Anda di halaman 1dari 10

UTS Analisis Bisnis Sektor Publik

Senin 23 Maret 2020

Rinaldy Sundjaja

18110022/ ABSP

1. Analisis bisnis perlu mempertimbangkan aspek �aspek seperti proses bisnis, peran

pekerja , keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan karena peranan aspek aspek
tersebut merupakan suatu indikator yang menjadi penilaian dan evaluasi dalam
menganalisis sebuah bisnis. Menurut saya tahapan pertama untuk menilai bagamana
suatu bisnis berjalan atau layak adalah dengan melihat Proses bisnis yang berjalan
di
suatu perusahaan atau organisasi tersebut, dengan bagaimana penerapan Sistem IT
yang ada di perusahaan , apakah sudah memenuhi standar dan sesuai dengan
kebutuhan perkembangan IT saat ini dalam menyambut revolusi industri 4.0 , lalu
apakah Peran pekerja di perusahaan tersebut mendukung jalan nya perusaahan juga
Keahlian pekerja yang kompeten dan sesuai dalam penempatan posisi yang sesuai
dengan bidangnya. Terakhir didalam menganalisis suatu bisnis juga harus dilihat
apakah
Sumber daya yang tersedia mumpuni untuk menjalalankan bisnis tersebut dilihat dari
mulai Peralatan, Perlengkapan dan Manusia yang ada didalam Bisnis perusahaan
tersebut

2. Mc Kinsey Mempunyai tools atau framework yang terdiri dari 7 elemen yang dibagi
menjadi 2 kelompok besar, yang pertama adalah Kelompok �Keras� atau �Hard� yang
meliputi Strategy, Structure dan System. Ketiga elemen tersebut dikategorikan
sebagai
Kelompok �Keras� karena lebih mudah diidentifikasikan dan dapat dipengaruhi oleh
Manajemen secara langsung. Sedangkan Kelompok kedua adalah Kelompok �Lunak�
atau �Soft� yang meliputi Share Values, Skills, Staff dan Style. Empat Elemen
tersebut
dikategorikan sebagai Kelompok �Lunak� karena tidak berwujud dan relatif sulit
untuk
dijabarkan serta sangat dipengaruhi oleh budaya suatu organisasi. Dalam penerapan
pada organisasi tempat kerja saya bisa menerapkan hal tersebut dengan acuan
pengertian kerangka kerja 7S mackinsey seperti :

1. Strategy (Strategi)

Strategi merupakan suatu rumusan organsasi yang digunakan untuk mempertahankan dan
membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dalam persaingan. Strategi pada
dasarnya
memiliki arahan yang tegas dan jelas sehingga setiap individu ataupun kelompok
mengetahui dengan
jelas tentang cara yang diharus digunakan untuk mencapai sasaran organisasi.
2. Structure (Struktur)

Struktur yang dimaksud disini adalah Struktur Organisasi Perusahaan yang mengatur
sistem
kerja, komunikasi, wewenang dan tanggung jawab serta pendelegasian tugas kepada
unit kerja atau
orang-orang tertentu untuk mencapai sasaran organisasi. Struktur merupakan elemen
yang dapat
terlihat sehingga mudah untuk mengatur ataupun mengubahnya.

3. Systems (Sistem)

Sistem di dalam McKinsey 7s ini adalah Proses dan Prosedur Perusahaan yang
berisikan
kegiatan operasional sehari-hari dan pembuatan keputusan dalam perusahaan. Sistem
ini merupakan
fokus utama manajemen apabila terjadi perubahaan organisasi dalam suatu perusahaan.
4. Skills (Keterampilan)

Skill adalah kemampuan karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga dapat
berkinerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan sehingga dapat membantu
perusahaan dalam
mencapai sasarannya. Skill atau Keterampilan yang dimaksud ini juga termasuk
Kapabilitas
(Capabilities) dan Kompetensi (Competences).

5. Staff (Karyawan)

Staff adalah Karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Elemen Staff berkaitan
dengan
bagaimana karyawan tersebut diseleksi, direkrut, dilatih, dimotivasi dan dihargai.

6. Style (Gaya Kepemimpinan)

Elemen Style ini berkaitan dengan Gaya Kepemimpinan Manajemen yang digunakan dalam
organisasi untuk mencapai sasaran perusahaannya.

7. Shared Values (Nilai-nilai Perusahaan)

Shared Values merupakan inti utama dari Kerangka McKinsey 7s karena berkaitan
dengan
nilai-nilai inti perusahaan yang menjadi budayanya. Share Values pada dasarnya
adalah Standar
ataupun norma-norma yang menjadi panduan perilaku bagi semua karyawan dan manajemen

perusahaan.

3. Saya bekerja di Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi maka dalam
menginvestigasi suatu analisis bisnis demi mendapatkan Solusi dan langkah-langkah
untuk memulai nya bisa secara internal kesepakatan bersama atau mengacu
berdasarkan Peraturan ORI 38 tahun 2019 tentang Tata Cara Investigasi Atas Prakarsa

Sendiri yang kurang lebih berisi tata cara investigasi guna meningkatkan upaya
pemberantasan dan pencegahan Maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan
Publik yang efektif dan efisien perlu sebuah pedoman yang mencakup:

a. Pengumpulan Informasi
b. Penyusunan Laporan Informasi
c. Registrasi Laporan Inisiatif dan
d. Pemeriksaan

Setelah semua diterapkan kedalam kasus yang terdeteksi ada penyalahan dalam
pelaksanaan administrasi baru lah dapat diputuskan dan dirapatkan bersama guna
mendapatkan solusi dalam mencgah dan menghentikan praktek Maladministrasi
tersebut

4. Proses bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang memerlukan satu atau lebih
masukan / input dan membentuk suatu keluaran / output yang memiliki nilai yang
diinginkan pelanggan. Proses bisnis melingkupi hal-hal sebagai berikut, yaitu:
1. Proses bisnis mempunyai Tujuan atau sasaran.
2. Proses bisnis Membutuhkan input.
3. Proses bisnis Menghasilkan output.
4. Proses bisnis Membutuhkan sumber daya untuk memproses masukan.
5. Proses bisnis harus melakukan Aktifitasnya secara berurutan.
6. Proses bisnis harus dapat melibatkan lebih dari satu bagian.
7. Proses bisnis dapat Memberi keuntungan dan kemudahan untuk semua pelanggan
Contoh proses bisnis:

. Nama Proses Bisnis

Penjualan buku.

. Goal Proses Bisnis

Customer mendapatkan buku yang diinginkan.

. Trigger

Permintaan customer tentang buku pada pihak Toko Buku.

. Input

permintaan buku.

. Output

penerimaan buku.

. Pelaku Proses Bisnis

1. Customer
2. Pramuniaga
3. Bag. Gudang,
4. Kasir

Deskripsi aktifitas

Pihak toko buku menyediakan sample untuk dilihat oleh customer. Selanjutnya
customer melakukan permintaan buku berdasarkan sample yang disediakan oleh
toko buku. kemudian pramuniaga membuatkan permintaan buku berupa nota
rangkap dan diberikan ke bagian gudang dan customer. Bagian gudang melakukan
pengecekan stok buku yang ada di gudang berdasarkan kode buku dari nota yang
diberikan oleh pramuniaga.

Selanjutnya apabila stok ada , buku dikemas dan diantar bagian gudang ke
pramuniaga untuk dibuatkan nota pembayaran. Kemudian nota diberikan ke
customer untuk dibayar ke kasir. Selanjutnya customer membayar berdasarkan
harga dari nota yang diberikan oleh pramuniaga. Kemudian customer
mendapatkan struk sebagai bukti pembayaran dan buku yang telah di bayar.

Proses Bisnis Imrovement

Berikut ini proses bisnis imrovement.

. Ukuran Kinerja

Dari hasil proses bisnis yang terjadi, pada aktifitas melakukan permintaan buku
sampai
melakukan transaksi prosedur yang ada terlihat kurang efisien. ketika banyak
customer
yang melakukan permintaan buku. Karena apabila terjadi banyak permintaan buku akan
banyak mengeluarkan nota sehingga menambah pengeluaran toko buku.
Prosedur diatas juga memerlukan banyak pramuniaga. Apabila menumpuknya
customer yang akan membeli buku di toko buku Cakrawala maka menyebabkan
customer merasa tidak nyaman dalam berbelanja.

. Usulan Perbaikan Proses Bisnis

Penyediaan buku yang akan dijual pada rak buku yang tersedia, sehingga customer
dapat mengambil langsung buku pada rak buku yang tersedia dan dapat langsung
membayar dikasir. Dengan prosedur seperti ini maka tidak memerlukan nota. Untuk
mengupdate stok di rak buku dilakukan oleh pramuniaga.

Pengertian Analisa Proses Bisnis

Analisa proses bisnis adalah kajian dan evaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan-
kegiatan proses bisnis Perusahaan untuk mengidentifikasikan dampak dari kegiatan
tersebut dalam menciptakan nilai atau menambah nilai terhadap bisnis Perusahaan.

Analisa proses bisnis merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan perusahaan

pada saat perusahaan akan melakukan rekayasa proses bisnis. Untuk lebih menjelaskan

hubungan antara analisa proses bisnis dengan rekayasa ulang proses bisnis, terlebih

dahulu kita lihat tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam rangka melakukan
rekayasa ulang proses bisnis.

Rekayasa Ulang Proses Bisnis

dalam melakukan rekayasa ulang proses bisnis ada 3 tahap besar yaitu:

. Identifikasi Value Chain

Pada tahap ini dilakukan identifikasi kegiatan-kegiatan pada setiap fungsi


perusahaan
yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya. Kegiatan-
kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang secara bersama akan membentuk
suatu kombinasi proses yang dapat memberikan nilai tambah bagi proses bisnis
perusahaan.

Besar kecilnya nilai tambah yang diberikan oleh suatu kegiatan pada proses bisnis
Perusahaan sangatlah bersifat tergantung faktor internal perusahaan antara lain
strategi bisnis, sumberdaya dan fasilitas produksi yang dimiliki dan visi dari
pemimpinnya, serta faktor eksternal antara lain kondisi kompetisi, kondisi
industri,
peraturan pemerintah, dan faktor sosio ekonominya.

. Tahap Analisa Setiap Kegiatan Dalam Proses Bisnis

Analisa terhadap setiap kegiatan dalam proses bisnis perusahaan dari segi waktu,
bottlenecks, biaya untuk mengidentifikasikan dampak setiap kegiatan dalam
menciptakan atau menambah nilai bisnis Perusahaan. Dalam tahap analisa proses
bisnis
ini juga dilakukan identifikasi peluang-peluang untuk melakukan perbaikan dan
perancangan ulang proses bisnis agar proses bisnis lebih efisien.

. Tahap Perancangan Proses Bisnis Yang Baru


Perancangan Proses bisnis yang baru dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam
menambah nilai proses bisnis perusahaan. Hasil rancangan baru proses bisnis
kemudian
diimplementasikan dan dilakukan review.

Dari tahapan-tahapan rekayasa ulang proses bisnis yang diberikan oleh Whitten,
dapat
terlihat dengan jelas bahwa kegiatan analisa proses bisnis merupakan bagian dari
kegiatan rekayasa ulang proses bisnis. Dalam melakukan analisa proses bisnis,
kegiatan
dilakukan hingga tahap kedua sedangkan dalam melakukan rekayasa ulang proses
bisnis, kegiatan diteruskan hingga tahap ketiga

Pengertian analisa proses bisnis tidaklah dapat dilepaskan dari pengertian rekayasa

uang proses bisnis karena analisa proses bisnis merupakan bagian dari rekayasa
ulang
proses bisnis. Untuk mempunyai gambaran dan pengertian yang lebih baik dan lebih
menyeluruh mengenai analisa proses bisnis maka dalam pembahasan berikut ini akan
dibahas beberapa pengertian rekayasa ulang proses bisnis.

Anda mungkin juga menyukai