Anda di halaman 1dari 11

Tutorial Membuat Pocket (kantong) Persegi dengan

Menggunakan Mastercam Mill 9

A. Seting (lihat Modul Tutorial sebelumnya)

B. Membuat gambar

Benda kerja yang akan dibuat sebagai contoh disini menggunakan bahan dari
Allumnium dengan ukuran 50 mm x 50 mm x 50 mm. Salah satu sisinya dibuat
kantong persegi dengan ukuran 30 mm x 30 mm, kantong memiliki 5 mm.
Radius pojok kantong 8 mm (lihat gambar).

Simpan gambar yang dibuat tersebut dengan nama pocket1

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 1


C. Mensimulasikan pembuatan pocket (kantong)
1. Piih Main Menu, Toolpaths, Job setup. Isi ukuran bahan

Bahan awal
51 mm

Titik nol bahan 1 mm,


sehingga pd waktu facing
memotong 1 mm

2. Isi data yang diperlukan seperti gambar di atas, kemudian klik OK

3. Klik Pocket, kemudian klik empat buah garis batas yang akan dilakukan
proses pocket (facing). Ingat setelah klik garis yang pertama klik Wait
sehingga menjadi Y, kemudian klik garis berikutnya, sehingga warna
persegi tersebut menjadi putih.

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 2


4. Klik End here, Done, kemudian pilih Tool yang akan digunakan dengan
cara klik kanan pada kotak tempat data tool, pilih Get tool form library. Klik
tool yang diperlukan, misalnya Tool Endmill Flat diameter 12 mm.

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 3


5. Klik Pocketing parameters, kemudian isi data seperti gambar di bawah

Kedalaman
nol

Pilih facing

6. Klik OK, kemudian klik Depth cuts, isi data, kemudian klik OK

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 4


Kedalaman setiap
penyayatan 2 mm

7. Klik Roughing/Finishing parameters, kemudian isi data seperti gambar

8. Klik OK, kemudian OK lagi pada menu awal, maka simulasi akan tampil
sebagai berikut:

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 5


9. Klik Main menu, NC utils, verify, jalankan simulasi.

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 6


10. Langkah selanjutnya adalah membuat pocket (kantong) ukuran 30 mm x
30 mm dengan kedalaman 5 mm.
11. Klik Main menu, Toolpath, Pocket. Pilih garis batas pocket dengan satu
persatu mengidentifikasi garis dan lengkungan secara berurutan.

12. Setelah batas pocket berubah warna menjadi putih, klik End here, Done

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 7


13. Pilih tool yang digunakan misalnya menggunakan Flat Endmill diameter 8
mm, kemudian klik OK. Klik Pocketing parameters dan isi data yang
diperlukan/harus diisikan. Isikan dalamnya pocket, sisa untuk XY, sisa
untuk Z, kedalaman potong, dan pada Pocket type pilih Standart.

14. Klik Roughing/Finishing parameters. Pilih paralel spiral.

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 8


15. Klik OK, sehingga tampil simulasi sebagai berikut

16. Pilih Main menu, NC Utils, Toolpath, Operations, select All, dan verify.
Jalankan simulasinya, sehingga akan tampil proses penyatatan sebagai
berikut

17. Lanjutkan proses pembuatan program CNCnya!

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 9


Tugas

1. Buatlah kantong untuk benda kerja seperti gambar di bawah!

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 10


2. Buatlah simulasi penyayatan dengan mastercam untuk benda kerja sebagai
berikut!

Bentuk poket adalah lingkaran diameter 35 mm. Pelajari cara membuat poket
tersebut!

Modul Tutorial Mastercam Mill 9, B.Sentot Wijanarka, FT UNY 11

Anda mungkin juga menyukai