Anda di halaman 1dari 7

JKL Volume 7, Nomor 2 Oktober 2017 Syarifudin, dkk.

Identifikasi Siklamat pada Jajanan,

IDENTIFIKASI SIKLAMAT PADA JAJANAN PASAR DI PASAR HYGIENES


KELURAHAN GAMALAMA DI KOTA TERNATE

Lailatul Ukhdiyah Syarifudin 1), M.A Milaati Baay 2), Riskawati Hasanuddin 3), Arfa Kader 4)
1,2,3,4)
Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ternate

Abstract. Cyclamate artificial sweeteners are used in the form of calcium, potassium and sodium cyclamate salts. In
Indonesia there are still many problems related to the use of artificial sweeteners. Even though there is a maximum allowable
limit, the use of artificial sweeteners that are often carried out exceeds the maximum permissible limits. The purpose of this
study is to identify cyclops in market snacks on the market hygienic in Ternate City. This study uses descriptive
observational methods. The sample taken is total sampling which is 40 samples. The samples were then tested using
cyclamate control, a positive result was indicated by the presence of white deposits. The results of the identification showed
that there were 4 positive samples containing cyclamate. Conclusion Based on research conducted on 40 samples of market
snacks in the market hygienic in Ternate City, 4 samples were positively containing cyclamate.

Keywords : Synthetic Sweeteners, Cyclamates, Market Snacks.

Abstrak. Siklamat pemanis buatan digunakan dalam bentuk garam kalsium, kalium dan natrium siklamat. Di Indonesia masih
banyak permasalahan terkait dengan penggunaan pemanis buatan. Meski sudah ada batas maksimum yang diizinkan,
penggunaan pemanis buatan yang sering dilakukan melebihi batas maksimum yang diperbolehkan. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk mengidentifikasi siklamat pada jajanan pasar di pasar hygienes di Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif observasional. Sampel yang diambil merupakan total sampling yakni sejumlah 40 sampel. Sampel kemudian diuji
dengan menggunakan kontrol siklamat, hasil positif ditandai dengan adanya endapan putih. Hasil identifikasi menunjukkan
ada 4 sampel positif mengandung siklamat. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 40 sampel
jajanan pasar di pasar hygienes di Kota Ternate,didapatkan 4 sampel positif mengadung siklamat.

Kata Kunci : Pemanis Sintetis, Siklamat, Jajanan Pasar.

Pemanis buatan merupakan bahan tambahan Pada bulan November 2005 Badan
pangan yang dapat menyebabkan rasa manis Pengawas Obat dan Makanan menguji jajanan
pada pangan, tetapi tidak memiliki nilai gizi. anak-anak pada 195 Sekolah Dasar di 18
Bahan pemanis ini adalah hasil buatan manusia, propinsi, diantaranya Jakarta, Surabaya,
oleh karena itu bahan tersebut tidak diproses Semarang, Bandar Lampung, Denpasar dan
secara alamiah. Pemanis buatan yang telah Padang sebanyak 861 contoh. Dari hasil analisis
dikenal dan banyak digunakan adalah sakarin sampel tersebut diperoleh jumlah sampel es
dan siklamat Pedagang kecil dan industri sirup/ es cendol dengan kadar siklamat yang
rumahan seringkali menggunakan pemanis melebihi batas maksimal sebanyak 51 sampel
buatan karena dapat menghemat biaya dan kadar sakarin yang melebihi batas maksimal
produksi(Cahyadi, 2008). sebanyak 15 buah. Jumlah sampel minuman
Di Indonesia masih banyak permasalahan ringan/sirup/limun dengan kadar siklamat yang
terkait dengan penggunaan pemanis melebihi batas maksimum sebanyak 24 buah.
buatan.Meski sudah ada ketentuan batas Jumlah sampel makanan ringan dengan kadar
maksimum yang diizinkan, penggunaan pemanis siklamat yang melebihi batas maksimum
buatan masih sering dilakukan melebihi batas sebanyak 2 buah. Jumlah sampel saus/sambal
maksimum yang diperbolehkan. Produk- produk dengan kadar siklamat yang melebihi batas
yang melanggar ketentuan ini umumnya dibuat maksimum sebanyak 10 buah dan dengan kadar
oleh para produsen pedagang makanan serta sakarin yang melebihi batas maksimum
industri rumah tangga yang belum mendapat sebanyak 13 buah. Jumlah sampel jeli/agar
pembinaan atau penyuluhan (BPOM,2009). dengan kadar siklamat yang melebihi batas

90
JKL Volume 7, Nomor 2 Oktober 2017 Syarifudin, dkk. Identifikasi Siklamat pada Jajanan,

maksimum sebanyak 3 buah dan satu buah adanya makanan dan minuman, manusia
sampel mie dengan kadar sakarin yang melebihi tidak dapat melangsungkan hidupnya.
batas maksimal, serta sampel lainnya dengan Adapun pengertian makanan menurut WHO
kadar siklamat yang melebihi batas maksimal (World Health Organization) yaitu semua
sebanyak 3 buah dan satu buah sampel dengan substansi yang diperlukan tubuh, kecuali air
kadar sakarin yang melebihi batas maksimal dan obat-obatan dan substansi-substansi
(Yuliarti, 2007). yang dipergunakan untuk pengobatan (Tyas,
Kasus penyalahgunaan bahan tambahan 2009).
pangan yang biasa terjadi adalah penggunaan Pemilihan makanan jajanan yang aman
bahan tambahan yang dilarang untuk bahan dan berkualitas perlu diperhatikan. Aman disini
pangan dan penggunaan bahan makanan maksudnya adalah bahwa makanan jajanan
melebihi batas yang ditentukan. Penyebab lain, tersebut tidak membahayakan kesehatan jika
produsen berusaha memenuhi kebutuhan dengan dikonsumsi dalam jumlah tertentu sedangkan
mendapat keuntungan besar, tetapi harga murah berkualitas maksudnya adalah bahwa jajanan
melalui penggunaan zat pewarna makanan yang tersebut mengandung nilai gizi yang cukup.
digunakan untuk mempertahankan kondisi Mengkonsumsi makanan jajanan yang tidak
makanan agar menarik (Mukaromah, 2008). sehat baik dari segi mutu maupun keamanannya
Regulasi mengenai pemanis yang diijinkan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan
untuk ditambahkan pada makanan dan minuman antara lain, keracunan makanan, diare, dan
diatur di dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI berbagai foodborne disease lainnya (Fadillah,
No. 722/Menkes/Per/IX/88 Mengenai Bahan 2006). Pada umumnya makanan jajanan dapat
Tambahan Makanan. Alasan penambahan dibagi menjadi empat kelompok, yaitu
pemanis pada makanan dan minuman (Winarno, 2004) :
merupakan penampakan yang menarik untuk 1. Makanan utama
menggugah selera adalah alasan 2. Makanan snack
ditambahkannya pemanis pada makanan dan 3. Minuman
minuman. Pada makanan dan minuman 4. Buah-buahan segar.
misalnya, penambahan pemanis agar dapat b. Bahan Tambahan Pangan
menjaga tetap tahan lama memiliki manis yang Menurut Peraturan Menteri
lebih stabil. Siklamat adalah salah satu Kesehatan RI No.329/Menkes/ Per/XII/1976
jenispemanis buatan yang cukup populer di di sebutkan bahwa yang di maksud dengan
Indonesia. Siklamat pertama kali ditemukan oleh bahan tambahan makanan adalah bahan yang
ilmuan Micheal Sheva dan Ludwig Audrieth dari di tambahakan dan di campurkan sewaktu
University of Illinois pada tahun 1937. Pemanis pengolahan makanan untuk meningkatkan
buatan jenis siklamat merupakan garam natrium mutu. Termasuk ke dalam bahan makanan
dari asam siklamat. Siklamat mempunyai sifat tambahan pengawet, pewarna, penyedap rasa
sangat mudah larut dalam airdan mempunyai dan aroma, pemantap, antioksidan,
tingkat kemanisan 30 kali dari gula. Rasa manis antigumpal, pemucat dan pengental
siklamat masih dapat dirasakan pada tingkat (Rohman,2007).
pengenceran 1:10 (dalam liter). Nama lain Oleh karena itu produsen pangan
siklamat dalam perdagangan dikenal dengan perlu mengetahui sifat-sifat dan keamanan
sebutan antara lain: Asukrin, Sukaril dan penggunaan BTP serta mengetahui peraturan-
Sukrosa (Cahyadi, 2009). Untuk kota Ternate peraturan yang telah dikeluarkan oleh
belum banyak dilakukan penelitian terhadap pemerintah mengenai penggunaan BTP.
identifikasi siklamat, terutama pada sampel Secara khusus penggunaan BTP di dalam
jajanan pasar di Kawasan Kota Ternate. pangan adalah untuk :
a. Makanan dan Jajanan. Makanan merupakan 1. Mengawetkan pangan dengan mencegah
kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan pertumbuhan mikroba perusak pangan
setiap saat dan dimanapun ia berada serta atau mencegah terjadinya reaksi kimia
memerlukan pengelolaan yang baik dan yang dapat menurunkan mutu pangan.
benar agar bermanfaat bagi tubuh. Tanpa

91
JKL Volume 7, Nomor 2 Oktober 2017 Syarifudin, dkk. Identifikasi Siklamat pada Jajanan,

2. Membentuk pangan menjadi lebih baik, 10. Pengeras, yaitu BTP yang dapat
renyah dan lebih enak dimulut. memperkeras atau mencegah melunaknya
3. Memberikan warna dan aroma yang lebih pangan.
menarik sehingga menambah selera. 11. Sekuestran, yaitu BTP yang dapat
4. Meningkatkan kualitas pangan. mengikat ion logam yang ada dalam
5. Menghemat biaya. pangan, sehingga memantapkan warna,
c. Penggolongan Bahan Tambahan Pangan aroma dan tekstrur.
(BTP) Selain BTP yang tercantum dalam
Penggolongan BTP yang diizinkan Peraturan Menteri tersebut, masih ada
digunakan pada pangan menurut Peraturan beberapa BTP lainnya yang biasa digunakan
Menteri Kesehatan RI No. dalam pangan, misalnya:
722/Menkes/Per/IX/88 adalah sebagai berikut 1. Enzim, yaitu BTP yang berasal dari
: hewan, tanaman atau mikroba, yang dapat
1. Pewarna, yaitu BTP yang dapat menguraikan secara enzimatis, misalnya
memperbaiki atau memberi warna pada membuat pangan menjadi lebih empuk,
pangan. lebih larut dan lain-lain.
2. Pemanis buatan, yaitu BTP yang dapat 2. Penambah gizi, yaitu bahan tambahan
menyebabkan rasa manis pada pangan, berupa asam amino, mineral atau vitamin,
yang tidak atau hampir tidak mempunyai baik tunggal maupun campuran, yang
nilai gizi. dapat meningkatkan nilai gizi pangan.
3. Pengawet, yaitu BTP yang dapat 3. Humektan, yaitu BTP yang dapat
mencegah atau menghambat fermentasi, menyerap lembab (uap air) sehingga
pengasaman atau peruraian lain pada mempertahankan kadar air pangan.
pangan yang disebabkan oleh a. Pemanis Makanan
pertumbuhan mikroba. Pemanis merupakan senyawa kimia
4. Antioksidan, yaitu BTP yang dapat yang sering di tambahkan dan digunakan
mencegah atau menghambat proses untuk keperluan produk makanan olahan
oksidasi lemak sehingga mencegah pangan, industri, serta minuman dan makanan
terjadinya ketengikan. kesehatan. Pemanis ini berfungsi untuk
5. Antikempal, yaitu BTP yang dapat meningkatkan cita rasa dan aroma,
mencegah mengempalnya memperbaiki sifat-sifat fisik, sebagai
(menggumpalnya) pangan yang berupa pengawet, memperbaiki sifat-sifat kimia
serbuk seperti tepung atau bubuk. sekaligus merupakan sumber kalori dalam
6. Penyedap rasa dan aroma, menguatkan tubuh, mengembangkan jenis minuman dan
rasa, yaitu BTP yang dapat memberikan, makanan dengan jumlah kalori terkontrol,
menambah atau mempertegas rasa aroma. mengontrol program pemeliharaan dan
7. Pengatur keasaman (pengasam, penetral penurunan berat badan, mengurangi
dan pendapar) yaitu BTP yang dapat kerusakan gigi, dan sebagai bahan substitusi
mengasamkan, menetralkan dan pemanis utama.
mempertahankan derajat keasaman 1. Jenis-jenis pemanis
pangan. a. Pemanis alami
8. Pemutih dan pematang tepung, yaitu BTP Pemanis alami adalah bahan makanan
yang dapat mempercepat proses yang digunakan untuk menimbulkan rasa
pemutihan dan atau pematang tepung manis pada makanan dan minuman yang
sehingga dapat memperbaiki mutu berasal dari bahan alami. Pemanis ini
pemanggangan. dapat diperoleh dari tumbuhan, seperti
9. Pengemulsi, pemantap dan pengental :kelapa,tebu dan aren. Selain itu, zat
yaitu BTP yang dapat membantu pemanis alami dapat pula diperoleh dari
terbentuknya dan memantapkan sistem buah-buahan dan madu.Zat pemanis
dipersi yang homogen pada pangan. alami berfungsi juga sebagai sumber
energi. Jika kita mengkonsumsi pemanis

92
JKL Volume 7, Nomor 2 Oktober 2017 Syarifudin, dkk. Identifikasi Siklamat pada Jajanan,

alami secara berlebihan, kita akan siklamat dan sakarin pada pangan dan
menggalami resiko kegemukan.Orang– minuman bagi penderita diabetes.
orang yang sudah gemuk badannya b. Memenuhi kebutuhan kalori rendah
sebaiknya menghindari makanan atau untuk penderita kegemukan.
minuman yang menggandung pemanis Kegemukan merupakan salah satu
terlalu tinggi. faktor penyakit jantung yang
b. Pemanis sintetik merupakan penyebab utama kematian.
Pemanis sintetik (buatan) adalah zat Untuk orang yang kurang aktif secara
tambahan dalam makanan yang dapat fisik disarankan untuk menggurangi
menimbulkan rasa manis atau dapat masukan kalori per harinya. Pemanis
membantu mempertajam penerimaan sintetis merupakan salah satu bahan
rasa manis yang tidak atau hampir tidak pangan yang menggurangi masukan
mempunyai nilai gizi, sedangkan kalori kalori.
yang dihasilkan jauh lebih rendah dari c. Sebagai Penyalut Obat
pada gula. Pemanis buatan tidak dapat Beberapa obat mempunyai rasa yang
dicerna oleh tubuh manusia sehingga tidak menyenangkan,karena itu untuk
tidak berfungsisebagai sumber energi. menutupi rasa yang tidak enak dari obat
Oleh karena itu,orang-orang yang tersebut biasannya dibuat tablet yang
memiliki penyakit kencing manis bersalut.Pemanis lebih sering
(diabetes mellitus) biasannya digunakan untuk penyalut obat karena
mengkonsumsi pemanis buatan sebagai umumnya bersifat higroskopis dan tidak
pengganti pemanis alami. Contoh menggumpal.
pemanis buatan yaitusakarin, natrium d. Menghindari Kerusakan Gigi
siklamat,magnesium,kalsium siklamat, Pada pangan seperti permen biasanya
aspartame dan dulsin.Pemanis buatan sering ditambahkan pemanis sintetis
memiliki tingkat kemanisan yang lebih karena bahan permen ini mempunyai
tinggi dibandingkanpemanis rasa manis yang lebih tinggi dari pada
alami.Garam-garam siklamat memiliki gula, pemakaian dalam jumlah sedikit
kemanisan 30 kali lebih tinggi saja sudah menimbulkan rasa manis
dibandingkan kemanisan yang diperlukan sehingga tidak
sukrosa.Pemanis sintetis (buatan) itu merusak gigi(Cahyadi,2009).
sendiri merupakan bahan tambahan e. Pada industri pangan, minuman
pangan yang dapat memberikan rasa termasuk industri rokok, pemanis
manis dalam makanan maupun minuman, sintetis dipergunakan dengan tujuan
tetapitidak memiliki nilai gizi.Sebagai untuk menekan biaya produksi, karena
contoh adalah pemanis sintetis ini selain mempunyai
sakarin,siklamat,aspartame,dulsin, tingkat rasa manis yang lebih tinggi
sorbitol,sintetisdan nitro-propoksi-anilin juga harganya lebih murah
(Cahyadi,2009) dibandingkan dengan gula yang
1. Tujuan Penggunaan Pemanis Sintetis diproduksi di alam.
Pemanis ditambahkan kedalam bahan b. Siklamat
pangan mempunyai beberapa tujuan Siklamat atau cyclohexylsulfamic acid
diantaranya sebagai berikut: (C6H13NO3S) sebagai pemanis buatan
a. Sebagai pangan bagi penderita diabetes digunakan dalam bentuk garam kalsium,
mellitus karena tidak menimbulkan kalium, dan natrium siklamat. Secara umum,
kelebihan gula darah. Pada penderita garam siklamat berbentuk kristal putih, tidak
diabetes mellitus disarankan berbau, tidak berwarna, dan mudah larut
menggunakan pemanis sintetis untuk dalam air dan etanol serta berasa manis.
mneghindari bahaya gula. Dari tahun Berbeda dengan sakarin yang
1955 sampai 1966 digunakan campuran dalam penggunaanya akan memberikan efek
rasa pahit, pada penggunaan siklamat dalam

93
JKL Volume 7, Nomor 2 Oktober 2017 Syarifudin, dkk. Identifikasi Siklamat pada Jajanan,

makanan atau minuman tidak akan corong, pipet tetes, gelas beker, timer,
memberikan efek rasa pahit. Rasa manis lumpang dan alu, batang pengaduk, balp/karet
yang dihasilkan dari penggunaan siklamat pengisap, pipet ukur 1 ml, pipet volum 5 ml,
tanpa adanya rasa ikutan pahit inilah yang oven, jajanan pasar, HCl 10%, BaCl2 10%,
menjadi dasar dari pengguna siklamat NaNO2 10%, Kertas saring, aquadest.
(wibowotomo, 2008). 2. Cara Kerja
Siklamat memunculkan banyak Uji Kualitatif
gangguan bagi kesehatan, di antaranya a. Perlakuan Sampel
tremor (penyakit syaraf), migrain dan sakit 1. Sampel diambil sebanyak 10gr
kepala, kehilangan daya ingat, bingung, 2. Haluskan dengan menggunakan lumpang
insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, danalu
sakit perut, alergi, impotensidan gangguan 3. Tambahkan dengan aquadest sebanyak 30
seksual, kebotakan, dan kanker otak. Hasil ml, kemudian saring menggunakan kertas
metabolisme siklamat yaitu sikloheksilamin saring.
yang bersifat karsinogenik. Oleh karena itu, b. Cara pengujian Sampel dengan metode
ekskresi siklamat dalam urine dapat pengendapan
merangsang tumor dan mampu 1. Hasil saringan dipipet sebanyak 5 ml
mneyebabkan atropi yaitu pengecilan testik sampel masukan kedalam tabungreaksi
ular dan kerusakan kromosom 2. Tambahkan 1 ml HCl 10% kedalam tabung
Pengkonsumsian siklamat dalam dosis yang reaksi yang berisi sampel,homogenkan
lebih akan mengakibatkan kanker kandung 3. Tambahkan 2 ml BaCl2 10 %,homogenkan
kemih. Dampak kesehatan yang di 4. Tambahkan dengan NaNO2 10 %, aduk
timbulkan oleh senyawa sikloheksilamin dengan batangpengaduk
antara lain: 5. Biarkan selama 5 menit, jika terbentuk
1. Keruskan hati dan ginjal endapan putih berarti sampel
Paparan siklamat dan sikloheksilamin mengandungSiklamat
secara berulang- ulang dengan dosis Uji Kuantitatif
tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati Cara pengujian sampel dengan metodegravimetri
dan ginjal 1. Sampel yang postif, kemudian disaring
2. Kanker kantung kemih sehingga endapanterpisah
3. Kerusakan organ 2. Di timbang kertas saring yang akan dipakai
Berdasarkan hasil uji laboratorium untuk menyaring
pada hewan uji, pemberian siklamat dalam 3. Setelah itu di masukan kedalam oven
dosis tinggi dapat menyebabkan tumor
selama 15 menit dengan suhu 1050
kandung kemih, paru, limpa dan
C,dinginkan
menyebabkan kerusakan genetik
4. Di timbang endapan + kertassaring
(BPOM,2008).
5. Mencatat kembali massa yang didapat,
c. Cara Pengujian Siklamat
selanjutnya melakukan perhitungan kadar
1. Alat dan Bahan
Natrium Siklamat dengan rumus:
Alat dan bahan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah : Tabung reaksi,

94
JKL Volume 7, Nomor 2 Oktober 2017 Syarifudin, dkk. Identifikasi Siklamat pada Jajanan,

Hasil Pasar Hygienes Kota Ternate. Dari 40 sampel


hasil pengujian siklamat pada makanan makanan dan minuman yang telah diteliti
dan minuman metode kualitatif dan kuantitatif diperoleh hasil yang positif sebanyak 4 sampel
dengan sampel sebanyak 40 sampel yang dan negatif 36 sampel. Sedangkan untuk kadar
diambil dari pedagang kue dan minuman di yang melebihi sebanyak 3 sampel.

Tabel Hasil identifikasi Siklamat secara kualitataif dan kuantitatif pada Sampel makanan

Hasil Identifikasi
No Kode Rekomendasi Kesimpulan
Kualitatif Kuantitatif
1 I Negatif (-) - 11 mg
2 II Negatif (-) - 11 mg
3 III Negatif (-) - 11 mg
4 IV Negatif (-) - 11 mg
5 V Negatif (-) - 11 mg
6 VI Positif (+) 14 mg 11 mg TMS
7 VII Negatif (-) - 11 mg
8 VIII Positif (+) 12 mg 11 mg TMS
9 IX Negatif (-) - 11 mg
10 X Negatif (-) - 11 mg
11 XI Negatif (-) - 11 mg
12 XII Negatif (-) - 11 mg
13 XII Negatif (-) - 11 mg
14 XIV Negatif (-) - 11 mg
15 XV Negatif (-) - 11 mg
16 XVI Negatif (-) - 11 mg
17 XVII Negatif (-) - 11 mg
18 XVIII Negatif (-) - 11 mg
19 XIX Negatif (-) - 11 mg
20 XX Negatif (-) - 11 mg
21 XXI Negatif (-) - 11 mg
22 XXII Negatif (-) - 11 mg
23 XXIII Negatif (-) - 11 mg
24 XXIV Negatif (-) - 11 mg
25 XXV Negatif (-) - 11 mg
26 XXVI Negatif (-) - 11 mg
27 XXVII Negatif (-) - 11 mg
28 XXVIII Negatif (-) - 11 mg
29 XXIX Negatif (-) - 11 mg
30 XXX Negatif (-) - 11 mg

Berdasarkan data presentase sampel yang negatif atau tidak melebihi kadar
menunjukkan hasil pemeriksaan siklmat pada tidak sebanyak(92%).
jajanan pasar metode Kuantitatif di pasar
Hygienes Kota Ternate Selatan ditemukan
sampel yang melebihi kadar siklamat (75%) dan
95
JKL Volume 7, Nomor 2 Oktober 2017 Syarifudin, dkk. Identifikasi Siklamat pada Jajanan,

Pembahasan BPOM RI. (2011). LaporanTahunan, Jakarta,


Berdasarkan hasil uji kualitatif yang BPOM RI.
dilakukan jumlah sampel yang positif sebanyak CahyadiW. (2009) Analisis & aspek kesehatan
4 terdeteksi mengandung siklamat karena bahan tambahan makanan.Edisi ke-2.
terdapat endapan putih di ujung tabung Bandung: Bumi Aksara.
reaksi.Sedangakan hasil negatif sebanyak 36 Dixit, S. Pandey RC, Das M and Khanna SK.
sampel. (1995). Food quality surveillance on
Sampel yang positif dilanjutkan dengan colours in eatables sold in rural market
uji kuantitatif menggunakan metode of Uttar Pradesh. J. Food Sci. Technol.
Gravimetri adalah cara analisis kuantitatif 32: 375-376.
berdasarkan berat tetap (berat konstannya). Hartono, R, dkk. (2006). Studi Penggunaan
Dalam analisis ini, unsur atau senyawa yang Bahan Tambahan Makanan Pada
dianalisis dipisahkan dari sejumlah bahan yang Makanan Jajanan Di Kota
dianalisis menjadi senyawa lain yang murni Makassar.Jurnal Penelitian; 2006. 11
dan mantap (stabil), sehingga dapat (2) : 99-105.
mengetahui berattetapnya. Kusmayadi A dan Sukandar D. Food Safety and
Siklamat atau cyclohexylsulfamic acid its Application in Daily Life to Prevent
(C6H13NO3S) sebagai pemanis buatan Dangers of Consuming Unsafe Foods
digunakan dalam bentuk garam kalsium, and Promote SPFS Farmer’sHealth,
kalium, dan natrium siklamat. Secara umum, diakses darihttp://www.fao.org
garam siklamat berbentuk kristal putih, tidak /TC/spfs/indonesia/detail_en.asp?id=95
berbau, tidak berwarna, dan mudah larut dalam 4.pada tanggal 13 Maret 2016.
air dan etanol serta berasa manis. Notoadmojo, S. (2003). Pendidikan Kesehatan
dan Ilmu Perilaku. Jakarta. PT. Rineka
Kesimpulan Cipta.
Berdasarkan penelitian yang telah Sastrawijaya A T. (2000) Pencemaran
dilakukan terhadap 40 sampel jajanan pasar di Lingkungan, Jakarta, Rineka Cipta.
pasar hygienes di Kota Ternate, didapatkan 4 Syah, dkk. (2011). Manfaat dan Bahaya Bahan
sampel positif mengadung siklamat. Tambahan Pangan. Himpunan Alumni
Fakultas Teknologi Pertanian Institut
Daftar Pustaka Pertanian Bandung.http://manfaatdan
BPOM. (2015). Laporan Triwulan IV. Jakarta. bahaya bahan tambahan pangan.
http://www.pom.go.id/new/index.php/vi html.diakses tanggal 29 Mei 2016.
ew/linkbpom. diakses tanggal 21 Mei Winarno, F.G., (1994). Kimia Pangan dan Gizi,
2016. Jakarta, PT. Gramedia.

96

Anda mungkin juga menyukai