Anda di halaman 1dari 3

By : ahmad ridwan hiraldy adnan.

contoh atau cara membaca gambar (autocad) pekerjaan mep

MEMAHAMI GAMBAR ARSITEKTUR


I. dasar / pedoman gambar

saat kita disodorkan sebuah gambar rencana desain arsitektur, sering kali kita bingung bagaimana memahaminya. Gambar
desain arsitektur memiliki petunjuk dalam memahaminya, perancana atau arsitek memiliki standarisasi dalam
penggambarannya, namun memang setiap perencana memilki pola penempatannya yang terkadang di sesuaikan oleh kebiasaan
setiap biro arsitek.

Lalu bagaimana cara kita memahaminya, diantra yang perlu di perhatikan untuk langkah awal adalah dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:

nama dokumen

setiap gambar yang di buat selalu disertakan nama dokumen. Nama dokumen menjelaskan nama proyek itu sendiri, jenis proyek,
alamat proyek, pemilik proyek dan konsultan perencana proyek. Nama dokumen kita dapati di cover dokumen atau di lembar
pertama dari dokumen yang ada.

dokumen arsitektur dapat di cetak dengan format portrait atau landscape. Dokumen arsitektur biasanya memiliki ukuran kertas
A3, A2, A1 dan A0. Tipe kertas yang di gunakan tergantung dari besaran skala proyek. Ukuran tipe kertas dipilih seorang arsitek
agar gambar yang di tuangkan akan komunikatif bagi para penggunanya.

daftar gambar

seperti daftar isi daftar gambar menjelaskan isi dari gambar arsitekturyang ada. Dapat di lihat dari daftar gambar adalah nama
gambar dan skala gambar. Daftar gambar memiliki bab dan sub bab. Bab menjelaskan informasi utama dari klasifikasi gambar.

Sebagai contoh bab gambar struktur, yang berarti adalah keseluruhan bab tersebut memberikan informasi mengenai gambar
struktur.

Gambar sub bab menjelaskan detail bagian per bagian dari bab. Sebagai contoh dari bab struktur terdapat sub bab rencana
pondasi, sub bab rencana balok, dan sebagainya. Yang di maksud dari padanya adalah sub bab tersebut menjelaskan secara
detail dari pondasi, dari balok dan sebagainya.

Peta lokasi

Tidak semua dokumen gambar arsitektur memiliki informasi dari peta lokasi proyek, peta lokasi proyek di cantumkan bila
pemilik memberikan izin kepada arsitek untuk menampilkannya. Informasi mengenai lokasi proyek merupakan confidential bagi
beberapa pemilik proyek sehingga tidak di tampilkan sebagai alasan keamanan.

Peta lokasi memberikan gambaran lingkungan dari proyek, mulai dari nama jalan dan posisi kavling yang di rencanakan.
Termasuk yang di informasikan adalah posisi sepadan jalan dan kemungkinan bila terjadi perubahan eksisting di kemudian hari.

rencana tapak

siteplan atau dikenal sebagai rencana tapak adalah posisi denah banguan yang berhubungan langsung dengan lingkungan. Pada
siteplan di informasikan jarak bangunan dengan akses, jarak bangunan dengan tetangga, level bangunan terhadap lingkungan.

siteplan juga memberikan informasi mengenai landscape di sekitar bangunan, posisi tanam dan jenis tanaman yang akan di
tanam.
II. lembar kerja

lembar-lembar dari dokumen gambar di sebut sebagai lembar kerja. Lembar kerja adalah isi dari setiap gambar yang ingin di
informasikan oleh arsitek. Terdapat beberapa langkah yang dapat kita perhatikan untuk memahami lembar kerja diantaranya
adalah

memperhatikan skala gambar

skala gambar posisinya di bawah dari gambar, disana terdapat nama gambar, petunjuk atau kode gambar dan skala gambar.
Skala gambar menjadi utama untuk memberikan petunjuk pada pengguna dalam memahami ukuran atau perbandingan antara
kondisi actual dengan kondisi pada gambar. Skala gambar disesuaikan oleh arsitek untuk memberikan informasi terbaik agar
mudah di mengerti oleh pengguna. Pada umumnya skala yang di gunakan adalah:

1 : 1000, 1 : 500 untuk blok plan atau siteplan

1 : 100, 1 : 200 untuk siteplan, denah, tampak dan potongan

1 : 50, 1 : 25 untuk blowup denah dan interior, tampak dan potongan interior

1 : 10 , 1 : 5 untuk detail

Kebutuhan untuk menentukan skala sangatlah dimungkinkan diluar dari perbandingan yang telah di cantumkan, yang perlu kita
ketahui skala di gunakan untuk kemudahan informasi yang akan disampaikan dapat di pahami dengan baik.

Skala 1 : (berbanding) 100, maksudnya adalah 1 cm pada gambar adalah 100 cm pada kondisi actual. Skala yang di gunakan
dalam perbandingan ini adalah centimeter.

memahami petunjuk gambar

arsitek selalu memberikan kode pada gambar. Kode pada gambar dapat di informasikan pada daftar gambar. Kode yang di
maksudkan adalah klasifikasi jenis gambar yang setara, misalnya “A” untuk arsitektur “A” pada baris kedua untuk denah dan
“01” untuk nomer satu, AA01 adalah klasifikasi gambar arsitektur untuk denah nomer satu, dan sebagainya. SA01 adalah
klasifikasi gambar struktur untuk denah nomer satu.

Dengan memahami petunjuk gambar akan memungkinkan surat menyurat untuk menunjuk suatu lokasi gambar tertentu yang
menjadi topic pembicaraan.

membaca rencana denah

pada denah akan terdapat gambar dinding, jendela, pintu, dan informasi mengenai ruang yang dapat berupa nama atau pola
interior. Denah memberikan informasi mengenai ruang atau area yang di desain oleh arsitek. Kita dapat memahami kwalitas
ruang dengan memahami elemen-elemen yang membatasi. Ruang dengan jendela atau bukaan kearah tertentu, posisi pintu
utama atau pintu keruangan-ruangan lain.

Tidak selamanya desain di batasi oleh elemen dinding atau jendela, terkadang batas ditandai dengan elemen taman, teras, kolam
dan sebagainya.

Polakan dalam membaca denah dengan menandai pintu masuk, sirkulasi dan ruang-ruang yang terhubung, dengan memolakan
demikian kita dapat memahami ruang lebih mudah. Informasi pendukung untuk denah adalah gambar potongan yang akan kita
bahas berikutnya.

membaca notasi, dimensi, referensi dan simbol gambar

pada gambar kerja atau gambar arsitektur terdapat notasi, notasi adalah keterangan gambar yang menerangkan mengenai
spect atau informasi yang ingin di sampaikan oleh arsitek. dimensi adalah ukuran yang tertera pada gambar. referensi adalah
rujukan untuk gambar setelah atau sebelumnya.  simbol adalah logo yang memberikan informasi mengenai perangkat yang di
gunakan.
baik notasi, dimensi, referensi dan simbol pada gambar adalah kelengkapan pada gambar untuk memberikan informasi bagi
penggunannya agar yang di maksudkan dalam design dapat di pahami dengan baik.

membaca potongan dan tampak bangunan

sebelumnya kita sudah memahami bagaimana denah dapat memberikan gambaran atas bentuk dasar dari bangunan yang akan
di rencanakan. potongan dan tampak adalah cara pandang yang berubah 90 derajat dari denah. bila kita melihat bangunan
dalam bentuk 3dimensi, tampak adalah cara kita melihat bangunan berhadapan dengan kita, sedangkan potongan adalah cara
yang sama kita melihat tampak,  hanya saja  pada potongan kita melihat bagian bangunan yang terpotong.

dari tampak dan potongan kita dapat memahami ketinggian fostur bangunan dari luar maupun pada bagian dalamnya.

membaca spect material

III. Gambar-gambar pendukung

gambar kerja yang lengkap selalu memiliki gambar pendukung untuk kebutuhan konstruksi. gambar pendukung yang di
maksudkan sebenarnya bukanlah sekedar pendukung arsitektur, melainkan suatu gambar kesatuan yang apabila tidak
dilengkapi maka, proses pembangunan akan mengalami permasalahan.  gambar tersebut diantaranya gambar struktur, gambar
mekanikal-elektrikal dan, gambar landscape. gambar-gambar tersebut adalah suatu sub bidang ilmu yang terpisah dari
arsitektur, namun untuk menjadikan suatu desain lengkap dibutuhkan berbagai bidang dalam hal ini arsitektur yang
menyatukan seseluruhannya.

Gambar struktur

struktur pada suatu bangunan adalah rangka dari pembentuk bangunan itu sendiri, struktur menjamin bahwa bangunan
tersebut aman terhadap berbagai kondisi yang dimungkinkan terjadi kemudian. diantara kondisi yang di pertimbangkan oleh
sturktur adalah pondasi bangunan yang hubungannya dengan daya dukung tanah, sehingga tidak terjadi penurunan bangunan.
kolom dan balok yang mempertimbangkan jenis kegiantan yang menjadi aktifitas dalam bangunan, sehingga kenyamanan
pengguna dapat di jaga. bangunan tidak getar atau goyang karena overloaded.

gambar struktur adalah gambar-gambar yang menjelaskan bagaimana struktur akan di buat. gambar struktur akan
menjelaskan bagaimana pembesian di buat dengan spect yang di butuhkan dan dimensi untuk setiap perkerjaan yang ada.
kwalitas beton dengan karakter yang sesuai akan menjadi kelengkapan informasi gambar. penggambaran untuk gambar kerja
struktur memiliki pola penamaan dan penggambaran yang sama dengan arsitektur, yang membedakannya adalah simbol-
simbolnya.

Gambar mekanikal elektrikal

sistem pemipaan dan kelistrikan atau yang kita kenal dengan mekanikal elektrikal merupakan bagian lain yang terhubung
dengan sistem bangunan.

membaca gambar landscape

IV. memahami lebih dalam gambar arsitek

memahami pola design yang di buat arsitek

mencari petujuk gambar yang di simbolkan atau ditandai.


Untuk lebih jelas saya telah menyinpan beberapa contoh gambar pekerjaan mekanikal elektrikal.

Anda mungkin juga menyukai