Askep Keluarga M. Yusuf A.R
Askep Keluarga M. Yusuf A.R
S DENGAN STROKE
DI DESA PONCOREJO – GEMUH
KENDAL
OLEH :
MUHAMMAD YUSUF AINUL RIZAL
NIM: 1908058
SEMARANG
2020
1
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Pengkajian dilakukan mulai hari kamis, tanggal 30 April 2020 di rumah keluarga
Ny. S
A. Pengkajian
I. Data Umum
1. Nama KK : Ny. S
2. Umur : 58 Tahun
3. Pendidikan : Tidak tamat SD
4. Pekerjaan : Tidak bekerja
5. Alamat : RT 2 RW 8 Desa Poncorejo
6. Daftar Anggota Keluarga :
Hub dg
Umur L/ P Pendidikan
No Nama KK
Genogram 3 generasi :
2
Keterangan
: Laki – laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Klien
: Meninggal
: Pisah
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny. S adalah Single parent.
8. Budaya
8.1 Suku bangsa : Jawa
8.2 Bahasa yang digunakan “ Bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari –
hari adalah bahasa jawa“
9. Agama
Ny. S maengatakan “Kami semua anggota keluarga beragama Islam,
tapi semenjak sakit saya tidak tidak bisa menjalankan sholat berjamaah
di mushola
rumahnya dekat-dekat”
4
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
1.1. Status rumah
Status rumah merupakan rumah dengan status hak milik atas nama Alm Tn. M
1.2. Perincian Denah Rumah
Jenis bangunan permanent dengan ukuran 15x10 m, yang terdiri dari :
1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 dapur. Lantai
masih tanah. Ruang tamu pintu selalu dibuka. Atap terbuat dari
genting. Dapur terletak dibelakang dekat kamar mandi. MCK
terletak didalam rumah, sumber air dari sumur dengan sanyo.
Keluarga memiliki tempat penampungan air yaitu bak mandi,
kondisi ruangan kurang teratur, atap terbuat dari genting, tidak
dipasang eternit.
6
1.8. Pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang berkaitan
dengan Lingkungan.
Ny. S mengatakan : “kalau lingkungan kotor akan mengakibatkan
masyarakat mudah sakit”.
7
4. Perkumpulan keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Ny. S mengatakan keluarganya hanya aktif ikut perkumpulan warga yang
diadakan di RWnya saja.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny. S sangat menyayangi anaknya, karena semenjak suaminya tiada anak
dan menantunya yang tinggal bersama dan merawatnya
1. Fungsi Sosial
Ny. S mengatakn “Kami saling menyayangi dan cukup baik dalam
berkomunikasi, terkadang berinterakasi dengan tengga sebelah rumah
8
sekedar mengobrol”
2. Fungsi Reproduksi
“Saya sudah tidak menstruasi, dan suami saya sudah tiada”
Ny. S menerangkan
3. Fungsi sosialisasi.
Ny. S mengatakan “ terkadang bergaul dengan tetangga sebelah rumah
sekedar mengobrol ketika saya duduk diteras rumah, hubungna saya
dengan tetangga baik-baik saja, mereka juga mau membantu memapah
saya jalan bila tidak ada anak saya”
4. Fungsi Perawatan Kesehatan
9
untuk BAB/BAK dengan menggunakan kursi yang di lobangi
tengahnya agar Ny.M tidak kesulitan
4.5. Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan.
10
keluarganya tentang bagaimana menjaga pola hidup dan merawat
anggota keluarga yang mengalami stroke.
VIII. Hasil pemeriksaan fisik Ny.S, tanggal 30 April 2020
No Pemeriksaan Ny. S
1 Kepala
Rambut Beruban, tidak rontok
Mata Tidak anemis
Hidung Simetris,tidak ada polip
Telinga Aurikula simetris, bersih, tidak terdapat penumpukan
serumen
Mulut Gigi sudah ada yang tanggal, mulut bersih. Tidak ada
lesi.
Leher Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
kesulitan menelan .
2 Dada
Bentuk Simetris
Paru
Inspeksi Gegakan dada ritmis
Ausultasi Wheezing terdengar
Perkusi Redub
Palpasi Fremitus positif
Jantung
Inspeksi Tidak tampak ictus cordis
Ausultasi Suara S1-S2 terdengar
Perkusi normal, Sonor
Palpasi
3 Abdomen
Bentuk Datar
Inspeksi Peristaltik terdengar 10-
Ausultasi 20 kali/menit
Perkusi Redub
Palpasi Tidak teraba hepar dan
tidak ada nyeri tekan.
11
4 Ekstremitas
Atas dan Bawah Mengalami keterbatasan pergerakan pada tangan
kanan dan kaki kanan karena kelemahan otot dengan
kekuatan tonus otot 4
5 Tanda-tanda
Vital
Tek. darah
Suhu badan 130/70 mmHg.
Nadi 36,5 0 C
Pernafasan 88 kali/ menit
Tinggi badan 20 kali / menit
Berat badan 143 Cm
60 Kg
B. Analisa Data
Data Problem Etiologi
DS : Penurunan Kurangnya prmahaman
- Ny. .S mengatakan semenjak sakit tidak koping informasi yang
bisa beraktivitas dalam semestinya keluarga didapatkan keluarga
karena kondisinya yang susah berjalan dalam mengatasi
tidak seperti dulu terkadang perlu dibantu kondisi penyakit
untuk di papah anggota keluarga
12
kesembuhannya.”
DO :
- Ny.S ketika berjalan sedikit susah dan
terkadang dibantu untuk di papah
DO : ti
13
k
lebih efektif
e
- Keluarga tidak pernah melatih klien
f
untuk latihan mobilisasi yang tepat
e
- Lantai masih dari tanah k
ti
f
14
C. Perencanaan Keperawatan
I. Skoring
1. Diagnosis keperawatan: Penurunan koping keluarga
Kriteria Bobot Total Pembenaran
Sifat Masalah : 1 2/3x1
- Ny. S mengatakan semenjak sakit tidak
= 0,66
Tidak sehat (3)
bisa beraktivitas dalam semestinya
Ancaman Kesehatan (2)
karena kondisinya yang susah berjalan
Krisis/Keadaan Sejahtera
tidak seperti dulu terkadang perlu
(1)
dibantu untuk di papah
15
Kemungkinan diubah : 2 2/2x2 Kemungkinan masalah dapat diubah
=2
Mudah (2) tergolong mudah, karena keluarga belum
Sebagian (1) begitu memahami cara mengatasi kondisi
Tidak dapat (0) klien dalam meningkatkan kesembuhan
16
Sifat Masalah : 1 2/3x1
- Nn. T mengatakan,”dulu setelah sakit
= 0,66
Tidak sehat (3)
rajin membawa Ny. S ke rumah sakit
Ancaman Kesehatan (2)
untuk kontrol karena terbentur biaya
Krisis/Keadaan Sejahtera
akhirnya ibu minta pengobatan
(1)
dirumah oleh tenaga kesehatan
didekat rumah yang bekerja di
puskesmas untuk sekedar kontrol
kondisi secara mandiri bila ibu saya
sedang sakit saja, dan tidak pernah ke
puskesmas”
17
Diagnosa Perioritas Keperawatan
18
II. Rencana Asuhaan Keperawatan
Diagnosa
Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan
keperawatan
Pemeliharaan Luaran utama: Pemeliharaan Intervensi Utama :
kesehatan tidak
kesehatan - Edukasi kesehatan tentang
efektif
Kemampuan mengidentifikasi, penyakit dan perawatan
mengelola, dan/atau menemukan - Penentuan bersama tentang
bantuan untuk mempertahankan pemeliharaan kesehatan
kesehatan meningkat, dengan yang lebih efektif
kriteria hasil: - Promosi perilaku upaya
- Menunjukkan perilaku adaptif kesehatan
meningkat Intervensi Pendukung :
- Dukungan kepatuhan
- Menunjukkan pemahaman perilaku
Program pengobatan
sehat
- Kemampuan menjalankan perilaku
sehat meningkat
Penurunan Luaran utama : Status koping Intervensi utama:
koping - Dukungan koping
keluarga
keluarga
keluarga terhadap
Perilaku anggota keluarga dalam
perawatan anggota
mendukung, membantu dan
keluarga
memotivasi anggota keluarga yang
- Promosi koping keluarga
sakit terhadap mengatasi masalah
yang lebih efektif
kesehatan membaik.
Intervensi pendukung:
Kriteria hasil:
- Dukungan pengambilan
- kepuasan terhadap perilaku
keputusan
bantuan anggota keluarga lain
meningkat
- komitmen pada perawatan
meningkat
- kekhawatiran tentang anggota klg
menurun
19
D. Implementasi Keperawatan
Hari/Tgl/ No. Dx
Implementasi Evaluasi Formatif TTD
Jam Perioritas
Jumat, 15 1 - Edukasi kesehatan tentang S: Yusu
Mei 2020 penyakit dan perawatan 1. Keluarga Ny. S mengatakan belum mengetahui secara detail f
(15.30) - Penentuan bersama tentang mengenai penyakit stroke
pemeliharaan kesehatan 2. Keluarga berharap dapat dijelaskan secara rinci tentang
yang lebih efektif penyakit stroke
- Promosi perilaku upaya 3. Keluarga mengatakan masih bingung akan pemeliharaan yang
kesehatan tepat dalam merawat Ny. S
- Dukungan kepatuhan 4. Keluarga mengatakan belum memahami pengobatan yang
Program pengobatan yang tepat.
O:
1. Ny. S dan keluarga memperhatikan materi yang disampaikan
dan mau diajarkan cara latihan gerak untuk penderita stroke
2. Keluarga Ny. S mau mengikuti apa yang dianjurkan cara
pemeliharan yang tepat dan agar membantu perawatan secara
lebih efektif
3. Ny. S dan keluarga mau mengikuti apa yang dianjurkan akan
patuh pada program pengobatan secara mandiri maupaun
layanan kesehatan setempat agar membantu mempercepat
kesembuhannya.
Rabu, 20 2 - Dukungan koping keluarga S: Yusu
Mei 2020 terhadap perawatan 1. Keluarga mengatakan merasa bingung dalam merawat Ny. S f
(15.000 anggota keluarga yang merasa cemas akan penyakitnya takkunjung sembuh
- Promosi koping keluarga 2. Ny. S mengatakan merasa kawatir dengan penyakitnya yang
yang lebih efektif akan membebani keluarganya dalam merawatnya
- Dukungan pengambilan O:
keputusan 1. Keluarga mau mengikuti anjuran dalam perawatan Ny. S akan
selalu memberikan dukungan dan pendekatan agar tidak terlalu
mengawatirkan penyakitnya yang takkunjung sembuh
2. Keluarga dan Ny. S mau mengikuti ajuran untuk lebih saling
terbuka satu sama lain dalam menghadapi masalah keluarga
sehingga memudahkan dalam bermusyawarah dan mengambil
keputusan dengan secara diskusi bersama
E. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tgl
No Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif TTD
/Jam
1 Jumat, Pemeliharaan kesehatan tidak efektif S: Yusu
15 Mei 1. Keluarga Ny. S mengatakan sudah mengetahui tentang stroke, pola f
2020 hidup sehat dan cara latihan gerak untuk penderita stroke dan
(16.30) memahami dalam pengobatan secara tepat.
O:
1. Keluarga Ny. S memperhatikan materi yang disampaikan
2. Keluarga Ny. S kooperatif diajarkan latihan gerak untuk penderita
stroke
3. Keluarga Ny. S tampak memahami cara pemeliharan yang tepat agar
membantu perawatan secara lebih efektif
4. Keluarga Ny. S tampak memahami akan patuh pada program
pengobatan secara mandiri maupaun layanan kesehatan setempat agar
membantu mempercepat kesembuhannya.
A:
Masalah pemeliharaan kesehatan tidak efektif teratasi
P:
Pertahankan intervensi
2 Rabu, 20 Penurunan koping keluarga S: Yusu
Mei 1. Keluarga mengatakan sudah memahami cara mengatasi Ny. S yang f
2020 merasa cemas akan penyakitnya takkunjung sembuh dengan dukungan
(15.30) dan pendekatan yang tepat.
2. Ny. S dan keluarga mengatakan akan saling terbuka satu sama lain
dalam menghadapi masalah keluarga yang ada dengan diskusi dan
musyawarah bersama
O:
1. Keluarga tampak kooperatif diberikan anjurakan dalam memberikan
dukungan terhadap kekawatiran Ny. S akan penyakitnya
2. Ny. S dan keluarga mau mengikuti anjuran yang tepat dalam
mengatasi permasalahan anggota keluarga satu sama lain dengan lebih
efektif.
A:
Masalah penurunan koping keluarga teratasi
P:
Pertahankan intervensi