Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

AUDIT INTERNAL UPAYA KESEHATAN KELUARGA PROGRAM GIZI


DI PUSKESMAS LUMBANG TAHUN 2019

I. Pendahuluan
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu
dimonitoring dan dievaluasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal
bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perseorangan maupun
pelayanan kesehatan masyarakat.
Bebagai mekasnismen monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik
melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan,
lokakarya mini tribulanan, penilaian kinerja semester dan penilaian kinerja
tahunan.
Berbagai hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis dan upaya
perbaikan yang berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan menjadi
lebih baik.
II. Latar Belakang
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh kepala
puskesmas berdasarkan standart/ kriteria/ target yang ditetapkan agar
pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien maka
disusun rencana program audit
Berdasarkan laporan kegiatan PKP dan Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) program gizi Puskesmas Lumbang tahun 2019, maka perlu
dilakukan program audit program gizi.
III. Tujuan Audit
a. Tujuan Umum
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian kinerja administrasi den gan
proses pelayanan, dan kinerja pelayanan
b. Tujuan Khusus
- Melakukan penilaian kinerja program gizi tahun 2019
- Mengetahui hasil capaian kegiatan BOK Gizi tahun 2019

IV. Kegiatan Pokok dan Riancian Kegiatan


a. Lingkup Audit
- Pengelola program gizi
b. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan
- Melakukan audit terhadap program gizi dan mekanisme pengelolahan
kegiatan
V. Cara Melakukan Audit
a. Kriteria yang digunakan dalam melakukan audit internal
- Laporan Kegiatan BOK tahun 2019
- Laporan PKP Program gizi tahun 2019
b. Metode untuk melakukan audit internal
Observasi, wawancara, dan melihat dokumen bukti pelaksanaan
c. Instrumen Audit (terlampir)
VI. Jadwal dan Alokasi Waktu
Audit dilaksanakan pada hari.......tanggal....../......../ 2019
VII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Auditor internal harus mencatat/ mendokumentasikan keseluruhan
proses kegiatan audit internal, dan mnelaporkan hasil temuan audit, hasil
analisa, dan rencana tindak lanjut yang disepakati oleh audite. Keseluruhan
kegiatan audit internal harus dievaluasi sabagai dasar untuk melakukan
perbaikan dalam hal melaksanakan kegiatan audit
Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah
pelaksanaan audit sesuai denga jadwal yang sudah disusun, jika terjadi
ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada ketua
tim audit untuk dibahas bersama dalam tim audit internal.
INSTRUMEN AUDIT
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) PROGRAM GIZI
PUSKESMAS LUMBANG TAHUN 2019

% Cakupan

Target Sub
Satuan Total Target
Tahun 2018 Pencapaian Variabel ketercapaian target
No Indikator sasaran Sasaran Sasaran Rata2 Rata2 analisa akar penyebab masalah Rencana Tindak Lanjut
(T) (P) Riil (terhadap tahun
(S) (ToS ) (Tx S) Variabel Program
dalam % target
sasaran )

1 2 4 5 6 7 8 9,00 10,00 11 12 13 14 15
2.1.4 Upaya Pelayanan Gizi                 93,36      
.
  2.1.4.1, Pelayanan Gizi Masyarakat               87,78        
  Pemberian kapsul vitamin A dosis 85% bayi 429 364,65 304 70,86 83,37     Belum tercapai Tingginya sasaran supas dengan Penyesuaian data supas dengan
tinggi pada bayi umur 6-11 bulan data riil didesa data riil yang ada di desa,

  Pemberian kapsul vitamin A dosis 85% balita 1805 1534,25 1364 75,57 88,90     Belum tercapai Tingginya sasaran supas dengan Penyesuaian data supas dengan
tinggi pada balita umur 12-59 bulan. 2 data riil didesa data riil yang ada di desa,
(dua) kali setahun

  Pemberian 90 tablet Besi pada ibu 95% bumil 476 452,2 386 81,09 85,36     Belum tercapai Pengetahuan BUMIL pentingnya Penyulihan kepada catin tentang
hamil periksa awal kehamilan, Bumil tanda- tanda kehamilan (kelas
periksa diluar wilayah, BUMIL kurang catin), membuat program bidan
paham tanda- tanda kehamilan, lintas batas,
Kepatuhan pencatatan buku KIA
kurang tertib

  Pemberian Tablet Tambah Darah 30% orang 4278 1283,4 1200 28,05 93,50 Belum tercapai Keterlambatan pemberian tablet Membentuk posyandu remaja,
pada Remaja Putri tambah darah kepada remaja putri, koordinasi dengan guru UKS
belum ada wadah (posyandu remaja) program pemberian FE remaja tk
sekolah

       
% Cakupan

Target Sub
Satuan Total Target
Tahun 2018 Pencapaian Variabel ketercapaian target
No Indikator sasaran Sasaran Sasaran Rata2 Rata2 analisa akar penyebab masalah Rencana Tindak Lanjut
(T) (P) Riil (terhadap tahun
(S) (ToS ) (Tx S) Variabel Program
dalam % target
sasaran )

1 2 4 5 6 7 8 9,00 10,00 11 12 13 14 15
    99,70 .............    
  Pemberian PMT-P pada balita kurus 85% balita 127 107,95 80 62,99 74,11 Belum tercapai Pemanfaatan anggaran dana desa Koordinasi dengan desa untuk
untuk PMT kurang tepat sasaran, pemberian PMT balita kurus lewat
status ekonomi masyarakat program RDS (Rumah Desa
menengah kebawah, Minimnya dana Sehat), pengajuan PMT pemulihan
Puskesmas untuk alokasi PMT dana APBD

  Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT- 80% bumil 27 21,6 27 100,0 125,00 Tercapai - -
Pemulihan 0

  Cakupan balita gizi buruk mendapat 100% balita 0 0 0 0,00 100,00 Tercapai - -
perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk

       
  2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 92,59 .............    
  Penimbangan balita D/S 80% balita 2234 1787,2 1683 75,34 94,17 Belum tercapai Tingkat pertisipasi masyarakat Pelatihan EMO DEMO bagi kader
kurang, inovasi posyandu (kurang
menarik)

  Balita naik berat badannya (N/D) 60,00% balita 1683 1009,8 1000 59,42 99,03 Belum tercapai Masih banyak balita yang tidak naik Pelatihan EMO DEMO bagi kader
BB, Tingkat pengetahuan keluarga
tentang Gizi seimbang

  Balita Bawah Garis Merah (BGM) 1,80% balita 1683 30,29 17 100,0 56,12 Tercapai - -
0
  Rumah Tangga mengkonsumsi 90% RT 260 234,00 223 85,77 95,30 Belum tercapai Masih ada keluarga yang belum Penyuluhan tentang manfaat
garam beryodium mengkonsumsi garam beryodium, garam iodium diposyandu/
Tingkat pengetahuan keluarga dimasyarakat
tentang manfaat garam iodium

  Ibu Hamil Kurang Energi Kronis 20% Bumil 499 98,30 27 100,0 100,00 Tercapai - -
(KEK) 0
% Cakupan

Target Sub
Satuan Total Target
Tahun 2018 Pencapaian Variabel ketercapaian target
No Indikator sasaran Sasaran Sasaran Rata2 Rata2 analisa akar penyebab masalah Rencana Tindak Lanjut
(T) (P) Riil (terhadap tahun
(S) (ToS ) (Tx S) Variabel Program
dalam % target
sasaran )

1 2 4 5 6 7 8 9,00 10,00 11 12 13 14 15
  Bayi usia enam bulan mendapat asi 47% Bayi 405 190,35 183 45,19 96,14 Belum tercapai pengetahuan keluarga tentang Kelas Catin (peningkatan
eksklusif manfaat ASI, Pola asuh keluarga pengetahuan bagi calon
yang salah pengantin), Penyuluhan dengan
metode EMO DEMO.

  Bayi baru lahir mendapat IMD 47% Bayi 429 201,63 398 92,77 100,00 Tercapai - -
( inisiasi menyusu Dini )

Balita pendek ( stunting ) 25,20% balita 1981 499,21 397 20,04 100,00 Belum tercapai Kurangnya asupan gizi, Pengetahuan Membentuk KP-ASI, Kelas Catin,
keluarga tentang Gizi seimbang, Pelatihan PMBA
PHBS kurang diterapkan
masyarakat, masih banyak
ditemukan balita kurus status gizi
Kurus < -2sd

Anda mungkin juga menyukai