Anda di halaman 1dari 2

Pertama, membela negara dengan melaksanakan pendidikan kewarganegaraan.

Pendidikan kewarganegaraan menjadi salah satu upaya penyelenggaraan bela negara karena
sesuai dengan Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang
menjelaskan bahwa pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta
didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan (nasionalisme) dan cinta tanah air
( patriotisme ). Para guru dan pendidik di lembaga pendidikan menempati posisi ini.

Kedua Menanggulangi akibat bencana alam.


Membantu sesama manusia merupakan perbuatan terpuji. Misalnya membantu
meringankan beban yang tertimpa musibah bencana alam seperti kebakaran,
kebanjiran, tanah longsor, gempa bumi dan contoh lainnya.
Membantu sesama manusia dapat memperkokoh keutuhan masyarakat, karena
bantuan yang diberikan akan menimbulkan simpati dan empati, dan saling
merasakan (tenggang rasa).
Ketiga, bentuk pembelaan negara dengan cara mengabdi sebagai prajurit TNI secara
suka rela atau wajib. Peranan TNI sangat penting dalam rangka membela dan
mempertahankan serta menjaga keamanan Negara dan bangsa. Segenap prajurit TNI harus
siap sedia untuk terpanggil kapan dan dimanapun mereka ditugaskan untuk menjaga,
mengawal negara dan bangsa. Kelompok militer dan TNI inilah yang sering dipandang
memiliki kewajiban utama membela negara, padahal kewajiban bela negara berlaku untuk
semua kalangan rakyat.

Siskamling
Dalam kondisi negara aman upaya bela negara dapat dilakukan masyarakat
dengan kegiatan siskamling maka keamanan dan ketertiban masyarakat akan tetap
terpelihara

Anda mungkin juga menyukai