Anda di halaman 1dari 7

SURAT PERJANJIAN KERJA (CONTRACT)

tentang
PEMBANGUNAN SPBU (Paser-Kaltim)
antara
PT ALPA RUCI (AR)
dengan
PT DIETZEL INDONESIA PERKASA (DIP)

Pada hari ini Selasa, tanggal 10 (Sepuluh) bulan Mei tahun 2016 (Dua Ribu Enam Belas), Kami yang bertanda
tangan di bawah ini:

I. PT Alpa Ruci, suatu badan usaha yang didirikan menurut hukum di Indonesia, berkantor di Jl. Kayu
Mas Tengah Blok F No. 17 Jakarta Timur, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh saudara
Alboin Simanjuntak selaku Direktur, dengan demikian bertindak atas nama perusahaan tersebut diatas,
selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.

II. PT Dietzel Indonesia Perkasa, suatu badan usaha yang didirikan menurut hukum di Indonesia,
berkantor di Gedung MGK (Mega Glodok Kemayoran), Blok C11, No. 6, Jl. Angkasa Kav. B-6,
Kemayoran, Jakarta Pusat, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh saudara Charles
Bronson selaku Direktur, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PARA PIHAK telah mencapai suatu kata sepakat dan setuju tanpa ada paksaan dari masing–masing ataupun
pihak lain yang berhubungan langsung maupun tidak dalam hal PEKERJAAN dan PERJANJIAN ini. Oleh
karena itu berdasarkan pertimbangan di atas, PARA PIHAK melalui PERJANJIAN ini telah sepakat untuk
mengatur kedalam syarat–syarat dan ketentuan sebagai berikut;

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

(1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah bersepakat untuk membuat PERJANJIAN
Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), material dan jasa dan seluruh
perangkat pendukungnya serta dokumen–dokumen sertifikasi untuk seluruh pekerjaan.

(2) PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA sebagaimana akan dijelaskan
dalam Pasal 2 PERJANJIAN ini dan PIHAK KEDUA menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA.

(3) Istilah:
10.05.2016
SURAT PERJANJIAN KERJA (CONTRACT) AR-DIP-SPBU PASER

(3).1 “DOKUMENTASI” adalah dokumen–dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan


konstruksi yang harus dilengkapi oleh PIHAK KEDUA.
(3).2 “FORMAT LAPORAN KONSTRUKSI” adalah bentuk atau format laporan yang ditetapkan oleh
PIHAK PERTAMA yang digunakan oleh PIHAK KEDUA dalam memberikan LAPORAN
PERKEMBANGAN selama pelaksanaan pekerjaan.
(3).3 “LAPORAN PERKEMBANGAN” adalah laporan baik dalam bentuk hard copy maupun soft
copy yang wajib dilaporkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dalam setiap 2
(Dua) minggu (Biweekly), yang harus diisi sesuai dengan kondisi nyata pada saat itu dan harus
bertanggung jawab penuh terhadap keabsahan (validity) isi LAPORAN PERKEMBANGAN.
(3).4 “PENGAWAS LAPANGAN” adalah personil dari PIHAK PERTAMA untuk mengawasi
pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 2
OBJEK PERJANJIAN

Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1
Surat Perjanjian ini, adalah pekerjaan Pengadaan Material dan Jasa dan pendukungnya serta dokumen-
dokumen yang diperlukan untuk pembangunan SPBU yang akan dikerjakan PIHAK PERTAMA di
kabupaten Paser, propvinsi Kalimantan Utara.

Pasal 3
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

(1) PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan sebagaimana disebutkan di pasal 1 ayat 1 meliputi:
Pekerjaan Sipil, Pekerjaan Mechanical, Pekerjaan Electrical, Pekerjaan Plumbing, Pekerjaan Piping
(exclude storage tank).

(2) PIHAK PERTAMA sepakat dan bersedia untuk menerima dan melaksanakan pekerjaan
pembangunan sebagaimana disebutkan pada pasal 3 ayat (1).

(3) Dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya tersebut PIHAK KEDUA wajib mematuhi segala aturan
yang telah dikeluarkan atau yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia.

(4) Barang yang akan disupply harus sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati atau sesuai Rencana
Kerja dan Syarat-syarat (RKS).

Page 2 of 7
Paraf Pihak Pertama
Paraf Pihak Kedua
10.05.2016
SURAT PERJANJIAN KERJA (CONTRACT) AR-DIP-SPBU PASER

Pasal 4
NILAI KONTRAK

(1) Nilai Kontrak yang disepakati dalam perjanjian ini adalah sebesar Rp. 7.398.000.000 (Tujuh Milyar
Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Ratus Juta Rupiah) dalam jangka waktu 240 hari kalender.

(2) Jenis Perjanjian ini adalah dengan harga yang bersifat lump sum.

Pasal 5
SYARAT PEMBAYARAN DAN SUMBER DANA

(1) Pembayaran pekerjaan dalam perjanjian ini akan dilaksanakan segera setelah pekerjaan yang dimaksud
dalam pasal 2 perjanjian ini, sesuai tahapan pembayaran ayat (2) pasal ini diterima dengan memindah
bukukan ke:
Rekening a/n : PT DIETZEL INDONESIA PERKASA
Nama Bank : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Mandiri Gedung ASKRINDO, Kemayoran
No. Rekening : 119-00-0739565-8

(2) Pelaksanaa Pembayaran pekerjaan dilakukan setelah Material On Site (MOS) dan LAPORAN
PERKEMBANGAN (Biweekly Progress Report) yang disertakan dokumen invoice dan faktur, dan akan
ditransfer selambat– lambatnya 14 hari kalender setelah invoice diterima oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 6
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

(1) Perjanjian ini dibuat untuk jangka waktu 1 (Satu) tahun lamanya, dimulai pada hari Selasa , tanggal
10 (Sepuluh) bulan Mei tahun 2016 (Dua Ribu Empat), sampai dengan 10 (Sepuluh) Mei 2017.

(2) Setelah Perjanjian ini berakhir, apabila disepakati oleh kedua belah pihak dapat diperpanjang untuk
waktu yang akan disepakati di kemudian hari.

Pasal 7
DENDA KETERLAMBATAN

Apabila penyelesaian pengiriman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 surat perjanjian ini melampaui batas
waktu yang sudah direncanakan, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk mengatur
perpanjangan waktu dan denda keterlambatan sebagai berikut:

Page 3 of 7
Paraf Pihak Pertama
Paraf Pihak Kedua
10.05.2016
SURAT PERJANJIAN KERJA (CONTRACT) AR-DIP-SPBU PASER

(1) Dalam hal terjadi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh adanya sebab kahar (force
majeure), maka pengenaan denda ditiadakan dan waktu pelaksanaan PEKERJAAN diperpanjang.

(2) Dalam hal terjadi keterlambatan pelaksanaan pembangunan yang diakibatkan oleh adanya penghentian
sementara dari PIHAK PERTAMA, maka pengenaan denda ditiadakan dan waktu pengiriman
diperpanjang.

(3) Dalam hal terjadi keterlambatan pelaksanaan pembangunan yang diakibatkan oleh adanya kejadian di luar
kekuasaan / kendali dari PIHAK KEDUA, maka keputusan baik pengenaan denda maupun perpanjangan
waktu didasarkan atas evaluasi dari PIHAK PERTAMA.

(4) Dalam hal terjadi keterlambatan pelaksanaan pembangunan yang bukan disebabkan oleh butir (1) dan
butir (2) tersebut diatas, maka:
(4).1. Waktu pelaksanaan pekerjaan dapat diperpanjang selama-lamanya 50 (Lima Puluh) hari
kalender.
(4).2. Denda keterlambatan tetap dikenakan sebesar 1 ‰ (seper seribu) untuk setiap hari keterlambatan
atau maksimum 5% (Lima persen) terhadap seluruh nilai surat PERJANJIAN.

Pasal 8
BERITA ACARA

(1) “BERITA ACARA LAPANGAN” BALAP adalah berita acara yang diterbitkan oleh pengawas lapangan
dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA yang berwenang di lapangan, dengan diketahui oleh kepala
Divisi terkait, dengan melampirkan dokumen – dokumen pendukung yang relevan sesuai dokumen
pekerjaan.

(2) “BERITA ACARA SERAH TERIMA” BAST merupakan berita acara serah terima yang diterbitkan oleh
PIHAK KEDUA berdasarkan BALAP yang relevan dan ditandatangani di atas kertas bermaterai cukup
oleh PARA PIHAK, yang dalam hal ini diwakili oleh pejabat yang berwewenang dari PARA PIHAK.

Pasal 9
ASURANSI

(1) PIHAK KEDUA wajib, atas biayanya sendiri, mengasuransikan PARA PIHAK dan subkontraktornya,
atas resiko atau kerugian yang timbul dari tuntutan yang dapat diajukan oleh pihak ketiga sebagai akibat
tindakan–tindakan PIHAK KEDUA, pegawai–pegawainya, ataupun orang–orang yang bekerja untuknya

Page 4 of 7
Paraf Pihak Pertama
Paraf Pihak Kedua
10.05.2016
SURAT PERJANJIAN KERJA (CONTRACT) AR-DIP-SPBU PASER

dalam pelaksanaan dan penyelesaian PEKERJAAN, baik yang disengaja maupun karena kelalaiannya,
yang menimbulkan kerugian terhadap harta atau nyawa pihak ketiga. Asuransi harus ditutup pada
perusahaan asuransi nasional Indonesia yang disetujui sebelumnya oleh PIHAK PERTAMA.

(2) PIHAK KEDUA wajib, atas biayanya sendiri, mengasuransikan PEKERJAAN atas segala resiko atau
kerugian pada perusahaan asuransi nasional Indonesia yang disetujui sebelumnya oleh PIHAK
PERTAMA wajib menjamin dan mengganti material yang hilang atau rusak, baik atas biayanya sendiri
maupun dengan menggunakan hasil klaim asuransi. Penggantian material tersebut harus dilaksanakan
sedemikian rupa sehingga waktu penyelesaian PENGIRIMAN sejauh mungkin tidak berubah.

Pasal 10
PERUBAHAN-PERUBAHAN

(1) Atas Kesepakatan tertulis kedua belah pihak, perjanjian ini dapat diubah atau ditambah.

(2) Kedua belah pihak sepakat bahwa setiap ada perubahan dalam perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas
persetujuan kedua belah pihak.

(3) Usul perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini harus diajukan oleh PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA atau sebaliknya, selambat–lambatnya 14 (Empat Belas) hari kalender
sebelum berlakunya perubahan yang diusulkan.

(4) Perubahan sebagaimana dalam ayat (2) pasal ini, setelah disepakati akan dibuat suatu Addendum/
amandemen yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat perjanjian ini.

Pasal 11
PEMBATALAN PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak tanpa persetujuan pihak lainnya.

(2) Perjanjian ini hanya dapat dibatalkan apabila:


a. Terjadi keadaan memaksa seperti bencana alam yang terjadi diluar kemampuan manusia
yang membuat salah satu pihak atau kedua belah pihak tidak mampu menjalankan perjanjian ini.
b. Salah satu pihak telah melakukan wanprestasi atas perjanjian ini.

Page 5 of 7
Paraf Pihak Pertama
Paraf Pihak Kedua
10.05.2016
SURAT PERJANJIAN KERJA (CONTRACT) AR-DIP-SPBU PASER

Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, maka kedua belah pihak akan
menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

(2) Apabila secara musyawarah untuk mufakat tidak dapat menyelesaikan perselisihan, maka kedua belah
pihak sepakat untuk menunjuk pihak ketiga sebagai mediator (secara mediasi).

(3) Dan apabila tidak mencapai kesepakatan melalui mediasi, maka kedua belah pihak dalam hal ini dengan
segala akibatnya memilih tempat kediaman hukum yang tidak berubah pada Kantor Panitera Pengadilan
Jakarta Timur.

Pasal 13
FORCE MAJEURE

(1) Force Majeure atau keadaan memaksa adalah kejadian – kejadian di luar kekuasaan PARA PIHAK yang
mengakibatkan terhentinya atau tertundanya pelaksanaan PEKERJAAN, termasuk, tetapi tidak terbatas
pada, bencana alam, kebakaran, sabotase, kerusuhan, huru–hara, perang, pemogokan, peraturan,
kebijakan, atau larangan pemerintah.

(2) Setiap kejadian Force Majeure harus segera diberitahu kepada Pihak lainnya dalam waktu 7 (Tujuh) hari
kalender sejak kejadian tersebut.

(3) Jika karena terjadinya peristiwa Force Majeure, pelaksanaan suatu PEKERJAAN atau bagian dari
PEKERJAAN menjadi tertunda, waktu pelaksanaan PEKERJAAN yang tertunda akan diperpanjang
sejumlah hari yang sama dengan waktu tertunda pelaksanaan PEKERJAAN dimaksud.

Pasal 14
LAIN – LAIN

(1) Apabila di kemudian hari diketahui terdapat kesalahan dalam ketentuan PERJANJIAN, kesalahan
tersebut akan diperbaiki sebagaimana mestinya oleh PARA PIHAK.

(2) PERJANJIAN tidak dapat dipindahtangankan sebagian atau seluruhnya oleh PIHAK KEDUA tanpa
persetujuan tertulis PIHAK PERTAMA.

(3) Perubahan/Amendemen terhadap PERJANJIAN hanya berlaku dan mengikat jika dinyatakan dalam

Page 6 of 7
Paraf Pihak Pertama
Paraf Pihak Kedua
10.05.2016
SURAT PERJANJIAN KERJA (CONTRACT) AR-DIP-SPBU PASER

bentuk tertulis dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.

(4) Segala ketentuan PERJANJIAN berlaku serta mengikatbagi pihak–pihak yang menandatangani,
pengganti–pengganti atau penerusnya.

(5) Judul PERJANJIAN atau judul pasal-pasal yang terdapat dalam PERJANJIAN atau bagian lain dari
PERJANJIAN diberikan hanya untuk kemudahan semata–mata, dan tidak membatasi penafsiran terhadap
isinya.

Pasal 12
PENUTUP

Surat Perjanjian (Kontrak) ini dibuat dibuat rangkap 2 (Dua) dengan materai cukup untuk masing–masing
pihak, yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun.

Jakarta, 10 Mei 2016

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT Alpa Ruci PT Dietzel Indonesia Perkasa

Alboin Simanjuntak Charles Bronson


Direktur Direktur

Page 7 of 7
Paraf Pihak Pertama
Paraf Pihak Kedua

Anda mungkin juga menyukai