Anda di halaman 1dari 6

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Wirausahawan adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan
menjadi sebuah ide yang bisa dijual, dapat memberikan nilai tambah melalui
upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Maka dari itu, kami akan mengadakan Kegiatan Turun Industri Pisang Cokelat
Di Wilayah Tambakreja. Kegiatan Turun Industri ini adalah salah satu persyaratan
pengisian poin syarat kecakapan umum penegak laksana guna melatih
kemandirian, inovasi dan daya kreasi kaum muda dalam berwirausaha.

B. TEMPAT PENULISAN
Kami melakukan penulisan laporan ini di SMA Negeri 1 Kedungreja.

C. METODE PENULISAN
Metode penulisan laporan ini adalah metode praktis, yaitu kami mempraktikan
secara langsung pembuatan pisang cokelat.

1
PEMBAHASAN

A. ALAT DAN BAHAN


1. Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan pisang cokelat adalah:
1) Kompor Gas,
2) Wajan,
3) Sutil,
4) Serok,
5) Mangkok,
6) Sendok,
7) Pisau, dan
8) Talenan.

2. Bahan – bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan pisang cokelat adalah:


1) Kulit Lumpia,
2) Pisang Ambon,
3) Susu Cokelat,
4) Telur, dan
5) Minyak Goreng.

B. CARA PEMBUATAN
Langkah – langkah pembuatan dalam pembuatan pisang cokelat adalah:
1. Siapkan kulit lumpia, isi pisang yang sudah dibelah menjadi 2 bagian,
tambahkan susu cokelat dan gulung,
2. Siapkan putih telur untuk merekatkan ujung dan tepi kulit lumpia, dan
3. Goreng sampai berwarna kecokelatan, dan pisang cokelat siap dinikmati.

C. PERINDUSTRIAN

Kegiatan Turun Industri Es Kelapa Di Wilayah Cibenon ini kami lakukan


dengan berjalan kaki.

D. RINCIAN

Modal Awal Rp. 50.000,-

PENGELUARAN Rp. 50.000,- +


JUMLAH Rp. 50.000,-

KETERANGAN JUMLAH
SISA MODAL Rp.0,-
HASIL PENJUALAN Rp.129.000,-
LABA Rp.79.000,-

2
SIMPULAN

Dalam kegiatan Turun Industri Pisang Cokelat Di Wilayah Tambakreja kami


dapat pengalaman berkesan, kami dapat mengetahui pembuatan pisang cokelat,
sosialisasi, kemandirian.
Dalam memproduksi pisang cokelat kami diberi modal Rp. 50.000,- dan
mengeluarkan modal Rp. 50.000,-. 50 bungkus yang kami distribusikan di wilayah
Tambakreja, kami dapat menjual hasil produksi sampai 50 bungkus dan memperoleh
keuntungan dari penjualan tersebut sebesar Rp. 49.000,-.

3
PENUTUP

Demikian laporan ini kami ajukan. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk
menjadi acuan kegiatan kedepannya. Atas perhatian dan terkabulnya permohonan
proposal ini kami mengucapkan terima kasih.

Kedungreja, 9 September 2018


Ketua Kelompok, Pembina Pramuka,

RIAN NUR AZIZ PARYATUN, S.Pd


NTA : 110111147000 578 NIP : 19740304 200701 2 011

4
Lampiran 1

DOKUMENTASI
TURUN INDUSTRI PISANG COKELAT DI WILAYAH TAMBAKREJA
AMBALAN BAKTI KUSUMA JAYA/PUSPA BAKTI PERTIWI
PERIODE 2018/2019

1. PEMBELIAN BAHAN – BAHAN PISANG COKELAT

2. PEMBUATAN PISANG COKELAT


3. PENJUALAN PISANG COKELAT

5
6

Anda mungkin juga menyukai