Anda di halaman 1dari 8

IBADAT SABDA PERINGATAN ARWAH

40 HARI

ALMARHUMA:
ELISABETH RAWUNG

KELUARGA
ANGKOW - RAWUNG

1
2
Lagu Pembukaan : PS. No. 710 Umat
berdiri

BAPA DI SURGA (PS 710)


Do = F ¾
1 2 1 / 1 7 7 0/
Bapa di surga yang maharahim Ya Roh penghibur
T’rimalah arwah umat yang meninggal yang menghidupkan
Karuniakan hidup abadi limpahi dia buah kurnia-Mu
Bukalah surga tempat bahagia hidup bahagia di alam baka
Dalam himpunan para kudus-Mu
Yesus Sang Putra, Juru selamat
Lewat wafat-Mu Kau kalahkan maut
Bangkitkan dia di dalam Dikau
Bawalah masuk surga nan mulia

Tanda Salib
P : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U : Amin
Salam
P : Semoga Allah yang telah membangkitkan Yesus dari alam
maut, melimpahkan penghiburan iman kepada kita yang
berhimpun dalam nama-Nya.
U : Sekarang dan selama-lamanya
Kata Pengantar Umat duduk
P: : Saudara-saudari terkasih...........

Pernyataan Tobat
P : Saudara-saudari terkasih, marilah kita mohon kerahiman
Tuhan dan belaskasihan-Nya agar kita dibersihkan dari segala
kesalahan dan disucikan dari segala dosa, agar kita pantas
merayakan ibadat ini dan menerima rahmat pengampunan
P : Ya Allah, kasihanilah kami menurut besarnya kerahiman-Mu,
bersihkanlah kami dari segala kesalahan kami dan sucikanlah
kami dari dosa-dosa kami.
3
Umat : Kasihanilah kami ya Allah
P : Palingkanlah wajah-Mu dari dosa-dosa kami dan hapuskanlah
segala kesalahan kami. Ciptakanlah hati murni bagi kami ya
Allah, baharuilah batin kami dengan semangat yang tabah.
Umat : Kasihanilah kami ya Allah
P : Gembirakanlah hati kami dengan menyampaikan keselamatan-
Mu; jadikanlah hati kami rela untuk menuruti kehendak-Mu
yang suci.
Umat : Kasihanilah kami ya Allah.
P : Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita, semoga Ia
menunjukkan kerelaan hati-Nya, menganugerehkan
pengampunan dosa dan damai sejahtera serta mengantar kita
dan semua saudara yang meninggal ke dalam hidup yang
kekal.
U : Amin

Doa Pembuka

P : Marilah berdoa
Bapa yang mahabaik, Allah yang berbelaskasih, Engkau telah
menyerahkan Putera-Mu kepada kematian dan
membangkitkannya kepada kehidupan mulia. Saudara kami
Elisabeth Rawung telah percaya kepada Putera-Mu itu; maka
kami berdoa dan berharap bahwa ia akan bangkit dan
berbahagia bersama Kristus Putera-Mu, Tuhan, dan
penyelamat kami, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau
dalam persekutuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang
segala masa.
U : Amin

”MALAM JAM AKHIR HIDUPKU”

Malam jam akhir hidupku, di kebun zaitun itu –


Kutanggung siksa dosamu, jiwa-Ku menggeletar.
Kau kena murka Bapa, kar’na dosaku besar,
Hai anak-Ku, Hai anak-Ku, Aku ditinggalkan Bapa
Agar sudi diberi; ampun bagi kamu, ampun bagi kamu.

4
Bacaan Injil : Umat berdiri

Homili / Khotbah Umat duduk

Aku Percaya Umat berdiri


Doa Umat
P : Bapa yang mahabaik, karena kekuatan Roh Kudus kami selalu
berani menyapa Engkau dan memanjatkan permohonan.
Dengarkanlah seruan dan permohonan umat-Mu ini.
1 : Bagi saudara kita almarhumah Elisabeth Rawung
Ya Bapa, kasihanilah hamba-Mu Elisabeth Rawung dengan
kasih-Mu yang tak terhingga. Perkenankanlah dia menikmati
perjamuan surgawi di dalam rumah-Mu.
Kami mohon......
2. : Bagi keluarga yang berduka cita.
Ya Bapa, hapuslah air mata dan duka nestapa dari kaum
keluarga. Semoga, karena Sabda Putera-Mu yang kami
renungkan ini, mereka dihibur dan diteguhkan serta selalu
bergantung kepada-Mu sebagaimana yang sudah ditunjukkan
oleh Yesus Putera-Mu.
Kami mohon......
3 : Bagi kita semua yang berhimpun di sini.
Ya Bapa, bukalah mata hati dan iman kami untuk memahami
misteri wafat dan kebangkitan Putera-Mu yang kami rayakan
dalam Perjamuan Kudus. Semoga Paskah Kristus, mendorong
kami untuk menghargai hidup ini lewat perkataan dan
perbuatan baik, seturut kehendak-Mu.
Kami mohon.......
P : Demikianlah ya Bapa doa permohonan kami yang sudah kami
panjatkan dengan penuh iman dan harapan. Berkenanlah kiranya
Bapa mengabulkannya sebab kami memohon semuanya itu dengan
perantaraan Putera-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, yang hidup dan
meraja kini dan sepanjang masa.
Umat : Amin.

Bapa Kami

5
Doa Penutup
P : Marilah berdoa
Ya Yesus penyelamat kami, Engkau telah datang ke dunia
untuk menyelamatkan kami. Dengarkanlah doa-doa kami dan
selamatkanlah hamba-Mu; Elisabeth Rawung Ia telah percaya
kepada-Mu dan sudah berusaha menghayati dan melaksanakan
ajaranMu semasa hidupnya. Semoga segala karya dan baktinya
kepada siapa saja semasa ia hidup boleh mendapat
kesempurnaan di dalam Dikau sumber segala cinta dan
kesempurnaan. Sebab Engkaulah Tuhan dan pengantara kami,
Putera Sulung Kebangkitan yang hidup dan berkuasa kini dan
sepanjang masa.
U : Amin.

Nyanyian Selingan Umat duduk


sementara itu pundi derma dijalankan.

PS No. “Tuhan Kau Gembala Kami”

Tuhan Kau gembala kami - tuntun kami domba-Mu


Kami mohon menikmati - hikmat pengurbanan-Mu
Tuhan Yesus Juruslamat – kami ini milik-Mu
Tuhan Yesus Juruslamat – kami ini milik-Mu
Janji-Mu Kau trima kami – walau hina bercela
Yang berdosa Kau sucikan – Kau bebaskan yang lemah
Tuhan Yesus Juruslamat – kini kami berserah
Tuhan Yesus Juruslamat – kini kami berserah.

Amanat Sabda
P : Umat yang terkasih, sebelum mengakhiri ibadat kita ini
dengarkanlah kata-kata Rasul Paulus: Entah kita hidup,
entah kita mati, kita adalah milik Tuhan. Suara
kenabian Rasul Paulus ini sesungguhnya mau
mengatakan kepada kita bahwa kematian bukanlah akhir
dari kehidupan melainkan bahwa kita beralih dari hidup
6
ini dan masuk ke hidup yang kekal. Karena itu, marilah
kita mohon berkat Tuhan agar kita diteguhkan dalam
hidup ini terutama dalam usaha kita untuk berjaga-jaga.

Berkat dan Pengutusan Umat


berdiri
P : Semoga Tuhan beserta kita
U : Sekarang dan selama-lamanya.
P : Semoga kita sekalian, diberkati oleh Allah yang
mahakuasa, Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh
Kudus. Amin.
P : Saudara-saudari terkasih dengan ini ibadat kita sudah
selesai, marilah kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan
sambil mewartakan kabar keselamatan Sang Raja
kemuliaan kekal.
Umat : Syukur kepada Allah

Lagu Penutup Umat duduk

“Ke mana tuju aku”

Ke mana tuju aku dalam lembah derita


Siapa yang kuharap menjadi penghiburku.

Refr: Hanya pada-Mu Allah ku-ulurkanlah tanganku, tiliklah dengan


rela beribalah Bapa.
Jiwaku sangat sedih dirundung kabut dosa, terkepung oleh setan, kucari
cahaya-Mu,

Refr: Hanya pada-Mu Allah ku-ulurkanlah tanganku, tiliklah dengan


rela beribalah Bapa.

7
8

Anda mungkin juga menyukai