Abstrak
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh posistif dan signifikan Standar
Akuntansi Pemerintahan (X1) terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Y) di Kabupaten Wonogiri
dengan nilai koefisien korelasi (rx1y) = 0,444, koefisien determinasi (r2x1y) = 0,197 dan nilai thitung >
ttabel yaitu 3,436 > 2,009. (2) Terdapat pengaruh posistif dan signifikan Sistem Pengendalian Intern
(X2) terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Y) di Kabupaten Wonogiri dengan nilai koefisien
korelasi (rx1y) = 0,617, koefisien determinasi (r2x1y) = 0,381 dan nilai thitung < ttabel yaitu 5,436 <
2,009. (3) Terdapat pengaruh posistif Standar Akuntansi Pemerintahan (X 1) dan Sistem
Pengendalian Intern (X2) secara bersama-sama terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Y) di
Kabupaten Wonogiri dengan nilai koefisien korelasi (Ry(1,2)) = 0,657, koefisien determinasi
(R2y(1,2)) = 0,431 dan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 17,803 > 1,60.
Kata Kunci: Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Intern, Kualitas Laporan
Keuangan
Abstract
The results showed that (1) There were positive and significant influence of Government
Accounting Standards (X1) on Quality of Financial Statement (Y) in Wonogiri Regency with
correlation coefficient (rx1y) = 0,444, coefficient of determination (r2x1y) = 0,197 and tcount >
ttable is 3,436 > 2,009. (2) There is posistif and significant influence of Internal Control System
(X2) to Quality of Financial Statement (Y) in Wonogiri Regency with correlation coefficient value
(rx1y) = 0,617, coefficient of determination (r2x1y) = 0,381 and tcount < ttable value is 5,436 <
2,009. There are positive influence of Government Accounting Standard (X1) and Internal Control
System (X2) together on Quality of Financial Statement (Y) in Wonogiri Regency with correlation
coefficient value (Ry (1,2)) = 0,657, coefficient of determination (R2y 1,2)) = 0.431 and Fcount>
Ftable is 17,803> 1.60.
dapat diperoleh panjang kelas interval dari 5 dan nilai tolerance lebih besar
masing - masing kelompok yaitu dari 0,1, sehingga dapat disimpulkan
18/7=2,6. Berdasarkan perhitungan bahwa model regresi tidak
tersebut kemudian dibuat tabel mengandung gejala multikolinieritas.
distribusi frekuensi variabel Sistem
Pengendalian Intern sebagai berikut: Uji Linieritas
Berdasarkan hasil uji linieritas
Tabel Distribusi Frekuensi Variabel menunjukkan bahwa nilai F hitung
Sistem Pengendalian Intern varaibel bebas lebih kecil dari F tabel,
No Kelas interval Frekuensi yang menunjukkan bahwa hubungan
1 27 – 29,6 1 antara variabel bebas dengan terikat
2 29,7 – 32,2 5 (Kualitas Laporan Keuangan) adalah
3 32.3 – 34,8 9 linier.
4 34,9 – 37,5 19
5 37,6 – 40 8 Uji Heterokedastisitas
6 40 – 42,6 4 Dari hasil heteroskedastisitas
7 42,7 – 45 4 terhadap masing-masing variabel
Jumlah 50 independen diperoleh p-value (sig-t) >
0,05, sehingga dapat disimpulkan
Berdasarkan distribusi frekuensi di bahwa tidak terdapat heteroske-
atas, dapat digambarkan histogram dastisitas pada masing-masing variabel
sebagai berikut: independen.
Simpulan Saran
Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan mempunyai pengaruh PIHAK PEMDA
positif dan signifikan terhadap Kualitas Meningkatkan kualitas laporan
Laporan Keuangan, ditunjukkan keuangan melalui Penerapan Standar
denganpersamaan Y= 12,657 + 0,395x, AkuntansiPemerintah yang sesuai
nilai koefisien korelasi (rx1y) = 0,444, dengan Peraturan Pemerintah Nomor
koefisien determinasi (r2x1y) = 0,197 71 Tahun 2010, sehingga hasil dari
dan nilai thitung> ttabel yaitu 3,436 > laporan keuangan pemerintah daerah
2,009. Hal ini berarti Penerapan dapat dipertanggung jawabkan. Sistem
Standar Akuntansi Pemerintahan Pengendalian Intern lebih diaktifkan
semakin baik mengakibatkan Kualitas lagi agar sistem yang dirancang untuk
Laporan Keuangan juga baik, begitu mengontorol, mengawasi,
pula dengan PenerapanStandar mengarahkan organisasi agar dapat
Akuntansi Pemerintahan yang semakin mencapai suatu tujuan. Bagi peneliti
rendah maka Kualitas Laporan selanjutnya hendaknya melakukan
Keuangan akan menurun. penelitian yang sama yang didukung
Sistem Pengendalian Intern dengan melakukan oberservasi yang
mempunyai pengaruh positif dan lebih banyak dengan menambah
signifikan terhadap Kualitas Laporan variabel pendukung misalnya
Keuangan, ditunjukkan pendidikan atau pelatihan terhadap tim
denganpersamaan Y = 4,905 + 0,444, penyusunan laporan dan lain – lain.
Pengaruh SAP dan SPI.....(Anggun Dharmaning Putri) 11