Anda di halaman 1dari 4

Merkurius

Untuk kegunaan lain, lihat Merkurius (disambiguasi).


Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata
surya dan juga yang terdekat dengan Matahari
Merkurius
dengan kala revolusi 88 hari dan kala rotasi 59 hari.
Kecerahan planet ini berkisar di antara -2 sampai 5,5
dalam magnitudo tampak namun tidak mudah
terlihat karena sudut pandangnya dengan Matahari
kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3
derajat. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat
subuh atau maghrib. Dua wahana antariksa telah
mengunjungi Merkurius: Mariner 10 melakukan
terbang lintas pada tahun 1974 dan 1975; dan
MESSENGER, diluncurkan pada tahun 2004,
mengorbit Merkurius lebih dari 4.000 kali selama
empat tahun sebelum akhirnya kehabisan bahan
Gambar warna semu Merkurius oleh MESSENGER
bakar dan menabrakkan diri ke permukaan planet
pada tanggal 30 April 2015. Wahana antariksa Penamaan
BepiColombo direncanakan tiba di Merkurius pada Nama alternatif Utarid
tahun 2025. Kata sifat Bahasa Merkurian, Merkurial[1]
Inggris
Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak
kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta Karakteristik orbit[4]
atmosfer. Merkurius mempunyai inti besi yang Epos J2000
menciptakan sebuah medan magnet dengan
Aphelion 69.816.900 km
kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi.
0,466 697 SA
Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90
Perihelion 46.001.200 km
sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat
0,307 499 SA
Celcius).
Sumbu semi-mayor 57.909.100 km
Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal 0,387 098 SA
dimulai dari zaman orang Sumeria pada milenium
Eksentrisitas 0,205 630[2]
ke tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi
Periode orbit 87,969 1 hari
menamakan planet ini dengan nama salah satu dari
(0,240 846 tahun)
dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai
Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada Periode sinodis 115,88 d[2]
mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk Kecepatan orbit 47,87 km/s[2]
merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius rata-rata
sang dewa dengan topi bersayap di atas caduceus. Anomali rata-rata 174,796°
Orang Yunani pada zaman Hesiod menamai Inklinasi 7,005° ke Ekliptika
Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum 3,38° ke ekuator Matahari
abad ke lima sebelum masehi mereka mengira 6,34° ke bidang invariabel[3]
bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa
Bujur node menaik 48,331°
yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat
Argumen perihelion 29,124°
Matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak satelit 0
pada saat Matahari terbenam. Di India, Merkurius yang diketahui
dinamai Budha (बु ध), anak dari Candra sang bulan.
Karakteristik fisik
Di budaya Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam,
Radius rata-rata 2.439,7 ± 1,0 km[5][6]
Merkurius dinamakan "bintang air". Orang-orang
0,3829 Bumi
Ibrani menamakannya Kokhav Hamah (‫)כוכב חמה‬,
"bintang dari yang panas" ("yang panas" maksudnya Kepepatan < 0,0006[6]
Matahari). Diameter Merkurius 40% lebih kecil Luas permukaan 7,48×107 km²
daripada Bumi (4879,4 km), dan 40% lebih besar 0,108 Bumi[5]
daripada Bulan. Ukurannya juga lebih kecil
Volume 6,083×1010 km³
(walaupun lebih padat) daripada satelit Jupiter,
0,054 Bumi[5]
Ganymede dan satelit Saturnus, Titan.
Massa 3,3022×1023 kg
0,055 Bumi[5]
Massa jenis rata- 5,427 g/cm³[5]
Daftar isi rata

Struktur dalam Gravitasi 3,7 m/s²


permukaan 0,38 g[5]
Orbit
Perbandingan Kecepatan lepas 4,25 km/s[5]
Referensi Periode rotasi 58,646 day
sideris 1407,5 jam[5]
Kecepatan 10,892 km/j
Struktur dalam rotasi ekuator
Kemiringan sumbu 2,11′ ± 0,1′[7]
Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa,
Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet Asensio rekta 18 j 44 men 2 d
kutub utara 281,01°[2]
kebumian di Tata Surya. Jarak merkurius ke
matahari 57 juta km, dan jarak Merkurius dengan Deklinasi 61,45°[2]
Bumi 92 juta km. Merkurius terdiri dari 70% logam kutub utara
dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar Albedo 0,119 (terikat)
5,43 g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi. 0.106 (geometrik)[2]
Namun apabila efek dari tekanan gravitasi tidak Suhu permukaan min. rata-rata maks.
dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi 0°N, 0°W 100 K 340 K 700 K
dengan kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 85°N, 0°W 80 K 200 K 380 K
g/cm3 dan Bumi hanya 4,4 g/cm3. Magnitudo semu hingga −1,9[2]

Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga


Diameter sudut 4,5" – 13"[2]
struktur dalamnya. Kepadatan Bumi yang tinggi Atmosfer
tercipta karena tekanan gravitasi, terutamanya di Tekanan jejak
bagian inti. Merkurius namun jauh lebih kecil dan permukaan
bagian dalamnya tidak terdapat seperti bumi Komposisi per 42% oksigen molekuler
sehingga kepadatannya yang tinggi diduga karena volume 29,0% natrium
planet tersebut mempunyai inti yang besar dan kaya 22,0% hidrogen
akan besi. Para ahli bumi menaksir bahwa inti 6,0% helium
Merkurius menempati 42 % dari volumenya (inti 0,5% kalium
Bumi hanya menempati 17% dari volume Bumi). Sejumlah kecil argon, nitrogen,
Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti karbon dioksida, uap air, xenon,
Merkurius adalah cair. krypton, & neon[2]
Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius
dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus,
beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel Merkurius mendingin
dan menciut pada saat kerak sudah membatu.

Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya dan beberapa teori telah diajukan untuk
menjelaskannya. Teori yang paling luas diterima adalah bahwa Merkurius pada awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat
mirip dengan meteor Kondrit umumnya dan mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Namun pada awal
sejarah tata surya, merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal berukuran sekitar seperenam dari massanya. Benturan tersebut
telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli Merkurius dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah
diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan.

Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran Matahari
telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, tetapi dengan mengambangnya
protomatahari, suhu di sekitar merkurius dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin.
Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu, membuat sebuah atmosfer "uap batu" yang
mungkin tertiup oleh angin surya.

Orbit
Merkurius memiliki orbit yang sangat elips dengan eksentrisitas 0,21. Hal itu yang membuat merkurius, kadang-kadang menjadi
planet terdekat dari bumi. Merkurius membutuhkan sekitar 87,969 hari bumi untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi
matahari. 1 hari matahari (solar day) di Merkurius berlangsung sangat lama yaitu sekitar 176 hari bumi.

Perbandingan
Perbandingan ukuran dengan objek Tata Surya lainnya

Merkurius, Bumi Merkurius, Venus, Bumi, Mars

Baris belakang: Mars,


Merkurius
Depan: Bulan, Pluto,
Haumea

Referensi
1. ^ "mercurial". Merriam-Webster Online. Diakses tanggal 2008-06-12.
2. ^ a b c d e f g h i "Mercury Fact Sheet". NASA Goddard Space Flight Center. November 30, 2007. Diakses tanggal
2008-05-28.
3. ^ "The MeanPlane (Invariable plane) of the Solar System passing through the barycenter". 2009-04-03.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-20. Diakses tanggal 2009-04-03. (produced with Solex 10 (http://chemi
stry.unina.it/~alvitagl/solex/) written by Aldo Vitagliano; see also Invariable plane)
4. ^ Yeomans, Donald K. (April 7, 2008). "HORIZONS System". NASA JPL. Diakses tanggal 2008-04-07.
5. ^ a b c d e f g h Munsell, Kirk (February 25, 2008). "Mercury: Facts & Figures". Solar System Exploration. NASA.
Diakses tanggal 2008-04-07.
6. ^ a b Seidelmann, P. Kenneth (2007). "Report of the IAU/IAGWorking Group on cartographic coordinates and
rotational elements: 2006". Celestial Mechanics and Dynamical Astronomy. 90: 155–180. doi:10.1007/s10569-
007-9072-y. Diakses tanggal 2007-08-28.
7. ^ Margot, L.J. (2007). "Large Longitude Libration of Mercury Reveals a Molten Core". Science. 316: 710–714.
doi:10.1126/science.1140514. PMID 17478713.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Merkurius&oldid=15978295"

Halaman ini terakhir diubah pada 15 Oktober 2019, pukul 15.49.

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

Anda mungkin juga menyukai