Nama : Rida Amalia

Nim : SF17099

TUGAS RESUME METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian dan statistika mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan metode
penelitian dan rancangan penelitian, sehingga dapat menyusun karya ilmiah yang sesi dengan
aturan yang telah ditetapkan. Adapun tujuan penilitian adalah suatu indikasi kea rah mana atau
data informasi apa yang akan dicari melalui penelitian itu. Tujuan penelitian dirumuskan dalam
bentuk pertanyaan yang konkret dapat diamati (observable) dan dapat diukur (measurable).
Adapun syarat dalam pemilihan desain penelitian dapat dikatan berkualitas atau memiliki
ketepatan jika memenuhi dua syarat, yaitu:

1. Dapat dipakai untuk menguji hipotesis (khusus untuk penelitian kuantitatif analitik).

2. Penilitian disajikan dalam bentuk bagan.

Faktor-faktor yang membedakan kedua desain ini adalah non eksperimental tidak terjadi
manipulasi variable bebas sedangkan pada desain yang non eksperimental ialah bersifat
eksplorasi dan desktiftif, sedangkan desain eksperimental bersifat eksplanatori (sebab akibat).
Adapun metode yang digunakan dapam penilitian yang paling umum digunakan yaitu metode
deskriptif (menggambarkan hubungan suatu penyakit dengan obat), dan metode historis
(pemecahan masalah dengan menggunakan data-data masa lalu untuk untuk memahami kejadian
sekarang).

Metode ilmiah atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai scientific method adalah proses
berpikir untuk memecahkan masalah secara sistematis,empiris, dan terkontrol. Adapun langkah-
langkah metode ilmian dapat dibagi menjadi 6 tahapan, yaitu :

1. Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah

2. Penyusunan kerangka pemikiran, merupakan kontruksi berfikir yang bersifat logis

dengan argumentasi yang konsisten dengan pengetahuan sebelumnya yang telah berhasil
disusun.
 3. Hipotesis atau kesimpulan sementara, adalah jawaban sementara terhadap masalah
penelitian yang jawabanya harus diuji yang dirangkum atau diturunkan dari kerangka
pemikiran atau kesimpulan teoritis.

4. Pengujian hipotesis secara empirik, untuk membuktikan apakah teori-teori tersebut teruji
secara meyakinkan (signifikan) atau tidak berdasarakan hasil uji fakta-fakta secara
empirik (penelitian kuantitatif).

5. Pembahasan, dalam membahas hasil penelitian maka harus selalu diingat bahwa
membandingkan kesimpulan yang ditarik dari data yang telah dikumpulkan dengan
hipotesis yang diajukan. Secara sistematik dan terarah, maka data yang telah
dikumpulkan tersebut dideskripsikan, dibandingkan dan dievaluasi yang keseluruhannya
diarahkan kepada sebuah penarikan kesimpulan, apakah data tersebut mendukung atau
menolak hipotesis yang diajukan.

6. Kesimpulan, kesimpulan harus sesuai dengan masalah yang telah diajukan sebelumnya.
Kesimpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi jelas.
Kesimpulan penelitian ini merupakan sintesis dari keseluruhan aspek penelitian.

Etika penelitian, atau etika berasal dari bahasa yunani “Ethos”, yaitu kebiasaan dan
peraturan perilaku yang berlaku dalam masyarakat, refleksi filsafati atas moralitas masyarakat.
Etika dalam pengembangan riset contoh nya seorang dokter harus bertindak demi kepentingan
pasiennya, dan tidak dapat melakukan tindakan yang merugikan pasien. Terdapat dua pernyataan
yang merupakan kunci suatu penelitian yang menggunakan manusia sebagai subjek, yaitu:

1. Kepentingan individu subjek harus diberi prioritas dibandingkan dengan komunitas.

2. Setiap subjek dalam penelitian klinis harus mendapatkan pengobatan terbaik yang ada.

Plagiarism adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja, berikut beberapa macam
contoh plagiarism yaitu :

1. Secondary source

2. Invalid source
 3. Duplication

4. Paraphrasing

5. Repetitive research

6. Replication

7. Misleading attribution

8. Unethical collaboration

9. Verbatim plagiarism

10. Complete plagiarism

Untuk menghindari terjadinya plagiat yaitu dengan cara membuat kata-kata yang berbeda dengan
maksud yang sama.

Perumusan masalah adalah masalah dari sutu penelitian yang menjadi pusat penelitian
disampaikan pada latar penelitian. Masalah merupakan kondisi terjadinya penyimpangan yaitu
sustu keadaan dimana terjadi perbedaan baik berupa teori dan praktek ataupun antara rencana
dan kenyataan. Latar belakang penelitian dibahas dipermulaan bab, untuk mendasari langkah
langkah selanjutnya, menjadi panduan langkah-langkah berikutnya. Untuk itu penyusunan latar
belakang perlu dilakukan dengan baik mengikuti kaidah yang ada.