Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENGAJARAN

TERAPI RILEKSASI RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT UNTUK


HYPERTENSI

Pokok bahasan        : Hypertensi


Sub Pokok bahasan : Terapi rileksasi rendam kaki dengan air hangat untuk hypertensi
Hari dan Tanggal     : Jum’at/ 21-02-2020
Waktu                      : 13:00 s/d Selesai
Tempat                    : Ruang Tulip, Panti Sosial Thresna Werdha Budi Mulia III
Sasaran                    : Lansia  
Penyuluh                 : Mahasiswa NERS Universitas Esa Unggul

A.   TUJUAN
1.     TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan pengajaran perendaman kaki diharapkan WBS dapat
merendam kaki untuk rileksasi penurunan tekanan darah.

2.     TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit dilakukan terapi perendaman kaki
dengan air hangat diharapkan dapat :
1.     menyebutkan dengan baik langkah-langkah terapi.
3.     lansia mengatakan siap untuk membantu sesama lansia yang mempunyai
keterbatasan untuk melakukan tperendaman kaki

B.   ALOKASI WAKTU : ( 20 menit )

No Komunikator Komunikan waktu


Pre Interaksi
1 Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema Mendengarkan 5 mnt
penyuluhan
Isi 10 mnt
3 Menjelaskan materi penyuluhan mengenai Mendengarkan
personal higiene; kepentingan, hal-hal yang
harus diperhatikan head to toe
4 Memberikan kesempatan kepada komunikan Mengajukan
untuk bertanya tentang materi yang pertanyaan
disampaikan
5 Penutup 5 mnt
Memberikan pertanyaan akhir sebagai Menjawab
evaluasi
6 Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan Mendengarkan
penyuluhan
7 Menutup penyuluhan dan mengucapkan Menjawab salam
salam

C.   STRATEGI PENGAJARAN
1. Demontrasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab

D.   MEDIA PENGAJARAN
1. Ember
2. Air hangat
3. Handuk
4. Tensi meter
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN

1. PENGERTIAN
Tekanan darah tinggi atau hipertensi ditandai dengan meningkatnya tekanan
darah secara tidak wajar dan terus-menerus karena rusaknya salah satu atau
beberapa faktor yang berperan mempertahankan tekanan darah tetap normal
(Ritu Jain, 2011). Badan kesehatan dunia atau WHO (world health organization)
juga memberikan batasan bahwa seseorang dengan beragam usia dan jenis
kelamin, apabila tekanan darahnya berada pada satuan 140/90 mmHg atau diatas
160/90 mmHg, maka ia sudah dapat dikatagorikan sebagai penderita hipertensi
(Sari, 2017).

2. MANFAAT
A. Maanfaat Aplikatif
Diharapkan dapat digunakan bagi perawat untuk menggunakan rendam kaki
menggunakan air hangat dengan kombinasi pemberian air hangat sebagai
alternatif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

3. PELAKSANAAN
Wulandari (2016) menjelaskan bahwa tata cara dilaksanakannya terapi
perendaman kaki adalah sebagai berikut :
A. Siapkan alat dan bahan (Ember, Tensimeter, Air hangat, Handuk).
B. Laukan pengukuran tekanan darah.
C. Masukan air hangat ke dalam ember.
D. Lakukan perendaman kaki selama 10-15 menit.
E. Keringkan kaki.
F. Lakukan pengukuran ulang tensi setelah terapi perendaman kaki selesai.
DAFTAR PUSTAKA

Wulandari P, Arifianto, Sekarningrum S., (2016). Pengaruh Rendam Kaki


Menggunakan Air Hangat Dengan Campuran Garam Dan Serai Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Oiderejo
Rw.08 Ngaliyan.

Sari, R. (2017). Asuhan Keperawatan Pada Klien Lansia Hipertensi Dengan


Masalah Keperawatan Kecemasan Di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri
Samarinda.

Anda mungkin juga menyukai