Ringkasan Seminar (4 BUAH) PDF
Ringkasan Seminar (4 BUAH) PDF
Soegijapranata Semarang
.
Abstrak
Pertumbuhan penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun semakin pesat, seiring cepatnya
pertumbuhan penduduk tempat tinggal menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan. Salah
satu daerah yang mengalami peningkatan penduduk yang cukup cepat yaitu Kabupaten
Semarang, banyak nya lapangan pekerjaan yang tersedia menjadi salah satu aspek cepat
nya pertumbuhan penduduk di Kabupaten Semarang . Semakin banyak penduduk pada
suatu daerah, maka semakin banyak orang yang berlomba-lomba menyediakan lahan
untuk sebuah bangunan tempat tinggal. Setiap bangunan pasti memiliki standar kualitas
kenyamanan yang berbeda, tergantung fungsi bangunan dan akstivitas yang ada . Pada
bangunan yang berfungsi sebagai rumah tinggal,seperti Rumah Susun aspek kenyamanan
thermal menjadi salah satu permasalahan yang sering dijumpai. Kenyamanan thermal
dianggap penting karena mempearuhi aktivitas penggguna di dalam ruangan/banguna
tersebut. Faktor yang mempengaruhi kenyamanan thermal salah satu nya adalah sistem
penghawaan alami, baik buruk nya sistem penghawaan alami berpengaruh terhadap
kualitas kenyamanan. Rumah Susun Sewa yang berada di Ungaran merupakan bangunan
yang berfungsi sebagai rumah tinggal yang memiliki sistem sirkulasi udara yang
memanfaatkan pergerakan angin yang ada
ruang juga lebih rendah daripada outlet, 2. Simulasi Waktu Siang Hari
sehingga perputaran udara menjadi lebih Pada survey di waktu siang hari data
baik karean udara panas lebih mudah yang didapat adalah angin berhembus dari
keluar melalui outlet. Inlet pada setiap arah barat menuju timur lau dengan
ruangan berupa jendela dan jalusi yang kecepatan 2,08m/s , setelah data
berfungsi sebagai tempat masuk nya udara, dimasukan simulasi juga dilakukan selama
untuk outlet yang berfungsi keluar nya ±5 menit. Di dapatkan hasil, angin yang
udara adalah boven yang terdapat di atas berhembus memiliki percepatan 3,15m/s –
pintu unit kamar. 3,5m/s dengan tekanan rata-rata -1,34Pa –
0,06Pa. Fasad bangunan pada siang hari
menerima tekanan angin 4,45Pa – 4,93Pa,
ditunjukan pada fasad bangunan berwarna
merah dan merata pada area fasad
bangunan rusunawa,. Pada banguann blok
Gambar 1 5 Analisis Sirkulasi Angin
A awarna nya lebih pekat daripada blok B,
Sumber : Data Pribadi
h. Simulasi Pergerakan Angin pada blok B warna merah dominan di area
tengah
Untuk mengetahui bagaimana
pergerakan angin yang melalui bangunan
rusunawa di Ungaran, dilakukan sebuah
simulasi menggunakan salah satu aplikasi/
software di komputer. Aplikasi yang
digunakan adalah Autodesk Flow Design
1. Simulasi Waktu Pagi Hari
Simulasi pertama menggunakan data Gambar 1 6 Simulasi Arah Angin Siang Hari
pada survey yang di lakukan pada pagi hari, Sumber : Autodesk Flow Design
data pada pagi hari menunjukan angin
bergerak dari barat daya menuju ke utara 3. Simulasi Waktu Sore Hari
dengan kecepatan angin 1,31m/s. Data di Simulasi berdasarkan pada data yang
input kedalam aplikasi Flow Design dan
diambil pada sore hari,arah angin bergerak
dilakukan simulsi dalam ±5 menit di dapatkan
dari barat daya menuju timur laut, dengan
hasil. Angin yang berhembus memiliki
kecepatan angin 6,83m/s. Setelah data di
percepatan rata – rata 1,32m/s – 2,25m/s,
masukan de dalam aplikasi dan
fasad bangunan menerima tekanan angin
disimulasikan dalam waktu ±5menit di
0,4Pa – 1,2Pa dengan percepatan 1,61m/s –
2,6m/s ini ditunujukan dengan warna dominan dapatkan hasil, yaitu angin yang
kuning dan merah pada bagian fasad. berhembus memilik percepatan berkisar
antara 7,64m/s – 8,83 ms. Simulasi juga
menunjukan pada fasad bangunan rusun,
rata – rata menerima tekanan angin 18,4Pa
– 32,8Pa dengan percepatan 7,61m/s –
8,83m/s. Sedangkan pada area belakang
rusun meneriam tekanan angin rata-rata -
Gambar 1 5 Simulasi Arah Angin Pagi Hari 9,95Pa – 4,68Pa dengan percepatan
Sumber : Autodesk Flow Design 4,39m/s – 6,25m/s.