Disampaikan dalam Acara BimbinganTeknis Penyusunan RI PPM
Badan Usaha Pertambangan Sektor Mineral dan Batubara Provinsi Kalimantan Tengah 23 -25 September 2019
Wahjudin Sumpeno RENCANA INDUK PPM Pengertian
Indikator adalah suatu alat ukur untuk menggambarkan
tingkat capaian suatu sasaran atau target, yang telah ditetapkan ketika melakukan perencanaan awal PPM dan dapat berupa variabel kuantitatif dan kualitatif;
Indikator Keberhasilan (Performance Indicators)
merupakan ukuran mengenai masukan, keluaran, hasil dan dampak dari kegiatan PPM. Indikator keberhasilan disusun sesuai dengan tingkatannya dalam arti mengukur capaian kinerja perusahaan terkait sasaran PPM. Hirarki Indikator Keberhasilan
1) Indikator Dampak (Impact). Indikator yang menunjukkan
pengaruh, baik positif maupun negative yang ditimbulkan akibat pelaksanaan PPM dan asumsi yang telah digunakannya; 2) Indikator Hasil (Outcome). Indikator yang digunakan untuk mengukur capaian dari berbagai kegiatan dalam sutau program yang telah dilaksanakan. Indikator ini mencerminkan berfungsinya keluaran pada jangka menengah; 3) Indikator Keluaran (Output). Indikator yang digunakan untuk mengukur keluaran yang langsung dihasilkan dari suatu pelaksanaan kegiatan, baik fisik maupun non-fisik. 4) Indikator Masukan (Input). Indikator yang digunakan untuk mengukur sumber daya yang dipergunakan seperti anggaran (dana). SDM, peralatan, material, dan masukan lain yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan Tahapan Penyusunan Indikator Keberhasilan
1. Memahami Alur Proses RI-PPM
1) Mengindentifikasi permasalahan PPM 2) Menyusun impact atau outcome yang diharapkan 3) Menyusun capaian yang diharapkan (output) 2. Mendefinisikan Indikator 1) Hindari Pernyataan umum 2) Menggambarkan perubahan yang diinginkan 3) Identifikasikan target perubahan secara jelas 4) Identifikasikan pengaruh perubahan yang terjadi 3. Menyusun Daftar indikator 4. Menentukan indikator 1) Memilih indikator yang tepat mewakili sasaran yang dipilih 2) Menentukan dimensi data, satuannya, cakupannya (desa, kecamatan, kab/kota, ketersediaannya dan keberlanjutanya 5. Validasi Indikator. Penilaian terhadap suatu indikator yang dapat dilakukan melalui FGD, Case study. Survei, Judgment atau sensus. Pengisian Indikator Keberhasilan Tujuan Sasaran Program Indikator Program Kegiatan Indikator Kegiatan (1) (2) (3) (3) (4) (5) Mendukung Meningkatnya Program Jumlah kematian Tersedianya fasilitas Jumlah fasilas program Status Kesehatan peningkatan ibu melahirkan PONEK kesehatan Indonesia sehat Ibu dan Anak keselamatan ibu PONEK dengan melahir-kan dan meningkatkan anak derajat kesehatan Tersedianya Tim Jumlah tim dan gizi PONEK (Pelayanan PONEK 24 masyarakat pada Obstetri Neonatal jam seluruh siklus Esential/Emergensi kehidupan baik Komprehensif) 24 pada tingkat jam individu, Program Jumlah kematian Imunisasi bagi anak Jumlah keluarga, peningkatan bayi baru lahir balita cakupan maupun pelayanan imunisasi masyarakat kesehatan anak dasar lengkap balita Meningkatnya Program Jumlah status gizi Penanggulangan Jumlah gizi Status Gizi Perbaikan Gizi masyarakat kurang energi buruk Masyarakat Masyarakat protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya Indikator Kinerja Rencana Induk dan SDGs Indikator Capaian Kesesuaian No Program Indikator Outcome 2018 – 2023 2024 – 2028 2029 - 2034 2035 - 2038 dengan SDGs 1. Pengembang- Pengurangan Perumusan konsep Perluasan area dan Pengembangan Pengembangan SDG’s 1, 2, 8, an Pertanian pemakaian bahan pemberdayaan kelompok area dan kelompok area dan kelompok 12 Ramah kimia untuk pertanian pertanian ramah pertanian ramah petani ramah petani ramah Target : Lingkungan Produk hasil pertanian lingkungan lingkungan lingkungan lingkungan - 1.1; 1.2 lebih sehat Pembentukan Pengembangan mengikuti pola dan mengikuti pola dan - 2.1; 2.3; 2.4 Meningkatnya kelompok tani pasar hingga lintas tahapan tahapan - 8.1; 8.2; 8.3 penghasilan petani ramah lingkungan kabupaten pendampingan pendampingan - 12.2; 12.3 Berkembangnya bisnis Perintisan usaha Penguatan bisnis yang telah berjalan. yang telah berjalan - 15.3 pertanian berbasis hulu-hilir pertanian hulu-hilir pertanian Ada 3 Ada 4 komunitas ramah lingkungan ramah lingkungan kelembagaan kelembagaan Kemandirian Perintisan, Ada 2 kelembagaan usaha tani yang usaha tani yang kelembagaan petani penguatan usaha tani yang mandiri mandiri kelembagaan usaha mandiri petani. Ada 1 kelembagaan usaha tani yang mandiri 2. Pemberdaya- Meningkatnya Perumusan konsep Perluasan area dan Pengembangan Pengembangan SDG’s 1, 2, 8, an Peternak penghasilan peternak pemberdayaan kelompok area dan kelompok area dan kelompok 12 Kualitas ternak yang peternak peternakan peternak mengikuti peternakan Target : semakin baik Pembentukan Penguatan bisnis pola dan tahapan mengikuti pola dan - 1.1; 1.2 Berkembangnya bisnis kelompok peternak peternakan pendampingan tahapan - 2.1; 2.3; 2.4 peternakan berbasis Perintisan rumah Penguatan yang telah berjalan. pendampingan - 8.1; 8.2; 8.3 komunitas pakan mini kelembagaan usaha Ada 9 yang telah berjalan - 12.2 Kemandirian Perintisan, peternak hingga kelembagaan Ada 12 kelembagaan peternak Penguatan dan tingkat mandiri. usaha ternak yang kelembagaan pemandirian Ada 6 kelembagaan mandiri usaha ternak yang kelembagaan usaha usaha ternak yang mandiri peternak. Ada 3 mandiri kelembagaan usaha ternak yang mandiri Indikator Kinerja Rencana Induk dan SDGs Indikator Capaian Kesesuaian No Program Indikator Outcome 2024 – 2028 2029 - 2034 2035 - 2038 dengan SDGs 2018 – 2023 3. Pengembangan Meningkatnya Perumusan konsep Perluasan area dan Pengembangan area Pengembangan area SDG’s 1, 2, 8, Perikanan pendapatan petani ikan pemberdayaan kelompok perikanan dan kelompok dan kelompok 12 Darat (Tambak) Berkembangnya bisnis perikanan darat darat perikanan darat perikanan darat Target : perikanan darat berbasis Pembentukan Penguatan bisnis hasil mengikuti pola dan mengikuti pola dan - 1.1; 1.2 komunitas kelompok perikanan perikanan darat tahapan tahapan - 2.1; 2.4 Kemandirian darat Pengembangan pendampingan yang pendampingan yang - 8.1; 8.2; 8.3 kelembagaan petani- Perintisan penguatan produk olahan dari telah berjalan. telah berjalan - 12.2 perikanan darat dan pemandirian hasil perikanan darat Pengembangan Pengembangan (petambak) kelembagaan usaha Penguatan produk olahan dari produk olahan dari perikanan darat. Ada kelembagaan usaha hasil perikanan darat hasil perikanan darat 1 kelembagaan usaha perikanan darat Ada 2 kelembagaan Ada 3 kelembagaan perikanan darat yang hingga tingkat usaha perikanan usaha perikanan mandiri mandiri. Ada 1 darat yang mandiri darat yang mandiri kelembagaan usaha - perikanan darat yang mandiri 4. Pengembangan Meningkatnya Perumusan konsep Perluasan area dan Pengembangan area Pengembangan area SDG’s 1, 2, 8, Perikanan Laut pendapatan nelayan pemberdayaan kelompok perikanan dan kelompok dan kelompok 12, 14 Berkembangnya bisnis kelompok perikanan laut perikanan laut perikanan laut Target : perikanan laut berbasis laut Pengembangan mengikuti pola dan mengikuti pola dan - 1.1; 1.2 komunitas Pembentukan pasar. Penguatan tahapan tahapan - 2.1; 2.4 Kemandirian kelompok perikanan bisnis perikanan laut pendampingan yang pendampingan yang - 8.1; 8.2; 8.3 kelembagaan nelayan laut (nelayan) Ada 2 kelembagaan telah berjalan. telah berjalan - 12.2 Perintisan dan usaha perikanan laut Ada 4 kelembagaan Ada 6 kelembagaan - 14.7 penumbuhan yang mandiri usaha perikanan laut usaha perikanan laut kelembagaan usaha yang mandiri yang mandiri perikanan laut Penguatan kelembagaan usaha perikanan laut hingga tingkat mandiri. Ada 1 kelembagaan usaha perikanan laut yang mandiri Indikator Kinerja Rencana Induk dan SDGs
Indikator Capaian Kesesuaian
No Program Indikator Outcome 2024 – 2028 2029 - 2034 2035 - 2038 dengan SDGs 2018 – 2023 5. Pengembangan Meningkatnya Perumusan konsep Perluasan area dan Pengembangan area Pengembangan area SDG’s 1, 2, 8, 9, Kelompok pendapatan pelaku pemberdayaan kelompok UMKM dan kelompok petani dan kelompok petani 12 UMKM (Usaha usaha UMKM UMKM hingga lintas ramah lingkungan ramah lingkungan Target : Produk Olahan) Berkembangnya bisnis Pembentukan kabupaten mengikuti pola dan mengikuti pola dan - 1.1; 1.2 UMKM produk olahan kelompok UMKM Penguatan bisnis tahapan tahapan - 2.1; 2.4 berbasis komunitas Perintisan, UMKM. pendampingan yang pendampingan yang - 8.1; 8.2; 8.3 Kemandirian penguatan dan Pengembangan pasar telah berjalan. telah berjalan - 9.3 kelembagaan UMKM pemandirian Penguatan Ada 3 kelembagaan Ada 4 kelembagaan - 12.2 kelembagaan usaha kelembagaan UMKM UMKM yang mandiri UMKM yang mandiri UMKM. Ada 1 hingga tingkat (setingkat (setingkat kelembagaan usaha mandiri. Ada 2 kecamatan, atau kecamatan, atau tani yang mandiri kelembagaan UMKM berdasarkan berdasarkan (setingkat yang mandiri komoditi) komoditi) kecamatan, atau (setingkat kecamatan, berdasarkan atau berdasarkan komoditi) komoditi) 6. Pengembangan Meningkatnya Perumusan konsep Pengembangan Pengembangan area Pengembangan area SDG’s 1, 8, 14, Wisata pendapatan pelaku untuk kontribusi kelompok/ komunitas dan kelompok/ dan kelompok/ 17 usaha pariwisata dalam pelaku usaha dalam komunitas pelaku komunitas pelaku Target : Berkembangnya wisata pengembangan lokasi bisnis pariwisata usaha dalam bisnis usaha dalam bisnis - 1.1; 1.2 berbasis pengelolaan wisata di KSB Ada 1 kelembagaan pariwisata mengikuti pariwisata mengikuti - 8.1; 8.2; 8.3 komunitas Kemitraan dengan pelaku usaha dalam pola dan tahapan pola dan tahapan - 14.7 Kemandirian Pemerintah Daerah bisnis pariwisata yang pendampingan yang pendampingan yang - 17.16; 17.17 kelembagaan komunitas untuk pengembangan mandiri telah berjalan. telah berjalan. untuk pengelolaan lokasi wisata. Ada 2 kelembagaan Ada 3 kelembagaan wisata Pembentukan pelaku usaha dalam pelaku usaha dalam kelompok/komunitas bisnis pariwisata bisnis pariwisata pelaku usaha dalam yang mandiri yang mandiri bisnis pariwisata Indikator Ouput, Outcome dan Impact Indikator Ouput, Outcome dan Impact Indikator Ouput, Outcome dan Impact Indikator Ouput, Outcome dan Impact TERIMA KASIH
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah l. Kecubung, Bukit Tunggal, Kec. Jekan Raya Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah 74874