Bersih Sehat adalah tindakan yang dilakukan oleh perorangan,
kelompok, masyarakat yang sesuai dengan norma- norma kesehatan untuk
memperoleh derajat kesehatan yang optimal, menolong dirinya sendiri dan berperan
serta aktif dalam pembangunan kesehatan. (Ramli, 2017).
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku hidup bersih sehat
adalah semua perilaku kesehatan untuk meciptakan suatu kondisi kesehatan yang
dilakukan oleh individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan membuka jalur
komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat
mengenali dan mengetahui masalah sendiri, dalam tatanan rumah tangga, agar dapat
menerapkan cara- cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan
meningkatkan kesehatan.
Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18 Tahun 2008
tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari hari
manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik
atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah
tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan.
B. Klasifikasi Sampah
Jenis sampah yang ada disekitar kita cukup beraneka ragam, ada yang berupa
sampah rumah tangga, sampah industri, sampah pasar, sampah rumah sakit, sampah
pertanian, sampah institusi/ kantor/sekolah dan lainsebagainya.
C. Pengelolaan Sampah
a. Pengelolaan Sampah Dengan Konsep 4R
- Reuse (menggunakan kembali) yaitu penggunaan kembali sampah secara
langsung,baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi lain. Caranya (a)
Gunakan plastik bekas belanja untuk pembungkus di kemudian hari (b)
Kaleng bekas dijadikan sebagai pot tanaman (c)Pakaian bekas dijadikan
sebagai lap, kerajinan tangan, dan lainnya.