® Kepemilikan hak suara entitas selain dimaksudkan untuk mengendalikan entitas tersebut, tetapi d
PT A memiliki 90% saham PT B dimana PT B menguasai 80% saham PT C. Sehingga PT A secara ti
Hak PT A atas PT C adalah 72 % (90% x 80%). PT A disebut entitas induk, PT B disebut entitas ana
® Berdasarkan adanya hubungan tersebut, maka PT A memiliki penyertaan langsung dan tidak lang
Penyertaan tidak langsung dari entitas hanya dapat terjadi apabila adanya penyertaan langsung da
Pendapatan investasi yang akan diakui PT A : Pendapatan investasi dari penyertaan langsung
Pendapatan investasi dari penyertaan tidak langs
Total pendapatan investasi
Contoh Soal:
PT Orangtua memiliki saham PT Anak pada tanggal 1/1/2018 sebesar 80% dari saham PT Anak dengan
Harga tersebut merupakan harga akuisisi yang wajar dari total harga akuisisi sebesar Rp 4.070.000.000
PT Anak menguasai 90% saham PT Cucu. Sehingga hak PT Orangtua atas PT Anak adalah 72%(80%*90
Investasi dalam saham PT Cucu dilakukan pada selisih harga yang disebabkan goodwill sebesar Rp 100
Hingga 31/12/2018, goodwill telah diimpair Rp 60.000.0000, termasuk impair tahun 2018 sebesar Rp 3
Informasi tentang laba dan dividen yang diumumkan oleh ketiga perusahaan tersebut pada akhir tahun
Laba Dividen
PT Orangtua Rp 300,000,000 Rp 300,000,000
PT Anak Rp 200,000,000 Rp 80,000,000
PT Cucu Rp 100,000,000 Rp 40,000,000
Berdasarkan informasi tersebut, maka PT Orangtua menyusun laba bersih atau laba konsolidasi sbb:
Laba Individu
Pendapatan dari penyertaan langsung:
Laba PT Anak (80% x Rp 200.000.000) Rp 160,000,000
Penurunan nilai goodwill PT Anak (80% x Rp 25.000.000) -Rp 20,000,000
Pendapatan dari penyertaan tidak langsung:
Laba PT Cucu (72% x Rp 100.000.000) Rp 72,000,000
Penurunan nilai goodwill PT Cucu (72% x Rp 30.000.000) -Rp 21,600,000
Laba PT Orangtua
Atau PT Orangtua juga dapat menyusun perhitungan laba konsolidasi melalui tabel berikut (cara 2):
PT Orangtua PT Anak
Laba Individu Rp 300,000,000 Rp 200,000,000
Alokasi laba PT Cucu (90% pada PT Anak) Rp 90,000,000
Penurunan nilai goodwill PT Cucu (90%) -Rp 27,000,000
Laba Konsolidasi PT Anak Rp 263,000,000
Berdasarkan kasus tersebut, nilai investasi PT Orangtua atas saham PT Anak per 31/12/2018 sbb:
Investasi awal Rp 3,256,000,000 ® soal
Pendapatan investasi Rp 190,400,000
Dividen -Rp 64,000,000
Investasi 31/12/2011 Rp 3,382,400,000
Diminta:
Hitunglah laba konsolidasi tahun 2019, nilai investasi PT Isabel dalam saham PT Anabel, dan nilai inves
dalikan entitas tersebut, tetapi dapat juga untuk mengendalikan entitas lain. Contoh
m PT C. Sehingga PT A secara tidak langsung memiliki pengaruh terhadap PT. C
induk, PT B disebut entitas anak, dan PT C disebut entitas cucu.
¯
Selisih harga akuisisi dan nilai buku disebabkan oleh goodwill sebesar Rp 250.000.000 (Rp 4.070.000.0
Dimana pada tahun 2018 diimpair senilai 25.000.000 (kalau di penyusutan, ini adalah amortisasi per ta
Rp 160,000,000
-Rp 20,000,000 Rp 140,000,000
Rp 72,000,000
-Rp 21,600,000 Rp 50,400,000
Rp 490,400,000
Rp 40,000,000 ® persentase laba untuk saham minoritas/kepentingan nonpengendali menggunaka
-Rp 5,000,000 dari persentase saham yang dimiliki oleh saham mayoritas/pengendali (PT Orang
persentase laba nonpengendali PT Anak oleh PT Orangtua: 100%-80% = 20%
Rp 18,000,000 persentase laba nonpengendali PT Cucu oleh PT Orangtua: 90%-72% = 18%, kare
-Rp 5,400,000 persentase laba nonpengendali PT Cucu oleh PT Anak: 100%-90%=10%
Rp 7,000,000
Rp 54,600,000
-Rp 210,400,000
Rp 52,600,000 Rp 10,000,000
-Rp 5,000,000 -Rp 3,000,000 ® Angka 25.000.000 dan 30.000.000 merupakan angka im
Rp 47,600,000 Rp 7,000,000 yang terdapat pada soal masing-masing untuk PT Ana
Persentase 20% dab 10% merupakan persentase nonpe
Anak per 31/12/2018 sbb:
Rp 1,800,000,000 ® asumsi sudah diketahui nilai buku PT Cucu untuk modal saham dan laba ditahan senilai 2 m
Rp 36,000,000 ® 40 jt merupakan selisih nilai goodwill PT Cucu saat akuisisi dengan goodwill yang telah
Rp 1,836,000,000 diimpair sampai dengan tahun 2018 yaitu 100 jt-60 jt (lihat kembali soal untuk informasi PT
atas PT Cucu) Akun antarperusahaan PT Orangtua dan PT Anak (80% atas PT Anak)
Pendapatan investasi dan laba dibagi
Pendapatan Investasi Rp 190,400,000
Rp 36,000,000 Dividen
Rp 27,000,000 Investasi dalam saham PT Anak
Alokasi laba kepentingan nonpengendali
Laba kepentingan nonpengendali Rp 47,600,000
Rp 4,000,000 Dividen
Rp 3,000,000 Kepentingan nonpengendali
o awal investasi dan kekayaan pemegang saham
1.940.000.000
Modal Saham Rp 2,500,000,000
Laba ditahan Rp 1,320,000,000
Goodwill Rp 250,000,000
Rp 1,809,000,000 Investasi dalam saham PT Cucu
Rp 201,000,000 Kepentingan nonpengendali
g saham yang
100 jt dengan
an thn 2018
un sebelumnya,
esar 30 jt.
aham PT Anabel, dan nilai investasi PT Anabel dalam saham PT Cahayabel per 31/12/2019
250.000.000 (Rp 4.070.000.000-Rp 3.820.000.000).
n, ini adalah amortisasi per tahun)
an nonpengendali menggunakan selisih persentase
ayoritas/pengendali (PT Orangtua)
angtua: 100%-80% = 20%
angtua: 90%-72% = 18%, karena PT Cucu dimiliki hanya 90% oleh PT Anak
ak: 100%-90%=10%
Rp 64,000,000
Rp 126,400,000
Rp 16,000,000
Rp 31,600,000
dari soal, nilai goodwill adalah
® keseluruhan harga yang menyebabkan
perbedaan harga akuisisi dengan nilai buku
Rp 3,256,000,000
Rp 814,000,000
Rp 25,000,000
Rp 64,000,000
abel Rp 2 miliar.
Kompleksitas Struktur Hubungan Induk-Anak (Lanjutan)
Contoh:
Diketahui struktur kekayaan PT A dan PT B per 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:
PT A PT B
Modal saham biasa (nominal 1.000) Rp 5,000,000,000 Rp 2,000,000,000
Agio Saham Rp 1,000,000,000 Rp 500,000,000
Laba ditahan Rp 2,000,000,000 Rp 1,000,000,000
Total kekayaan pemegang saham Rp 8,000,000,000 Rp 3,500,000,000
Apabila nilai investasi PT A atas saham PT B adalah 80% dari nilai buku kekayaan PT B atau sebesar
Pada tanggal 5 Januari 2018, PT B mengakuisisi 20% saham PT A dengan harga Rp 1,6 miliar. PT B me
Pada tahun 2018, pengumuman laba dan dividen kedua perusahaan tsb adalah sbb:
PT A PT B
Laba tahun 2018 Rp 1,000,000,000 Rp 600,000,000
Dividen per 31/12/2018 Rp 500,000,000 Rp 300,000,000
Jurnal eliminasi:
1. Pendapatan investasi PT A dan laba dibagi PT B
Pendapatan investasi Rp 460,000,000
Pendapatan dividen Rp 100,000,000
Dividen Rp 240,000,000
Investasi dalam saham PT B Rp 320,000,000
3. Saldo awal
Modal saham Rp 2,000,000,000
Agio Saham Rp 500,000,000
Laba Ditahan Rp 1,000,000,000
Investasi dalam saham PT B Rp 2,800,000,000
Kepentingan nonpengendali Rp 700,000,000
4.Investasi PT B pada PT A
Saham Perbendaharaan Rp 1,600,000,000
Investasi dalam saham PT A Rp 1,600,000,000
3 Apabila prioritas saham preferen adalah adjustable dividen atas saham pereferen
Maka disebutkan sistematika penyesuaian dividen pemegang saham preferen dengan pemegang s
Misalkan dari kasus diatas PT A menetapkan pemegang saham preferen mendapatkan hak ata si
sehingga, alokasi laba untuk saham preferen adalah = 1/4 * laba ditahan
= Rp 125,000,000
maka nilai buku kekayaan saham preferen menjadi:
Nilai nominal Rp 1,000,000,000
Laba ditahan Rp 125,000,000
Kekayaan pemegang saham preferen Rp 1,125,000,000
dan kekayaan pemegang saham biasa menjadi:
Total kekayaan pemegang saham Rp 4,500,000,000
Kekayaan pemegang saham preferen -Rp 1,125,000,000
Kekayaan pemegang saham biasa Rp 3,375,000,000
sehingga, kekayaan PT A yang dimiliki PT I atas investasi saham biasa yaitu:
ngga investasi anak atas saham induk dicatat dengan metode biaya (cost)
etode cost,
® nilai kekayaan PT B dieliminasi untuk penyusunan konsolidasi
Jurnal ini mengasumsikan bahwa pada saat ada kasus mutual holding, maka saham PT A yan
B ditarik sementara oleh PT A dalam penyusunan lap. Konsolidasi.Penarikan sementara ini dic
akun saham perbendaharaan dan akun investasi saham PT A bertambah dikredit akibat adany
sementara.Pencatatan ini hanya sebagai tujuan penyusunan lap konsolidasi.
kepemilikan PT B oleh PT A
kepemilikan PT A oleh PT B
s PT B 80%)
ahaan diwajiibkan membayar dividen setiap tahun sebesar 10% dari nominalnya
ayaran dividen merupakan karakteristik saham
-anak, tetapi hubungan ini timbul akibat akuisisi dari saham biasa.
biasa dan saham preferen, maka akan berdampak pada perhitungan
Rp 2,800,000,000
n diatas dimana nilai buku kekayaan PT A yang dimiliki PT I adalah Rp 2,8 miliar.
Rp 2,700,000,000
® dividen tetap dihitung dari nilai nominal x persentase dividen yang dibayar setiap thn (10%)
m biasa PT A.
Rp 240,000,000
ngan harga Rp 1,25 miliar. Ada 2 metode pencatatan nilai investasi dalam saham preferen:
® nilai buku pemegang saham preferen dikali dengan persentase kepemilikan (80%)
® selisih nilai yang dibayar dengan persentase nilai buku
® sebesar nilai yang dibayar saat pembelian
dibagikan setiap tahun termasuk kepemilikan 80%.
0,000,000 = Rp 80,000,000
sar Rp 500,000,000. Laba tersebut dialokasikan ke pemegang saham preferen sebesar Rp 100,000,000.
n. Jadi laba untuk saham biasa adalah Rp 800,000,000 (900 jt-100 jt)
a dan saham preferen.
ng saham preferen)
Rp 80,000,000
en karena pendapatan diterima dalam bentuk dividen.
Rp 80,000,000
kan untuk pemegang saham biasa yaitu Rp 800,000,000.
Rp 720,000,000
® dividen saham biasa = total dividen yang dibagikan - divid
Rp 360,000,000 400 jt dikali dengan persentase kepemilikan saham biasa
® laba saham preferen = dividen yg dibagikan (100jt) dan laba saham biasa = laba keseluruhan -
® dividen saham preferen = ( 20% x dividen dibagikan per tahun (100jt) ) + (10%xdividen yg dium
Rp 1,250,000,000
Rp 240,000,000
Rp 960,000,000
Rp 240,000,000
rrtambah
dibayar setiap thn (10%)
referen ditambah 20% dikali dengan laba untuk saham biasa
saham preferen sebesar 100 jt ditambah dengan 20% dari pemegang saham biasa (nonpengendali)
n saham preferen
milikan (80%)
Rp 100,000,000.