Anda di halaman 1dari 2

EFEKTIVITAS PENGOLAHAN LINDI MENGGUNAKAN KOMBINASI ANAEROBIK

BAFFLED REAKTOR DAN AEROBIK FILTER


Damas Aulia Akmal1 Dr.Arifin,ST,M.Eng,Sc2 Ulli Kadaria, ST.,MT2
1
Program Studi Teknik Lingkungan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura,
Pontianak
2
Staff Pengajar Program Studi Teknik Lingkungan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas
Tanjungpura, Pontianak
Email: damasaulia@gmail.com

ABSTRAK

Limbah lindi merupakan limbah cair yang dihasilkan ketika air jatuh mengalir dan meresap kedalam
sampah. Dalam penelitian ini dilakukan pengolahan limbah lindi TPA Batu Layang dengan
menggunakan kombinasi Anaerobik Baffled Reaktor dan Aerobik Filter unttk menurunkan parmeter
BOD, COD dan TSS agar parameter tersebut sesuai dengan baku mutu PERMEN LHK No. P59 Thn
2016. Serta bertujuan mengetahui nilai efiiensi penurunan parameter BOD, COD dan TSS dari
pengolahan ini. Pengolahan ini diawali dengan melakukan proses seeding terhadap dua reaktor, pada
reaktor ABR seeding dilakukan dengan cara mengaktivasi EM4 cara mencampurkan 1 liter EM4
dengan 20 liter air dan 5 sdm gula merah cair, kemudian difermentasikan 4 hari dalam kondisi
tertutup rapat. Proses seeding pada media batu kali dilakukan dengan mengalirkan limbah kedalam
reaktor dengan waktu tinggal kurang lebih 8 hari. Pada saat bersamaan EM4 yang telah diaktifkan
ditambahkan kedalam reaktor Aerobik Filter. Variasi waktu tinggal pada reaktor ABR yaitu 2 hari, 4
hari dan 6 hari, sedangkan waktu tinggal pada reaktor Aerobik Filter yaitu 1 minggu, 2 minggu dan 3
minggu. Nilai dari sampel awal lindi TPA Batu Layang yaitu BOD sebesar 4740 mg/l, COD sebesar
6038,1 mg/l dan TSS sebesar 170,6 mg/l. Nilai effisiensi akhir dari pengolahan ABR dengan waktu
tinggal 6 hari,yaitu BOD sebesar 31,98 % dari 4740 mg/l menjadi 3224 mg/l, COD sebesar 36,95 %
dari 6038,16mg/l menjadi 3807 mg/l, TSS sebesar 24,5 % dari 170,6 mg/l menjadi 128,8 mg/l. . Nilai
effisiensi akhir dari pengolahan Aerobik Filter dengan variasi waktu 3 minggu ,yaitu BOD sebesar
73,8 % dari 3224 mg/l menjadi 846 mg/l, COD sebesar 69,2 % dari 3807 mg/ l menjadi 1173 mg/l,
TSS sebesar 16,1 % dari 128,8 mg/l menjadi 108 mg/l.
EFFECTIVITY OF LEACHATE TREATMENT USING ANAEROBIC COMBINATION OF
BAFFLED REACTOR AND AEROBIC FILTER

Damas Aulia Akmal Dr.Arifin,ST,M.Eng,Sc Ulli Kadaria, ST.,MT


Environmental Engineering Study Program, Civil Engineering Department, Faculty of Engineering,
University of Tanjungpura, Pontianak
Email: damasaulia@gmail.com

ABSTRACT

Leachate is a wastewater produced when water falls down and absorb into the waste. In this study,
Batu Layang Landfill’s leachate was processed using a combination of Anaerobic Baffled Reactor and
Aerobic Filter to reduce the parameters of BOD, COD and TSS in order for these parameters were in
line with the quality standards of LHK No. PERMEN. P59 Tahun 2016. The purpose of this research
was knowing the efficiency value of decreasing BOD, COD and TSS parameters. This processing
began by seeding the two reactors. The ABR seeding reactor was carried out by activating EM4 by
mixing 1 liter of EM4 with 20 liters of water and 5 tablespoons of liquid palm sugar, then fermented
for 4 days in tightly closed conditions. Seeding process on stone media was carried out by flowing
waste into the reactor with a detension time of approximately 8 days. At the same time activated EM4
was added to the Aerobic Filter reactor. The variation of detension time in the ABR reactor was 2
days, 4 days and 6 days. While the detension time of the Aerobic Filter reactor was 1 week, 2 weeks
and 3 weeks. The value of the initial sample leachate of Batu Layang Landfill that was BOD of 4740
mg / l, COD of 6038.1 mg / l and TSS of 170.6 mg / l. The final efficiency value of ABR processing
with a residence time of 6 days BOD of 31.98%, COD of 36.95%, TSS of 24.5%. The final efficiency
value of Aerobic Filter processing with a time variation of 3 weeks, that was BOD of 73.8%, COD of
69.2%, TSS of 16.1%

Anda mungkin juga menyukai