Anda di halaman 1dari 2

Pada hari ini kami yang bertanda tangan dibawah ini kami setuju untuk melakukan Perjanjian hutang

piutang sebagai berikut :

Nama : Jasira
Umur : 21 Tahun
Pekerjaan : Kariawan Swasta
Nomor KTP : 2172046501990001
Alamat : Jl. Kartika Gg. Mayangsari IV No.3
Yang mana selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : Nuraisyah
Umur : 29 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Nomor KTP : 2172045703910002
Alamat : Tanjung Unggat
Untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Maka dengan surat perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan utang piutang dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut ini :

1. Pihak Pertama bersedia meminjamkan uang sebesar Rp. 87.050.000,00 (delapan puluh tujuh juta
lima puluh ribu rupiah) kepada Pihak Kedua.
2. Pihak Kedua akan memberikan barang jaminan berupa SERTIFIKAT RUMAH. Sertifikat Hak
Milik No. 01210 atas Nama Hj. Mariani yang berlokasi di Desa/Kelurahan Tanjung Unggat kepada
Pihak Pertama, yang nilainya di anggap sama dengan uang yang di pinjamkan kepada Pihak Kedua.
3. Pihak Kedua berjanji untuk melunasi uang pinjaman kepada Pihak Pertama selama tenggang waktu
48 Bulan (4 tahun) terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.
4. Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat bahwa pembayaran Hutang oleh Pihak Kedua
dilakukan dengan cicilan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sebanyak Rp. 2.901.666,-(dua juta
Sembilan ratus seribu enam ratus enam puluh enam rupiah) setiap bulannya selama 48 bulan, yang
dimulai pada tanggal 1 Juni 2020 dan berakhir pada tanggal 1 Juni 2024.
5. Pihak Kedua telah sepakat bahwa diwajibkan membayar bunga kepada pihak pertama sebesar 15%
pertahun dihitung dari pokok pinjaman untuk masa 48 bulan (4 tahun).
6. Bila mana dikemudian hari Pihak Kedua tidak dapat membayar hutangnya maka Pihak Pertama
mempunyai hak penuh atas barang jaminan baik itu untuk dimiliki sendiri maupun dijual kepada
orang lain.
7. Bila dimasa mendatang terjadi perselisihan maka akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan
terlebih dahulu. Dan bila tidak ditemui jalan kesepakatan maka akan dibawa kehukum yang
berlaku.

Surat Perjanjian ini dibuat 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan masing-masing rangkap memiliki
kekuatan hukum yang sama, baik itu untuk Pihak Pertama serta Pihak Kedua. Surat Perjanjian ini
dibuat serta ditandatangani oleh kedua belah pihak tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Tanjungpinang, 15 Mei 2020

Pihak Pertama Pihak Kedua

Jasira Nuraisyah

Saksi : 1. Hj. Mariani 2. Rifelita Saputra

Anda mungkin juga menyukai