0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan2 halaman
1. New normal merupakan perubahan perilaku dan pola hidup baru untuk tetap dapat melakukan aktivitas normal selama pandemi Covid-19 setelah pembatasan sosial besar-besaran, dengan melakukan protokol kesehatan sebagai pencegahan virus.
1. New normal merupakan perubahan perilaku dan pola hidup baru untuk tetap dapat melakukan aktivitas normal selama pandemi Covid-19 setelah pembatasan sosial besar-besaran, dengan melakukan protokol kesehatan sebagai pencegahan virus.
1. New normal merupakan perubahan perilaku dan pola hidup baru untuk tetap dapat melakukan aktivitas normal selama pandemi Covid-19 setelah pembatasan sosial besar-besaran, dengan melakukan protokol kesehatan sebagai pencegahan virus.
Covid 19 sudah terkontrol 2. Fasilitas Kesehatan termasuk ru- New normal adalah peru- mah sakit mampu mengidentifi- bahan perilaku atau pola hidup ba- kasi, Isolasi, melakukan pemerik- ru yang harus dilakukan agar tetap saan, mampu melaksanakan kon- dapat menjalani aktivitas normal tak tracking dan mengkarantina selama pandemi. Ini dilakukan kasus; setelah pemberlakuan pembatasan 3. Mengurangi Risiko wabah itu sosial berskala besar (PSBB) da- gdengan mengatur secara ketat lam mencegah penularan covid 19 tempat – tempat yang memiliki yang masih berlangsung. resiko tinggi. terutama di Rumah yang memiliki Lansia, fasilitas New normal dilakukan se- kesehatan mental dan tempat – bagai upaya mitigasi dan kesiapan tempat yang padat penduduk; untuk warga yang harus beraktivi- 4. Langkah-langkah pencegahan di tas di luar rumah seoptimal mung- tempat kerja ditetapkan dengan kin, sehingga dapat beradaptasi cara menjaga jarak fisik, adanya dalam menjalani perubahan per- fasilitas mencuci tangan, etika ba- ilaku yang baru. Perubahan pola tuk dan menggunakan masker hidup ini dibarengi dengan men- diterapkan; jalani protokol kesehatan sebagai 5. Kasus – kasus import mampu di pencegahan virus COVID-19. kelola dengan baik. 6. Masyarakat wajib berperan dan terlibat dalam transisi PENCEGAHAN LEVEL INDIVIDU PENCEGAHAN LEVEL MASYARAKAT 1. Mencuci tangan lebih sering dengan Physical distancing sabun dan air setidaknya 20 detik a) Dilarang berdekatan atau kontak fisik atau menggunakan pembersih tan- dengan orang mengatur jarak minimal 1 gan berbasis alkohol (hand sanitizer), meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan serta mandi atau mencuci muka jika dan berciuman. memungkinkan, sesampainya rumah b) Hindari penggunaan transportasi publik atau di tempat bekerja, setelah mem- (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tid- bersihkan kotoran hidung, batuk atau ak perlu, sebisa mungkin hindari jam bersin dan ketika makan atau sibuk ketika berpergian. mengantarkan makanan. c) Bekerja dari rumah (Work From Home), 2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan jika memungkinkan dan kantor memberla- mulut dengan tangan yang belum kukan ini. d) Dilarang berkumpul massal di dicuci. kerumunan dan fasilitas umum. 3. Jangan berjabat tangan e) Hindari bepergian ke luar kota/luar 4. Hindari interaksi fisik dekat dengan negeri termasuk ke tempat-tempat wisata. orang yang memiliki gejala sakit f) Hindari berkumpul teman dan keluarga, 5. Tutupi mulut saat batuk dan bersin termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap dengan lengan atas bagian dalam muka dan menunda kegiatan bersama. atau dengan tisu lalu langsung buang Hubungi mereka dengan telepon, internet, tisu ke tempat sampah dan segera dan media sosial. cuci tangan g) Gunakan telepon atau layanan online 6. Segera mengganti baju/mandi untuk menghubungi dokter atau fasilitas sesampainya di rumah setelah ber- lainnya. pergian h) Jika anda sakit, Dilarang mengunjungi 7. Bersihkan dan berikan desinfektan orang tua/lanjut usia. Jika anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari secara berkala pada benda-benda interaksi langsung dengan mereka yang sering disentuh dan pada per- i) Untuk sementara waktu, anak mukaan rumah dan perabot (meja, sebaiknya bermain sendiri di rumah. kursi, dan lain-lain), gagang pintu, j) Untuk sementara waktu, dapat dan lain-lain. melaksanakan ibadah di rumah. 8. Meningkatkan imunitas dan mengen- k) Membatasi tatap muka dengan ibu daliakan penyakit menahun hamil, Orang Lansia dan orang—orang dengan penyakit menahun.