Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sitti Indara Ayu Rasmala

Nim : 18.2300.128

1. Wadi’ah
a. Skema akad

b. Penjelasan
Nasabah atau Muwaddi’ (penitip) menitipkan dananya di bank syariah dalam bentuk
tabungan atau giro ataupun berupa barang. Lalu pihak bank menyalurkan dana si nasabah
tersebut kepada pihak pengelola usaha, saat usaha memperoleh keuntungan dari hasil
penyaluran dana tersebut maka pihak bank juga memperoleh keuntungan, yaitu pembagian
hasil yang sudah disepakati. Saat bank memperoleh keutungan dari hasil penyaluran dana
nasabahnya bank boleh memberikan bonus kepada nasabah. Tetapi umumnya bank
memberikan hadiah/bonus secara sukarela dan dalam islam hal itu diperbolehkan.

c. Contoh kasus
Seorang pengusaha aksesoris handphone memiliki sejumlah uang sebanyak Rp 2.000.000.000
yang ingin dititipkan disebuah bank syariah, saat si nasabah menitipkan uangnya dalam
bentuk tabungan ataupun rekening giro . pihak bank menyalurkan dana si nasabah kepada
pengusaha lain untuk memanfaatkan dana si nasabah kepada nasabahnya yang ingin
memperbesar usahanya. Saat usaha yang dijalankan memperoleh keuntungan maka pihak
bank juga memperoleh keuntungan dari hasil usaha tersebut. Karna usaha yang dijalankan
oleh pengelola dana tadi berjalan dengan lancar dan memperoleh keuntungan yang besar
maka bank memberikan hadia/ bonus kepada nasabah yang menitipkan uangnya di bank
secara sukarela sebagai tanda terima kasih telah menitipkan dan mempercayai bank dalam
mengelola uangnya.
2. Mudharabah
a. Skema akad

b. Penjelasan
Yaitu nasabah yang disebut sebagai mudharib atau pemilik modal melakukan akad kerja
sama kepada pihak bank untuk mengelola dana yang dimiliki nasabah dalam sebuah usaha.
Yang dimana setiap keuntungan yang didapatkan akan dibagi sesuai penrjanjian awal.

c. Contoh kasus
Pak waris melakukan kerja sama kepada pihak bank syariah untuk mengelola uangnya dalam
akad mudharabah, usaha yang disepakati oleh pihak bank yaitu usaha sarang burung wallet.
Saat usaha yang dikelola bersama terbut memperoleh keuntungan, maka keuntungan yang
diperoleh dibagi seusai nisbah kesepakatan awal.

3. Muzara’ah
a. Skema akad

b. Penjelasan
Yaitu pemilik lahan memberikan sejumlah modal kepada penggarap untuk mengelola sebuah
lahan pertanian yang dimana jika lahan pertanian yang dikelola penggarap memperolrh
kruntungan maka pihak pilik lahan juga memperoleh keuntungan sesuai kesepakatan antara
keduanya.

c. Contoh kasus
Seorang petani diberikan pembiayaan kepada bank untuk mengelolah sawah. Yang jika
sawah yang dikelola petani ini telah panen maka pihak bank juga memperoleh keuntungan.
yang dimana sebelumnya pihak bank petani melakukan akad muzara’ah.

Anda mungkin juga menyukai