Cara Menyablon
Cara Menyablon
sablon, khususnya untuk yang baru belajar.Dengan memiliki PRINTING KIT ini
anda akan mudah dan menghemat biaya para pelajar dalam mengadakan praktek
menyablon sendiri.
a. ruangan tertutup
b.alat-alat yang di butuhkan sudah tersedia dalam ruangan di mana barang-barang ini
2. rakel
3. film positif
5. kaca
6. busa hitam
7. papan cetak
Cara kerja:
a. Melapisi Screen
Tuangkan sedikit ulano 133 yang telah di campur pada sisi klise nyetal
bagian luar secara lebar (letaknya di bagian screen) dengan mempergunakan rakel.
Rakel di tarik ke atas dengan dengan arah yang tetap sehingga merata. Dan sisi ulano
133 yang masih terletak pada rakel harus di bersihkankemudian rakel di tarik sekali
lagi dari bawah ke atas pada bagian dalam. Lalu di keringkan secara alami atau di
KLISA NYTAL yang telah kering dari lapisan obat tadi. Pasangkan
film positif pada bhagian sebelah luar. Pemasangan film positif harus dalam
kedudukan terbalik arah dari hasil cetak. Untuk lebih mudah mengerti, permukaan
film positif yang bertinta/ berobat dihadapkan kepermukaan klise sebelah luar.
Kemudian ditindihi dengan kaca. Dari sebelah dalamnya diganjali dengan busa hitam.
Sedangkan dibawah busa hitam diganjali lagi dengan Papan Cetak. Dalam susunan
kedua tangan kita harus siap untuk menjepit kaca dan papan cetak dengan kuat.
c. Penyinaran
kita langkah keluar dari ruangan tertutup dan menyinari alat yang dipegang dibawah
diruanan tertutup. Klise Nytal dibawa keluar, dan disirami dengan air biasa yang
mencurah mengenai sasarn corak gambar juga seluruhnya. Kerjakan terus timbal
balik mulai dari luar menyusul kedalam. Bila gambar telah kelihatan tajam, berarti
pengafdrukan telah selesai. Usap terlebih dahulu dengan kertas koran yang dialpisi
pada kedua belah klise Nytal( luar dalam) barulah dijemur dibawah sinar matahari.
untuk menghapuskan Klise Nytal hingga seperti semula. Dan untuk mengadrufkan
yang baru, kita ulang cara kerja dari Melapisi Screen (A).
apakah terdapat lobang-lobang kecil, jika ada harus ditutup dengan Ulano 133.
Sehabis mencetak akan terdapat sisa tinta yang tedapat dalam klise,
dan itu harus dibersihkan. Untuk membersihkan tinta yang ada, harus memekai
bahan-bahan yang tertera dibawah :
1. Rainbow Tekstil Color : Air
2. Epi Gloss Vinyl Ink : Fujisol/ Super Thinner
3. Asahi/ Epi Polytuf Ink : Vervup Dunner
Pembersihan Klise harus diperhatikan, jangan ada sisa tinta yang
tertinggal dalam bambar.
MENGHAPUS KLISE
Apabila hendak mencetak corak yang lain, Klise yang pernah dipakai
dapat dipergunakan kembali. Namun terlebih dahulu dapat dibersihkan dengan
menggunakan obat penghapus.
TIPS MENGATASI PROBLEMA YANG TIMBUL
Problema Penyebab Mangatasi dan Mencegah
1. Klise yang dilapisi a. lapisan emulsi ketipisan a. Tingkatkan ketebalan lapisan
dengan bahan afdruk dioles emulsi samapi semua pori-
(emulsi) setelah menjadi pori tertutup.
kering kelihatan gerimis b. Terjadi penyusutan b. Suhu pengeringan dan ruang
atau bocor-bocor halus, emulsi oleh kerja maimum 40ºC. Jangan
pori kain masih belum faktorketinggian suhu pergunakan alat pengring
tertup. pengering maupun ruang panas.
kerja.
2. Klise yang telah a. Sama hal seperti yang a sewaktu hendak melakukan
ditimbulkan gambar, tersebut diatas. pemindahan, telitikan
terjadi kebocoran. terlebih dahulu kedalaman
klise, bila ternyata belum
sempurnaemulsi menutupi
pori-pori kain ulangi
pengolesan hingga semua
pori-pori tertutup.
b. Debu atau kotoran masih b. Seharusnya setiap klise yang
melekat pada klise. akan digunakan terlebih
Sewaktu melapisi, dahulu dibersihkan dengan
emulsi melekat pada D-3 dan S-4 atau TC 25.
debu dan ketika Perhatikan juga keadan
penimbulan, debu lingkungan kerja yang bebas
terlepas dibawah air dari debu.
bersama dengan emulsi.
c. Pada kaca penekan atau c. Jagalah selalu kebersihan
film terdapat noda kaca dan film.
kotoran.