Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTIKUM PERENCANAAN

PERKERASAN JALAN KELOMPOK VII

BAB VI
KESIMPULAN

6.1. Umum
Pada perencanaan perkerasan jalan raya, perlu diadakan pengujian material yang
sesuai dengan teliti dan sesuai dengan prosedur pengujian yang telah ditentukan agar
diperoleh kualitas pekerjaan perkerasan jalan yang memenuhi standart.

6.2. Pemeriksaan Terhadap Daya Dukung Subgrade


Pemeriksaan terhadap daya dukung tanah dilakukan dengan CBR test dan DCPT
(Dynamic Cone Penetrometer Test). Dari CBR test diperoleh nilai = 39,735 %.
Sedangkan dari DCPT diperoleh harga CBR di titik 1= 1.1 %, titik 2= 1.4 %, dan titik 3=
1.0%

6.3 Pemeriksaan Terhadap Mutu Bahan

6.3.1 Pemeriksaan Terhadap Aspal


Dari pemeriksaan terhadap aspal yang dipakai didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Harga penetrasi rata-rata yang diperoleh adalah 64.1 sehingga termasuk jenis aspal
penetrasi 60-70 (AASHTO T-59-68 / ASTM D-5-71).
2. Daktilitas yang didapat adalah rata-rata 140 cm, sehingga memenuhi syarat
minimum untuk daktilitas yaitu 100 cm (AASHTO T-51-74 / ASTM D-113-69).
3. Titik nyala yang didapat adalah 355o C dan titik bakar adalah 370o C yang telah
memenuhi syarat minimum 200o C ( AASHTO T-84-74 / ASTM D-95-52 )
4. Titik lembek yang diperoleh adalah 52,5o C sehingga telah memenuhi syarat yaitu
antara 48-58 oC ( AASHTO T-53-70 / ASTM D-36-70 )

6.3.2 Pemeriksaan Terhadap Aggregat


Dari pemeriksaan terhadap agregat yang akan dipakai dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Dari hasil analisa ayakan, komposisi agregat yang diperoleh sebagai berikut
( spesifikasi menggunakan institute III D ) :
 Agregat kasar ( F1 ) : 38%
 Agregat sedang ( F2 ): 20%
 Agregat halus ( F3 ) : 42%
2. Dari pemeriksaan berat jenis dan absorbsi agregat kasar didapat :
Berat Jenis ( Bulk Specific Gravity ) : 2,66
Berat jenis kering permukaan jenuh ( SSD ) : 2,69
Berat jenis semu ( Apparent Specific Gravity ) : 2,75
Penyerapan agregat kasar sebesar : 1,18%
Hasil tersebut memenuhi syarat maksimum 3 % ( AASHTO T-85-74 / ASTM
C-127-68 ).
3. Dari pemeriksaan berat jenis dan absorbsi agregat halus diperoleh :
Berat Jenis ( Bulk Specific Gravity ) : 2.62

1 | BAB V MIX DESIGN


LAPORAN PRAKTIKUM PERENCANAAN
PERKERASAN JALAN KELOMPOK VII

Berat jenis kering permukaan jenuh ( SSD ) : 2,67


Berat jenis semu ( Apparent Specific Gravity ) : 2,74
Penyerapan agregat halus sebesar : 1,58 %
Hasil tersebut memenuhi syarat maksimum 5 % ( AASHTO T-84-74 / ASTM
C-128-68 ).
4. Keausan yang didapat dari Los Angeles Abration Test adalah 28,5 %, sehingga
telah memenuhi syarat maksimum yaitu 40 % (AASHTO T-96-74 / ASTM C-
131-55)
5. Berdasarkan uji Marshall kadar aspal yang dipakai adalah sebesar 4,75%

2 | BAB V MIX DESIGN

Anda mungkin juga menyukai