An. D berjenis kelamin perempuan usia 6 tahun masuk rumah sakit dengan diagnosa febris dengan keluhan utama penurunan nafsu makan, dan demam. Diagnosis dokter menderita DHF. Pasien berasal dari keluarga menengah kebawah. Aktivitas fisik pasien sebelum masuk rumah sakit cukup tinggi, yaitu sering bermain dengan teman-temannya. Hasil pengukuran TB 111 cm dan BB 15 kg serta suhu 38 0C. hasil pemeriksaan biokimia Leukosit 4200/ml, Trombosit 102 rb/ml, Hematokrit 41 %, Hemoglobin 12,4. Pasien menyukai makanan- makanan yang berpengawet seperti makanan ringan, marimas, permen. Kebiasaan makan pasien dirumah kurang bervariasi pada lauk hewani, yaitu terlalu sering mengkonsumsi telur ayam dan tidak menyukai sayur. Buatlah tahap-tahap konseling gizi beserta materi konseling yang disertai dengan leaflet! 2. Kasus Chronic Kidney Disease (CKD) Ibu S berusia 68 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sering lemas dan susah tidur di malam hari. Pasien didiagnosa dokter menderita CKD. Riwayat penyakit dahulu adalah penyakit jantung sudah 2 tahun dan sudah dipasang ring. Pengukuran antropometri menunjukkan BB= 60 kg dan TB= 150 cm. Aktivitas pasien banyak dilakukan dengan duduk. Pasien memiki kebiasaan konsumsi susu kedelai sebanyak 5 gelas/hari . Kebiasaan makan dirumah teratur dan tidak memiki makanan pantangan. Hasil pengukuran tensi: 160/100 mmHg. Hasil pemeriksaan biokimia sebagai berikut : Creatinine (mg/dl) 1,3. Buatlah tahap-tahap konseling gizi beserta materi konseling yang disertai dengan leaflet!