Anda di halaman 1dari 4

Dosen pengajar : 1.

PAPER

“Meningkatkan Kompeten Perawat Merawat Pasien Disentri Di Puskesmas”

Oleh :

Nama : WALIA DWI KURNIA

NIM : P201901047

Kelas : T2 Keperwatan

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA KENDARI

2019
PENDAPAT ATAU PANDANGAN SEBAGAI PERAWAT TERKAIT UPAYA
PENANGANAN VIRUS CORONA ATAU COVID 19

Barang kali kita sudah setiap hari mendengar dan melihat informasi mengenai covid-
19 yang disebabkan oleh infeksi virus corona baru.

Namun, mungkin banyak juga diantara kita yang belum sepenuhnya memahami
seperti apa sesunggunya virus yang pertama kali terdekteksi di kota Wuhan, Hubei, dan
China ini. Bukannya menjadi waspada, ketidaktahuan itu sering kali menimbulkan ketakutan
dan kepanikan yang terlebih ditengah masyarakat. Karena itu penting untuk mengenali covid-
19 secara jelas agar bisa terhindar dari penularannya. Virus ini menular dengan cepat dan
telah menyebar di berbagai wilayah di China dan kebeberapa Negara salah satunya di Negara
Indonesia.

Presiden Joko Widodo meminta pembatasan sosial untuk menekankan penyebaran


Covid-19 dilakukan lebih tegas, disiplin, serta diiringi kebijakan darurat sipil. Wabah virus
corona telah menginfeksi lebih dari 1.528 pasien, 81 diantaranya sembuh dan 136 meninggal
dunia. Presiden Joko Widodo pun meminta agar kebijakan pembatasan sosial berskala besar
dapat diterapkan lebih tegas, displin dan efektif, serta diiring dengan kebijakan darurat
disiplin untuk menekan penyebaran Covid-19.

Dari kepolisian juga mengatakan bahwa mempertimbangkan situasi nasional terkait


dengan cepatnya penyebaran covid-19, maka pemerintah telah mengeluarkan kebijakan
dalam rangka penanganan secara baik, cepat, dan tepat agar penyebarannya tidak meluas dan
berkembang menjadi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pendapat saya sebagai seorang perawat adalah salah satu garda terdepan dalam
penganan kasus wabah corona virus corona atau covid-19. Seperti yang diungkapkan ketua
DPD PPNI, bahwa keterlibatan perawat dalam penanganan Orang Dalam Pemantauan (ODP),
Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta konfrim Covid adalah barisan terdepan bersama
dengan tenaga kesehatan lainnya.

Dalam perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung kepada orang yang
kategori ODP atau PDP bahkan pasien konfrim. Disaat kebijakan merumahkan para pegawai
yang lain, perawat justru harus bergelut dengan corona virus yang menginfeksi masyarakat.
Demi menjaga kesehatan dari bahayanya penularan virus corona, para perawat juga dibekali
dengan standar pelindung diri. Standar yang harus dipenuhi meliputi standar perlindungan
diri, standar profesi, dan standar prosedur operasional, meskipun dalam penganangan virus
corona atau covid-19 menjadi wabah yang amat di waspadai, hingga mematikan
penderitanya, saat inilah perawat harus menunjukkan kehebatannya dengan tetap memberikan
pelanyanan terbaik, ikhlas dan tulus demi negeri tercinta Indonesia. Berikut penjelasan
tentang virus corona atau covid-19. Sebelum itu kita harus mengetahui dulu tentang apa out
corona dan apa saja gelaja dari virus corona atau covid-19.

Covid-19 adalah penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi virus corona baru atau
SARS-CoV-2 yang berasa dari keluarga corona. Namun, jenis virus baru ini menular pada
manusia melalui hewan. Kemudian, seperti juga infeksi jenis virus corona lainnya, virus
corona lainnya, virus corona baru ini menular pada manusia melalui hewan.

Mengingat cepatnya proses penyebaran dan penularan di seluruh dunia, Badan Kesehatan
Dunia (WHO) telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemic global.

Seperti dilaporkan WHO, gejala umum yang ditunjukkan seorang yang jika terinfeksi
virus corona adalah demam, merasa mudah lelah, dan batuk kering. Namun pada bebrapa
kasus infeksi, pasien corona juga ada yang mengalami pilek, sakit tenggorokan, hidung
tersumbat, atau diare. Beberapa yang lain melaporkan kehilangan ndra penciuman atau
kemampuan untuk merasakan atau membaui sesuatu.

Hal yang harus dilakukan oleh masyarakat

1. Pemerintah harus menghimbau masyarakatnya agar tidak diadakan kegiatan sosial


kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, baik
ditempat umum maupun dilingkungan sendiri seperti pertemuan sosial, konsel music,
ujuk rasa atau pawai.
2. Masyarakat juga harus tetap tenang dan tidak panik serta lebih meningkatkan
kewaspadaan di lingkungan masing-masing dengan selalu mengikuti informasi dan
himbauan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
3. Bila dalam keadaan mendesak dan tidak dapat dihindari, kegiatan yang melibatkan
banyak orang dilaksanakan dengan tetap menjaga jarak dan wajib mengikuti prosedur
pemerintah terkait pencegahan penyebaran covid-19.
4. Masyarakat lebih baik tidak melakukan pembelian dan/atau menimbun kebutuhan
bahan pokok maupun kebutuhan masyarakat lainnya secara berlebihan.
5. Masyarakat juga seharusnya tidak terpengaruh dan menyebarkan berita-berita dengan
sumber yang tidak jelas yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat dan
6. Apabila masyarakat mendapatkan ada informasi yang tidak jelas sumbernya dapat
menghubungi kepolisian setempat atau bisa share disosial media.

Dan saya juga sebagai seorang perawat menyarankan kepada seluruh masyarakat
untuk isolasi diri anda dirumah agar pasien dari virus covid-19 tidak bertambah lagi dan
jagalah kebersihan lingkungan anda jika anda sedang berpergian keluar rumah maka
cucilah tangan dan kaki anda agar terhindar dari virus-virus yang anda bawa dari luar,
jagalah stamina dan nutrisi dalam diri anda. Dan kami para perawat seluruh Indonesia
tentu akan mengobati anda apabila anda dapat keluhan.

Intinya kita sebagai masyarakat Indonesia untuk lebih berhati-hati lagi dan kita semua
berdoa kepada yang kuasa agar bisa terbebas dari ancaman virus ini, dan kita jangan
panik.

Anda mungkin juga menyukai