A. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan pengajaran perendaman kaki diharapkan WBS dapat
merendam kaki untuk rileksasi penurunan tekanan darah.
C. STRATEGI PENGAJARAN
1. Demontrasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab
D. MEDIA PENGAJARAN
1. Ember
2. Air hangat
3. Handuk
4. Tensi meter
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
1. PENGERTIAN
Tekanan darah tinggi atau hipertensi ditandai dengan meningkatnya tekanan
darah secara tidak wajar dan terus-menerus karena rusaknya salah satu atau
beberapa faktor yang berperan mempertahankan tekanan darah tetap normal
(Ritu Jain, 2011). Badan kesehatan dunia atau WHO (world health organization)
juga memberikan batasan bahwa seseorang dengan beragam usia dan jenis
kelamin, apabila tekanan darahnya berada pada satuan 140/90 mmHg atau diatas
160/90 mmHg, maka ia sudah dapat dikatagorikan sebagai penderita hipertensi
(Sari, 2017).
2. MANFAAT
A. Maanfaat Aplikatif
Diharapkan dapat digunakan bagi perawat untuk menggunakan rendam kaki
menggunakan air hangat dengan kombinasi pemberian air hangat sebagai
alternatif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
3. PELAKSANAAN
Wulandari (2016) menjelaskan bahwa tata cara dilaksanakannya terapi
perendaman kaki adalah sebagai berikut :
A. Siapkan alat dan bahan (Ember, Tensimeter, Air hangat, Handuk).
B. Laukan pengukuran tekanan darah.
C. Masukan air hangat ke dalam ember.
D. Lakukan perendaman kaki selama 10-15 menit.
E. Keringkan kaki.
F. Lakukan pengukuran ulang tensi setelah terapi perendaman kaki selesai.
DAFTAR PUSTAKA