REPUBLIK INDONESIA
2020
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
Kata Pengantar iv
Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Namun dalam implementasinya, pelaksanaan PJJ tidak selalu
Maret 2020, Pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Mendikbud berjalan mulus, khusus dalam pendidikan anak usia dini
No. 4 tahun 2020 yang menetapkan aturan belajar dari rumah masih banyak keluhan dari guru mengenai kesulitan dalam
(learn from home) bagi anak-anak sekolah dan bekerja dari rumah mengoperasikan computer, mengakses jaringan internet, internet
(work from home) bagi guru termasuk mereka yang bekerja di tidak stabil, kesulitan mengkomunikasikan pesan ke orangtua,
satuan PAUD. Untuk dunia pendidikan di Indonesia kondisi ini keulitan menyusun perencanaan pembelajaran yang sederhana dan
merupakan hai yang tak terduga bagi guru, orang tua, dan anak. sesuai untuk diterapkan anak di rumah melalui orangtua, dan juga
Guru, orang tua, dan anak-anak tiba-tiba harus mencari cara agar kesulitan guru dalam melakukan penilaian terhadap hasil belajar
proses belajar tetap berjalan meskipun mereka di rumah dalam anak di rumah. Di sisi lain, keluhan juga datang dari orangtua, yaitu
jangka waktu yang tidak tentu. kesulitan mendampingi anak belajar karena belum paham caranya,
tidak biasa menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran
Sebagian satuan PAUD masih tetap dapat melaksanakan proses
anak, tidak memahami maksud pesan yang disampaikan guru, dll.
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK). Pada sebagian satuan PAUD yang lain, Berdasarkan berbagai masukan mengenai yang dialami guru
mengalami kesulitan dikarenakan jaringan internet yang tidak dan orangtua, maka Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
stabil atau bahkan tidak ada. Pada keadaan seperti ini, peran melaksanakan fasilitasi bekerja dari rumah melalui pelaksanaan
Pemerintah untuk mendukung orang tua, guru, dan anak dalam kegiatan Bimbingan Teknis Daring bagi Guru, Mitra, dan Penilik
pembelajaran di rumah menjadi sangat penting. Salah satu upaya PAUD. Salah satu materi yang disajikan dalam pelatihan daring
yang dilakukan Pemerintah antara lain menyediakan materi belajar tersebut adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Buku
pendidikan jarak jauh (PJJ) bagi semua sasaran pendidikan mulai Saku ini merupakan pegangan pendidik dalam mempelajari
dari jenjang PAUD, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran melalui panduan
melalui tayangan televisi TVRI dan berbagai sumber belajar daring beberapa pertanyaan.
seperti: Rumah Belajar, PAUD Pedia, Anggun PAUD, dll.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP belajar di rumah cukup berisi kegiatan-kegiatan
merupakan rancangan bagi guru untuk bermain yang memberikan pengalaman belajar
melaksanakan kegiatan bermain yang mendukung bermakna bagi anak tanpa terbebani tuntutan untuk
anak dalam proses belajar. Di dalam RPP berisi menuntaskan capaian pembelajaran sebagaimana
langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh guru tertuang di dalam kurikulum. Kegiatan bermain
agar proses pembelajaran berlangsung dengan yang disusun hendaklah juga bervariasi sesuai
baik. Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dengan minat dan kebutuhan anak masing-masing
disusun harus mengacu kepada karakteristik serta difokuskan pada keterampilan hidup yang
seperti usia, kemampuan dan kebutuhan setiap membiasakan hidup sehat sehingga terlindungi dari
anak. Apabila rencana disesuaikan dengan virus.
karakteristik masing-masing anak, maka dapat
dipastikan proses pembelajaran akan menarik
minat anak dan membantu meningkatkan seluruh
aspek perkembangannya.
Rencana pembelajaran yang disusun guru akan 2. Mendukung pencapaian kompetensi inti dan
membantu mencapai tujuan pembelajaran secara kompetensi dasar. Kompetensi inti adalah
efektif. Rencana yang disusun oleh guru juga dapat gambaran capaian standar tingkat pencapaian
memandu orang tua dalam menyiapkan alat dan perkembangan anak pada akhir layanan PAUD,
bahan main atau media bermain dan mendampingi yaitu usia 6 tahun, sedangkan kompetensi dasar
anaknya selama beraktivitas di rumah. Orangtua adalah gambaran tingkat kemampuan anak
tentu saja dapat memberikan saran atau masukan dalam konteks tema, muatan pembelajaran, dan
kepada guru tentang kegiatan main atau bahan dan pengalaman sehari-hari, yang berdasarkan pada
alat main yang diperlukan, mengingat orang tua kompetensi inti.
lebih mengetahui minat dan kemampuan anaknya 3. Mendukung pencapaian pengetahuan,
masing-masing. keterampilan dan sikap yang perlu dimiliki anak
4. Mendukung pembelajaran menjadi
Berikut manfaat perencanaan yang disusun guru: bermakna dan menyenangkan, sehingga
1. Mengembangkan enam aspek perkembangan mampu mengoptimalkan pertumbuhan dan
anak, yakni perkembangan nilai agama dan perkembangan anak
moral, fisik-motorik, kognitif, sosial emosional, 5. Mengarahkan orang tua dalam menyiapkan alat
bahasa, dan seni dan bahan main yang diperlukan sesuai dengan
kondisi pada masing-masing orang tua di rumah.
Ada 3 (tiga) hal yang harus dipahami guru Dokumen KI dan KD dapat dilihat pada
sebelum menyusun RPPM. Ketiganya sangat Permendikbud 146 tahun 2014 tentang
penting dikuasai oleh guru. Bila guru masih sulit Kurikulum 2013 PAUD.
mengingatnya, maka guru wajib memiliki fotokopi 3. Menetapkan materi pembelajaran sebagai
dokumen tersebut yang disimpan juga di rumahnya, muatan untuk pengayaan pengalaman belajar
lalu mempelajarinya dan menggunakannya saat anak. Materi pembelajaran dapat dilihat di
menyusun RPPM. Ketiga hal tersebut adalah: dalam dokumen KTSP setiap Satuan PAUD,
1. Memahami Standar Tingkat Pencapaian pada Dokumen I. Pembahasan mengenai materi
Perkembangan Anak (STTPA), khususnya pada pembelajaran secara lebih mendalam terdapat
kelompok usia yang menjadi tanggung jawab dalam “Pedoman Penyusunan Kurikulum
seorang guru, sebagai hasil akhir program Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)” yang
PAUD. Dokumen STPPA dapat dilihat pada diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan PAUD,
Permendikbud 137 tahun 2014 tentang Standar 2018.
Nasional PAUD.
2. Memahami Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD) sebagai capaian hasil pembelajaran.
RPPM adalah rencana pelaksanaan pembelajaran 3. Menyusun kegiatan pembelajaran untuk 1 minggu.
selama seminggu yang memuat Kompetensi Dasar Kegiatan pembelajaran yang disusun haruslah
(KD) dari setiap program pengembangan, yaitu (1) menarik, menyenangkan, dan membuat anak
aktif di rumah. Aktivitas yang disusun disesuaikan
Nilai Agama dan Moral, (2) Fisik Motorik, (3) Kognitif,
dengan tema dan lingkungan belajar anak di rumah.
(4) Bahasa, (5) Sosial Emosional dan (6) Seni.
Guru harus menyampaikan aktivitas pembelajaran
Muatan atau materi pembelajaran serta rencana
ini kepada orang tua sehingga orang tua dapat
kegiatan main untuk satu minggu dilakukan dalam melaksanakannya di rumah. Orang tua dapat
rangka mencapai KD-KD tersebut. memilih kegiatan main mana dulu yang akan
dimainkan bersama anaknya. Bilamana anak tidak
Penyusunan RPPM dilakukan melalui langkah- tertarik dengan tema atau kegiatan yang dirancang
langkah berikut: guru, maka orang tua dapat mengganti dengan tema
1. Menetapkan Kompetensi Dasar (KD). Penentuan KD atau kegiatan main yang lain. Guru dan orang tua
memuat seluruh aspek perkembangan Nilai Agama harus mengomunikasikan bersama bilamana ada
dan Moral (NAM), Fisik-Motorik (FM), kognitif (KOG), perubahan yang terjadi. Berapa jumlah kegiatan
bahasa (BHS), sosial-emosional (SOSEM), dan seni main yang perlu disediakan orang tua? Maka untuk
(SN). KD yang ditetapkan dalam RPPM dipilih dari hal ini, diserahkan kepada orang tua dengan melihat
KD yang ada di dokumen 1 KTSP. ketertarikan anak dan kemampuan orang tua.
2. Menuliskan materi pembelajaran untuk setiap KD. Bilamana dinilai kemampuan orang tua hanya dapat
Rumusan materi pembelajaran dapat dilihat di dalam membimbing anak bermain dengan 1 kegiatan,
dokumen 1 KTSP masing-masing satuan PAUD.