Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN BIOSTATISTIK DESKRIPTIF

DISTRIBUSI SAMPLING

DISUSUN OLEH :

Annisa Widyasari ( 1905015010 )

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. UHAMKA JAKARTA

FAKULTAS ILMU – ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan kami

berbagai macam nikmat, sehingga aktivitas hidup ini banyak di berikan keberkahan.

Dengan kemurahan yang telah di berikan oleh Allah Yang Maha Esa sehingga kami bisa

menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang distribusi sampling ini dengan baik.

Ucapan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada Bu Nia Musniati, SKM., MKM

selaku dosen mata kuliah biostatistik yang telah mempercayakan makalah ini pada kami

guna menyelesaikannya tepat waktu. Kami menyadari di dalam penyusunan makalah ini

masih jauh dari kesempurnaan. Masih banyak kekurangan yang harus di perbaiki, baik

dari segi tata bahasa maupun dalam hal perbuatan.

Oleh karena itu kami meminta maaf atas ketidak sempurnaanya dan juga memohon

kritik dan saran untuk kami agar bisa lebih baik lagi dalam membuat karya tulis ini.

Harapan kami mudah-mudahan apa yang kami susun ini bisa memberikan manfaat untuk

diri kami sendiri serta teman-teman, dan juga orang lain.

Jakarta, Januari 2020

Penyusun
A. Pengertian Distribusi Sampling

Distribusi sampling adalah distribusi dari besaran-besaran statistik seperti rata-


rata, simpangan baku, proporsi yang mungkin muncul dari sampel-sampel.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki
karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti (Bahan penelitian).

Populasi adalah kumpulan semua individu atau item yang dipertimbangkan dalam
studi statistik (Burns and Grove, 2010)

Populasi adalah rangkaian orang, benda, atau peristiwa yang diinginkan oleh
peneliti untuk dilakukan penelitian ( Blessing and Forister, 2012).

Dalam statistik, term “populasi” tidak hanya merujuk pada orang atau makhluk
hidup, seperti populasi penduduk Indonesia, populasi ayam di DKI Jakarta. Tetapi
juga merujuk pada populasi objek atau event atau prosedur, termasuk juga jumlah
suatu zat dalam urin, kunjungan ke dokter, atau tindakan operasi. Jadi, Populasi bisa
berupa kumpulan makhluk hidup, sesuatu, kasus, dsb.

Seorang peneliti harus menentukan populasi dan sampel penelitian secara jelas.
Contoh: Penduduk DKI Jakarta digambarkan sebagai penduduk yang memiliki KTP
DKI Jakarta yang menetap dalam batasan geografis DKI Jakarta dan yang sedang
melakukan migrasi ke wilayah lain. Jika seorang SKM akan melakukan studi
mengenai rata-rata tekanan darah sistolik pada penduduk DKI Jakarta Usia 40 – 59
tahun.

Pertanyaannya adalah siapa yang menjadi populasi penelitiannya, apakah semua


penduduk yang dimaksud dalam batasan penduduk DKI atau hanya yang berdomisili
di DKI Jakarta? Apakah latar belakang suku budaya dan sosial demografi
mempengaruhi seleksi populasi penelitian? Untuk itu, seorang peneliti harus
menentukan batasan populasi penelitian secara jelas

Sample adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang
juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, lengkap yang dianggap bisa mewakili
populasi.

 Bagian dari populasi di mana informasi penelitian didapatkan (Weiss, 2008)


 Sub atau bagian dari populasi (Blessing , 2012)
 Bagian dari populasi yang digunakan untuk menarik kesimpulan tentang populasi.
C. Syarat Sample Random
1. Setiap unit/individu dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk
terpilih sebagai sampel
2. Harus secara akurat mewakili populasi di mana sampel diambil 
Representatif  menghindari adanya penyimpangan atau bias
3. Besarnya atau jumlahnya memadai

D. Distribusi Sample
Melalui dalil Distribusi sampel maka memungkinkan peneliti untuk mengestimasi
parameter populasi dari sampel tanpa harus mengetahui bentuk distribusi populasi
(apakah berdistribusi normal atau menceng).
 Sifat distribusi sample (Central Limit Theorem (Theorema Limit Pusat)), 3 sifat CLT:
2
1. Jika sampel random diambil dari populasi normal dengan mean = µ dan varian
distribusi sampel harga mean adalah x = µ dan
2
varian /n = /√n (SEM)
SEM = Standar Error of Mean

2. Apabila populasi berdistribusi normal  distribusi sampel harga mean juga akan
berdistribusi normal, maka berlaku persamaan Z
Z=x-µ
SE
3. Walaupun populasi berdistribusi sembarang, jika sampel diambil berulang-ulang maka
distribusi harga meannya akan membentuk distribusi normal jika ukuran sampel cukup
besar (n≥ 30).

E. Contoh Soal
Distribusi Kadar kolesterol serum untuk laki-laki usia 20 sampai 74 tahun di
Indonesia tahun 2000 menunjukkan bahwa mean untuk populasi adalah (µ) = 211
mg/100 ml dan standar deviasi () = 46 mg/100 ml. Jika kita memiliki sampel size =
25 orang dari populasi, berapa proporsi dari sampel yang akan diambil untuk nilai
mean 230 mg/100 ml atau lebih tinggi?
Jawab:
Z=X-µ
SE
SE = /√n = 46/√25 = 9.2 mg/100 ml
Z = X – 211
9.2
X = 230  Z = 230 – 211
9.2
Z = 2.07
(Lihat di Tabel Distribusi Normal Standar)
F. Metode Sampling

Metode sampling adalah cara pengumpulan data yang hanya mengambil sebagian
elemen populasi atau karakteristik yang ada dalam populasi. Alasan alasan dipilihnya
sampling antara lain sebagai berikut:

1. Objek penelitian yang homogen


2. Objek penelitian yang mudah rusak
3. Penghematan biaya dan waktu
4. Masalah ketelitian
5. Ukuran populasi
6. Faktor ekonomis

G. Jenis metode sampling


1. Sampling random ( sampling acak) terdiri dari:
 Sampling random sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode
yaitu metode undian dan metode tabel random.
 Sampling berlapis (sampling stratified).
 Sampling sistematis.
 Sampling kelompok (sampling cluster).
2. Sampling non random (sampling tidak acak) terdiri dari:
 Sampling kuota
 Sampling pertimbangan 
 Sampling seadanya

H. Tehnik penentuan jumlah sampel


1. Pengambilan sampel dengan pengembalian
2. Pengambilan sampel tanpa pengembalian

I. Jenis-jenis distribusi sampling


1. Distribusi sampling rata-rata
2. Distribusi sampling proporsi
3. Distribusi sampling yang lain dimana distribusi ini terdiri dari distribusi sampling
beda dua rata-rata dan distribusi sampling beda dua proporsi
DAFTAR PUSTAKA

Soemantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin, 2006. Aplikasi statistika dalam penelitian.
Pustaka Ceria: Bandung

Sudjana, 2001. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Anda mungkin juga menyukai